
Desa Binaan Imigrasi Ditetapkan di Asahan, Perkuat Perlindungan Warga dari TPPO
sumut24.co ASAHAN, Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyelundupan manusia, dan pelanggaran
NewsBaca Juga:
- Polemik Pedagang Enggan Pindah, Saipullah Nasution dan Erwin Lubis Lakukan Gebrakan "Gratiskan Sewa Los Pasar Tapanuli dan Ikuti Aturan"
- Rakornis TP-PKK Asahan 2025: Kuatkan Peran Kader, Mantapkan Ketahanan Keluarga
- Menyambut HUT TNI Ke - 80 Tahun, Kapolrestabes Medan Hadiri Bakti Kesehatan dan Bazar
P.Siantar l Sumut24.co
Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi menghadiri acara Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Jalan Merdeka, Kamis (19/06/2025) pagi. Acara tersebut di dirangkai seminar kesehatan.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Kesejahteraan dan Pembangunan Setdako Zainal Siahaan SE MM mengatakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) ditujukan untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat, produktif, dan berdaya saing di tingkat global. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tiga dari delapan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yaitu pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di seluruh kabupaten di Indonesia, penurunan kasus tuberkulosis sebanyak 50% dalam 5 tahun, dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
PKG, katanya, dilaksanakan melalui pendekatan siklus hidup, dimulai sejak bayi baru lahir hingga lanjut usia. Pendekatan ini difokuskan pada upaya promotif dan preventif yang bersifat holistik, terintegrasi, dan berbasis kelompok sasaran (people-centered). PKG ditujukan untuk mendeteksi faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit, serta penyakit dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup masyarakat Indonesia.
Hasil Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023 mengungkapkan berbagai tantangan kesehatan di setiap tahapan siklus hidup. Pada balita: 21,5% mengalami stunting, 8,5% mengalami wasting, dan 0,37% atau 31.905 balita memiliki penyakit jantung bawaan. Anak-anak usia sekolah dan remaja: menghadapi masalah perilaku kesehatan, seperti prevalensi merokok sebesar 7,4% pada anak usia 10-18 tahun, serta anemia yang dialami oleh 15,6% remaja putri tingkat SLTP/MTS.
Sebagian besar faktor risiko, kondisi prapenyakit, dan penyakit ini dapat dicegah atau ditangani lebih dini melalui pemeriksaan kesehatan rutin. Namun, cakupan pemeriksaan kesehatan di Indonesia masih rendah.
"Data Kementerian Kesehatan tahun 2023 menunjukkan hanya 39,87% penduduk telah melakukan skrining penyakit tidak menular. Selain itu, sebanyak 32,6% penduduk usia >20 tahun tidak pernah memeriksa tekanan darah, 80,82% tidak pernah mengukur lingkar perut, 35,61% tidak memantau berat badan, 61,6% tidak memeriksa tekanan darah, 80,82% tidak pernah mengukur lingkar perut, 35,61% tidak memantau berat badan, 61,6% tidak memeriksa kadar kolesterol, dan 62,6% tidak pernah memeriksakan kadar gula darah. Padahal, pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan mencegah terjadinya penyakit yang lebih parah," terangnya.
Sedangkan pencegahan penyakit tidak menular (PTM) dapat dilakukan dengan rutin menerapkan Germas, yaitu cek kesehatan secara berkala, rutin beraktifitas fisik minimal 30 menit/3 hari dalam seminggu, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang atau sesuai dengan takaran isi piringku.
PKG diharapkan dapat menjawab tantangan dan permasalahan kesehatan ini melalui penyediaan layanan skrining sesuai siklus hidup. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, sehingga mendorong pencegahan penyakit yang lebih efektif dan penanganan yang lebih terarah.
"Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Program Pengendalian Penyakit Prioritas melalui kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis sebagai implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan upaya peningkatan cakupan," sebutnya.
"Pemeriksaan Kesehatan Gratis pada kesempatan ini dilaksanakan dengan sasaran 700 ASN dan DPRD di Kota Pematangsiantar," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar drg Irma Suryani MKM dalam laporannya menerangkan, tujuan kegiatan tersebut untuk koordinasi dengan lintas sektor guna menggalang kemitraan pemangku kepentingan dalam pembudayaan Germas; serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan sehingga mendorong pencegahan penyakit yang lebih efektif dan penanganan yang lebih terarah.
Selanjutnya Ny Liswati bersama Zainal Siahaan dan Irma Suryani meninjau pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
Acara dilanjutkan seminar kesehatan dengan narasumber dr Herman William Parlindungan Sinurat SpJP.
Turut hadir, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Pematangsintar dr Fitri Sari Saragih dan sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar. (LP)
sumut24.co ASAHAN, Dalam rangka memperkuat upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), penyelundupan manusia, dan pelanggaran
NewsKPK Siap Hadirkan Bobby Nasution di Sidang Kasus Korupsi Jalan Sipiongot
kotaLingkar Aktivis Mahasiswa Desak DPP NasDem Pecat Rudi Hartono Bangun
kotasumut24.co ASAHAN, Bupati Asahan, Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si secara resmi mengukuhkan sekaligus mengambil sumpah/janji 495 Pegawai
Newssumut24.co SIMALUNGUN , PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menyiapkan dukungan kelistrikan penuh untuk menyukseska
NewsAksi Damai KAMAK Sumut Guncang Jakarta Tuntut KPK, Polri, dan Kejaksaan Usut Tuntas Dugaan Korupsi Pejabat Langkat
kotaRazia Plat BL Teater Kekuasaan di Jalan Raya
kotaPasca PON, Sumut Jadi Pelopor Pengelolaan Venue Olahraga dengan Sistem BLUD
kotaKPK Siap Jemput Paksa Rektor USU, Kasus Jalan Sipiongot Kian Dekat ke Lingkaran Bobby
kotaRektor Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar Dr Muktar B Panjaitan, M.Pd mengukuhkan 738 mahasiswa baru Tahun 2025 dari 3 Fakultas dan
kota