
Mahasiswa Ilmu Hukum UNPAB Laksanakan Program Asisten Mengajar di SMAN 5 Binjai
Binjai I Sumut24. co Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melaksanakan Program Asisten Mengajar di
NewsBaca Juga:
P.Siantar l Sumut24.co
Ketua TP PKK Kota Pematangsiantar Ny Liswati Wesly Silalahi menghadiri acara Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, di Gedung Serbaguna Pemko Pematangsiantar, Jalan Merdeka, Kamis (19/06/2025) pagi. Acara tersebut di dirangkai seminar kesehatan.
Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi SH MKn dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Kesejahteraan dan Pembangunan Setdako Zainal Siahaan SE MM mengatakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) ditujukan untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat, produktif, dan berdaya saing di tingkat global. Pemerintah memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan tiga dari delapan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yaitu pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di seluruh kabupaten di Indonesia, penurunan kasus tuberkulosis sebanyak 50% dalam 5 tahun, dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).
PKG, katanya, dilaksanakan melalui pendekatan siklus hidup, dimulai sejak bayi baru lahir hingga lanjut usia. Pendekatan ini difokuskan pada upaya promotif dan preventif yang bersifat holistik, terintegrasi, dan berbasis kelompok sasaran (people-centered). PKG ditujukan untuk mendeteksi faktor risiko kesehatan, kondisi pra-penyakit, serta penyakit dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan angka harapan hidup masyarakat Indonesia.
Hasil Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023 mengungkapkan berbagai tantangan kesehatan di setiap tahapan siklus hidup. Pada balita: 21,5% mengalami stunting, 8,5% mengalami wasting, dan 0,37% atau 31.905 balita memiliki penyakit jantung bawaan. Anak-anak usia sekolah dan remaja: menghadapi masalah perilaku kesehatan, seperti prevalensi merokok sebesar 7,4% pada anak usia 10-18 tahun, serta anemia yang dialami oleh 15,6% remaja putri tingkat SLTP/MTS.
Sebagian besar faktor risiko, kondisi prapenyakit, dan penyakit ini dapat dicegah atau ditangani lebih dini melalui pemeriksaan kesehatan rutin. Namun, cakupan pemeriksaan kesehatan di Indonesia masih rendah.
"Data Kementerian Kesehatan tahun 2023 menunjukkan hanya 39,87% penduduk telah melakukan skrining penyakit tidak menular. Selain itu, sebanyak 32,6% penduduk usia >20 tahun tidak pernah memeriksa tekanan darah, 80,82% tidak pernah mengukur lingkar perut, 35,61% tidak memantau berat badan, 61,6% tidak memeriksa tekanan darah, 80,82% tidak pernah mengukur lingkar perut, 35,61% tidak memantau berat badan, 61,6% tidak memeriksa kadar kolesterol, dan 62,6% tidak pernah memeriksakan kadar gula darah. Padahal, pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini dan mencegah terjadinya penyakit yang lebih parah," terangnya.
Sedangkan pencegahan penyakit tidak menular (PTM) dapat dilakukan dengan rutin menerapkan Germas, yaitu cek kesehatan secara berkala, rutin beraktifitas fisik minimal 30 menit/3 hari dalam seminggu, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang atau sesuai dengan takaran isi piringku.
PKG diharapkan dapat menjawab tantangan dan permasalahan kesehatan ini melalui penyediaan layanan skrining sesuai siklus hidup. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, sehingga mendorong pencegahan penyakit yang lebih efektif dan penanganan yang lebih terarah.
"Pemerintah Kota Pematangsiantar melalui Dinas Kesehatan melaksanakan Program Pengendalian Penyakit Prioritas melalui kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis sebagai implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan upaya peningkatan cakupan," sebutnya.
"Pemeriksaan Kesehatan Gratis pada kesempatan ini dilaksanakan dengan sasaran 700 ASN dan DPRD di Kota Pematangsiantar," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar drg Irma Suryani MKM dalam laporannya menerangkan, tujuan kegiatan tersebut untuk koordinasi dengan lintas sektor guna menggalang kemitraan pemangku kepentingan dalam pembudayaan Germas; serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan sehingga mendorong pencegahan penyakit yang lebih efektif dan penanganan yang lebih terarah.
Selanjutnya Ny Liswati bersama Zainal Siahaan dan Irma Suryani meninjau pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis.
Acara dilanjutkan seminar kesehatan dengan narasumber dr Herman William Parlindungan Sinurat SpJP.
Turut hadir, Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Pematangsintar dr Fitri Sari Saragih dan sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar. (LP)
Binjai I Sumut24. co Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Universitas Pembangunan Panca Budi (UNPAB) melaksanakan Program Asisten Mengajar di
NewsMedan sumut24.co 12 kawanan maling motor yang kerap beraksi di korta medan dan sudah menjadi Target Oprasi (TO) ditangkap personel polrest
HukumTangisan Nurmalia Pecah, Anak Meninggal Dipukul Pensiunan Tentara Laporan Setahun Tak Diproses Polisi
kotaRE Nainggolan Tetap Lanjutkan Laporan Penghinaan ke Gubernur Bobby, Meski Dikecam Koorwil PMPHI dan Praktisi Hukum
kotaDPRD Sumut Belum Tahu Soal Program Sekolah Gratis, Disdik Klaim Sesuai Arahan Gubernur
kotaSumut Peringkat Pertama Korban Perdagangan Orang
kotaPria 50 Tahun Warga Kec Sei Balai Batubara Ditembak OTK
kotaKetua TP PKK meninjau pelayanan KB Medis Operasi Wanita (MOW) di RSUD dr Djasamen Saragih
kotaSeratus Hari Rico Waas dan Zakiyuddin Haraha, "Dari ASN Bersih Hingga Ojol Dapat BPJS Medan Bergerak, Perlahan Tapi Pasti&rdquo
kotaMedan sumut24.co Salem Wahap, pengusaha property Perumahan Raffles Private Residance yang saat ini sedang dalam proses mengerjakan 24 unit
kota