Mahasiswa Akan Geruduk PUPR Sumut dan DPPESDM, Desak Transparansi Perizinan SDA dan SIPB
Mahasiswa Akan Geruduk PUPR Sumut dan DPPESDM, Desak Transparansi Perizinan SDA dan SIPB
kota
Baca Juga:
- Dugaan Biang Kerok Banjir Bandang Tapsel Hingga Garap Lahan di Luar Konsesi dan Goyangan Polemik PTAR di Jawab Katarina
- Rakor Stunting 2025 Dibuka Wabup A Fauzan Nasution, Bahas Strategi dan Program 2026 Pemkab Palas
- Rakornis TP PKK Kabupaten Asahan Perkuat Koordinasi dan Apresiasi Desa Berprestasi 2025
Kabupaten Solok- Sumut24.co
Melalui Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), Selasa (05/08/2025) di Aula Islamic Center Koto Baru dihadiri oleh ± 145 peserta dari berbagai unsur, termasuk OPD, Puskesmas, organisasi profesi (IDI, IBI), Bank pemerintah dan swasta, Tim Penggerak PKK, kader KB, penyuluh lapangan, serta tokoh masyarakat,
Pemerintah Kabupaten Solok kembali menunjukkan keseriusannya dalam menangani persoalan stunting,
Untuk itu Jajaran pemerintah dan seluruh elemen masyarakat dikonsolidasikan untuk mengawal Program Quick Win Kemenduk Bangga/BKKBN demi terwujudnya generasi Indonesia Emas 2045.
Kepala DPPKBP3A Kabupaten Solok Maryetti Marwazi, dalam laporannya menjelaskan bahwa, stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang terjadi akibat kurangnya asupan gizi dan infeksi berulang, terutama pada masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
"Periode ini sangat krusial, karena terjadi pembentukan sistem kekebalan tubuh, perkembangan otak, dan metabolisme anak yang akan berdampak permanen," ujarnya.
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, angka stunting di Kabupaten Solok justru mengalami kenaikan dari 25,4% (2023) menjadi 29,5% (2024). Kondisi ini menjadi peringatan serius bagi semua pihak.
Maryetti juga mengenalkan Program Quick Win hasil inisiatif KemendukBangga/BKKBN yang mencakup :
Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting),
Tamasya (Taman Asuh Sayang Anak),
Gati (Gerakan Ayah Teladan Indonesia),
Sidaya (Lansia Berdaya), dan
SuperApps Keluarga, layanan digital terintegrasi untuk masyarakat.
Program ini menjadi senjata baru dalam percepatan program Bangga Kencana dan upaya penurunan stunting secara tepat sasaran.
Wakil Bupati Solok, H. Candra yang hadir mewakili Bupati dan membuka secara resmi kegiatan tersebut, mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk tidak hanya menjadi penggerak, tapi juga menjadi contoh nyata dalam gerakan Orang Tua Asuh.
"Gerakan ini harus dimulai dari kita. Mulai dari Kepala Daerah, Ketua dan Anggota DPRD, Sekda, seluruh OPD, Camat dan Wali Nagari dan masyarakat yang memiliki kelebihan rezeki. Kita semua punya tanggung jawab moral terhadap masa depan anak-anak kita," tegasnya.
Wabup H. Candra menyebut stunting sebagai tantangan besar pembangunan manusia yang membutuhkan keterlibatan kolektif seluruh unsur masyarakat, tidak hanya sektor kesehatan.
"Ini bukan hanya soal makanan. Tapi juga soal edukasi, lingkungan, dan keberpihakan kita pada keluarga yang berisiko. Jangan sampai anak-anak kita kehilangan masa depan karena kita lalai hari ini," katanya.
Dalam kegiatan ini, Narasumber hadir untuk memberikan strategi dan solusi nyata. Adapun narasumber yang hadir adalah Kaper BKKBN Provinsi Sumbar, Kepala DPPKBP3A Kab. solok , serta Pemerhati stunting Kabupaten Solok.
Diskusi difokuskan pada langkah-langkah praktis percepatan penanganan stunting melalui integrasi program lintas sektor dan pelibatan komunitas secara aktif.
Dengan semangat kolaborasi dan penguatan aksi lapangan, Rakor TPPS ini diharapkan menjadi titik balik bagi Kabupaten Solok, dalam menurunkan angka stunting secara signifikan, serta mencetak generasi sehat, cerdas, dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.
Rakor ini juga diisi dengan penyerahan Dana Alokasi Khusus Sub Bidang KB Tahun Anggaran 2025 senilai Rp 5.026.381.000,- kepada Pemerintah Kabupaten Solok. YOSE)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Mahasiswa Akan Geruduk PUPR Sumut dan DPPESDM, Desak Transparansi Perizinan SDA dan SIPB
kota
MEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) meyakini sinergi antara ulama dan umara menjadi kunci utama keberhasilan pemb
Politik
TAPANULI TENGAH Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memastikan kerusakan akibat banjir dan longsor di Tapanuli Te
News
Medan,Sebanyak 3.000 personel dari 21 kecamatan seKota Medan Gotong Royong Raya pada berbagai lokasi di Kecamatan Medan Helvetia. Kegiatan
kota
Jakarta Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto bersama putranya, Didit Hediprasetyo, melakukan kunjungan silaturahmi pada sore per
News
sumut24.co Aceh TamiangTelkomsel bersama Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia terus memperkuat kolaborasi dan semangat go
Umum
Jasa Marga Mencatat Volume Lalu Lintas Pada Ruas Tol Regional Nusantara Terus Meningkat Sampai H2 Nataru 2025/2026
kota
Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB
kota
sumut24.co TOBA, Semangat kebersamaan mendasari perayaan Natal Oikumene Pemerintah Kabupaten Toba 2025 yang dilaksanakan di Lapangan Kantor
News
Medan sumut24.co Dalam rangka menjaga dan memelihara situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap aman dan kondusif,
kota