
Penyidik KPK Disoraki Wartawan Usai Geledah Kantor PUPR Sumut
Penyidik KPK Disoraki Wartawan Usai Geledah Kantor PUPR Sumut
kotaBaca Juga:
Sidak dipimpin, Ketua Komisi IV DPRD Paul Mei Anton Simanjuntak bersama anggota lainnya Lailatul Badri, Yusuf Ginting, Edwin Sugesti Nasution, Datok Iskandar Muda dan Zulham Effendi.
Ada pun fakta yang ditemukan pasca dilakukan pembongkaran trotoar jalan yang diperuntukan untuk hak pejalan kaki dan sebelumnya dijadikan area parkir ternyata masih dijadikan lahan parkir komersil.
Tak hanya itu pada area depan Dara Kupi di Jalan Sei Batang Hari pun ahli fungsi trotoar untuk pejalan kaki tidak dilakukan tetap dijadikan area parkir.
" Ini pada posisi depan sudah ada garis putih sebagai batas trotoar jalan dan telah dilakukan pembongkaran, tapi kenapa tidak dilakukan pembenahan justru dijadikan area parkir lagi ," kata Paul.
Peninjauan juga dilakukan di Jalan Darusalam, walau pun tampak sudah dibenahi, tapi drainase justru ditutup dan mempertanyakan anggaran.
" Trotoar jalan ini sudah dibongkar dan dilakukan pembenahan.Dan ini jelas saluran drainase tertutup karena diaspal dan ini awalnya dibangun pakai uang APBD Medan.Untuk pembenahan ini anggaran dari siapa ," ungkap Paul seraya mengatakan akan mengelar Rapat Dengar Pendapat ( RDP) untuk melakukan pengecekan.
Zufri mewakili pihak Dara Kupi mengatakan setelah dilakukan pembongkaran pihaknya melakukan pembenahan dengan memakai anggaran sendiri.
Dalam sidak tersebut turut hadir sejumlah OPD Pemko Medan, yakni ; Lurah Babura, Hadengganan Harahap, Camat Medan Sunggal, Irfan Abdillah dan perwakilan masing-masing OPD baik Dishub Medan dan lainya.
Untuk izin Dara Kupi sendiri merupakan izin restourant dengan nama pemilik Teuku Machzar. Namun, dalam pertemuan tersebut beberapa izin diduga melanggar termasuk
Andalalin hingga adanya penutupan gang kebakaran. Hal tersebut disampaikan perwakilan Dishub Kota Medan. " Untuk Andalalin belum ada ," kata Ranto dihadapan jajaran Komisi 4 DPRD Medan.
Sedangkan, Zufri mengatakan bahwa pihaknya sudah memiliki seluruh izin, tapi yang semuanya telah diurus. " Kami semua izin sudah keluar.Jika ada kesalahan kami juga tidak tahu ," katanya.
Dari pemeriksaan yang dilakukan pihak Komisi 4 DPRD Kota Medan terhadap dokumen yang dimiliki Dara Kupi ditemukan ada dugaan perizinan yang tidak sesuai.
" Untuk Keterangan Rencana Kota (KRK)atau gambar yang diberikan saja sudah tidak sesuai.Ini harus segera dilakukan pembenahan ," kata Paul.
Hal yang sama juga dikatakan anggota Komisi 4 DPRD Medan, Lailatul Badri yanng sangat menyayangkan seluruh izin yang dimiliki tidak sesuai dengan fakta dilapangan.
" Inilah bentuk lemahnya pengawasan dari Pemko Medan.Karena dengan mudahnya mengeluarkan izin, tapi tidak melihat fakta dilapangan.Untuk Dara Kupi ini sendiri KRK saja sudah tidak sesuai karena ada beberapa pelanggaran ," ungkapnya seraya meminta pihak Dara Kupi melakukan revisi ulang seluruh izin yang telah dimiliki.(Rel)
Penyidik KPK Disoraki Wartawan Usai Geledah Kantor PUPR Sumut
kotaSepa PSDP PNB TNI, Pusdikma, Dalwasdik dan Courstesy Call
kotaPengurus Pusat JMSI Periode 20252030 Telah Disusun, Berikut Detailnya
kotaMomentum Hari Bhayangkara ke79Kapolda Sumut Mohon MaafMasih ada Anggota Menyakiti Masyarakat
kotaTopan Ginting Bisa Jadi Pintu Masuk Justice Collaborative, Pintu Masuk Periksa Bobby Nasution
kotaKPK Geledah Rumah Topan Ginting Orang Dekat Bobby Nasution
kotaJakarta I Sumut24. coDi tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan dan dampak lingkungan dari teknologi, Samsung Electronic
NewsJakarta I Sumur24. coXiaomi Indonesia mengonfirmasi kehadiran Redmi Pad 2 pada tanggal 4 Juli 2025 ke pasar Indonesia, sebuah tablet yang di
NewsJakarta I Sumut24. coSetelah sukses menggelar tiga musim pertunjukan pada 2017, 2018, dan 2022 dengan total 18 pertunjukan, Musikal Petualan
NewsJakarta I Sumut24. co Dalam rangkaian MWC Shanghai 2025, Huawei menggelarMobile AI Summit, yang menghadirkan operator, akademisi, mitra ekos
News