Bersatu Lawan Stunting! Pemkab Padang Lawas Utara Matangkan Strategi Aksi Konvergensi

Paluta |sumut24.co -

Baca Juga:

• Plt Sekdako bersama Tim Satgas Pangan Tinjau Harga Sembako di Dua Pasar Padangsidimpuan, Keluhan Pedagang Daya Beli Minim
• MAPANCAS Langkat Desak Kejagung Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Smart Board
• Sekda Pakpak Bharat Jalan Berutu Mewakili Bupati, Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru

Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) terus menunjukkan komitmennya dalam menekan angka stunting di wilayahnya. Melalui Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Aksi Konvergensi yang digelar di Ruang Rapat Kantor Bupati Paluta pada Selasa (20/05/2025), pemerintah daerah menggandeng berbagai pihak untuk memperkuat kolaborasi dan strategi lintas sektor.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Paluta, Basri Harahap, Sekretaris Daerah (Sekda) Patuan Rahmat Syukur P. Hasibuan, S.STP., MM, serta para asisten, pimpinan OPD, kepala puskesmas, koordinator penyuluh KB tingkat kecamatan, kepala desa/lurah dari wilayah lokus stunting, Satgas Stunting Kabupaten, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Basri Harahap menekankan bahwa keberhasilan program penanganan stunting sangat bergantung pada solidnya koordinasi antarsektor. Ia menyebutkan bahwa pendekatan konvergensi adalah jalan terbaik agar semua layanan, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga gizi, bisa terintegrasi dan menjangkau kelompok sasaran utama seperti ibu hamil, balita, serta remaja putri.

"Kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri. Dengan sinergi dan pendekatan konvergensi, kita pastikan setiap intervensi benar-benar sampai ke masyarakat yang membutuhkan," ujar Basri Harahap.

Rapat TPPS ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga sarana evaluasi menyeluruh. Salah satu agenda utamanya adalah presentasi hasil pemetaan situasi stunting tahun sebelumnya, yang mengungkap tantangan dan kendala di lapangan.

Selain itu, forum ini juga membahas penguatan rencana strategis, pelatihan teknis bagi tenaga lapangan, serta rencana pendampingan intensif di desa-desa prioritas. Tak kalah penting, Pemkab Paluta juga mulai merancang sistem pemantauan dan evaluasi digital yang terintegrasi untuk mempercepat respons dan validasi data di lapangan.

Langkah ini sejalan dengan semangat transformasi digital dalam pelayanan publik yang saat ini gencar diterapkan oleh pemerintah pusat dan daerah.

*Menuju Generasi Paluta yang Lebih Sehat*

Rapat TPPS ini diharapkan menjadi momentum kuat untuk menyatukan semangat semua pemangku kepentingan. Dengan komitmen bersama, Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara optimistis dapat menurunkan prevalensi stunting secara signifikan pada tahun 2025, sekaligus meningkatkan kualitas hidup generasi mendatang.

Dalam penutupan rapat, para peserta menyatakan kesiapannya untuk terus bersinergi, berbagi data, serta melaksanakan program secara lebih terarah dan berkelanjutan.

"Ini bukan hanya soal angka, tapi soal masa depan anak-anak Paluta. Kita harus bekerja dengan hati dan komitmen nyata," tutup Sekda Paluta, Patuan Rahmat Syukur.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Plt Sekdako bersama Tim Satgas Pangan Tinjau Harga Sembako di Dua Pasar Padangsidimpuan, Keluhan Pedagang Daya Beli Minim

MAPANCAS Langkat Desak Kejagung Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Smart Board

Sekda Pakpak Bharat Jalan Berutu Mewakili Bupati, Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Baru

Warga Enam Desa di Padang Lawas Desak Pemkab Tindak PT Barapala yang Diduga Kuasai Lahan Adat

Dugaan Suap 'Uang Arisan' di Pemkab Batubara, Sekda Norma Deli Siregar Dilaporkan ke Kejaksaan Agung

Wako Lantik M.Syah Irwan Sebagai Pj. Sekda T. Tinggi