
Ormas MKGR Sumut Wujudkan Semangat Idul Adha lewat Kurban di Tiga Wilayah
Medan Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, hari suci ini mengajarkan nilainilai pengorb
NewsBaca Juga:
- Bupati Madina Hadiri Panen Raya Jagung di Lumban Pasir,Saipullah Nasution : Mendorong Pengembangan Hilirisasi UMKM lokal
- Pemkab Madina Serahkan Bantuan kepada Korban Kebakaran di Gunungtua Tonga, Ini Imbauan Atika Nasution
- Kembali ke Lapangan Hijau, Saipullah Nasution Motori Serangan Old Crack Madina
Medan — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Nasution dohot Anak Boruna (Ikanas) Sumatera Utara, Dr. H. Asren Nasution, menegaskan bahwa kemajuan dan kebesaran organisasi sangat ditentukan oleh kontribusi aktif seluruh anggotanya. Demikian dikatakannya setelah menerima Audiensi PT Pos Indonesia dan Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan Kota Binjai di ruang kerjanya, Rabu (23/4).
Menurutnya, "Ikanas akan maju dan besar bila kita semua menjalankan peran masing-masing dengan sungguh-sungguh. Tidak perlu menunggu peran besar, yang penting kontribusi nyata dari setiap individu sesuai kapasitas dan keahliannya," ujar Dr. Asren.
Sebagai organisasi sosial, budaya, dan seni, Ikanas hadir untuk menjaga, mengembangkan, serta mewariskan nilai-nilai luhur yang telah menjadi identitas marga Nasution. Tidak hanya menjadi wadah silaturahmi bagi keluarga besar Nasution, Ikanas juga berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan pelestarian budaya Mandailing.
Dr. Asren juga menyoroti pentingnya regenerasi dan keterlibatan generasi muda dan anak boru dalam organisasi. Ia berharap anak-anak muda keturunan Nasution tidak hanya bangga dengan nama besar leluhur, tetapi juga mampu menjadi pelaku aktif dalam menjaga warisan budaya serta membangun masa depan yang lebih baik.
"Ikanas bukan hanya tentang masa lalu, tapi tentang bagaimana kita merancang masa depan yang berakar pada nilai-nilai adat, budaya, dan kekeluargaan. Di sinilah peran generasi muda sangat penting," tambahnya.
Lebih lanjut, ia juga mendorong seluruh DPC (Dewan Pimpinan Cabang) di kabupaten/kota untuk aktif membangun komunikasi dan kegiatan di tingkat lokal, agar semangat kekeluargaan tetap hidup dan manfaat organisasi dapat dirasakan secara luas.
Melalui berbagai program sosial, pelatihan seni dan budaya, serta kegiatan edukatif lainnya, Ikanas diharapkan bisa menjadi rumah besar yang tidak hanya membanggakan secara simbolik, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi anggotanya dan masyarakat umum.
Lebihkanjut Dr. H. Asren Nasution, kembali menekankan pentingnya menjaga semangat kekeluargaan dan persatuan di dalam organisasi. Ia mengingatkan bahwa Ikanas sebagai wadah sosial, budaya, dan seni, harus menjadi pemersatu, bukan sebaliknya.
"Jangan sampai organisasi dikorbankan karena kepentingan pribadi atau kelompok. Jangan juga gara-gara Ikanas, kita malah memutus tali silaturahmi. Justru organisasi ini harus menjadi sarana menambah kawan, mempererat hubungan dengan koum sisolkot (kerabat ), dan memperkuat kekompakan kita sebagai satu keluarga besar," ujar Dr. Asren.
Menurutnya lagi, keberagaman pandangan dalam organisasi adalah hal yang wajar, namun semua perbedaan harus dikelola dengan bijak dan tetap berlandaskan semangat kebersamaan. Ia mengajak seluruh anggota untuk menumbuhkan sikap saling menghargai, terbuka, dan proaktif dalam menjaga keharmonisan di dalam tubuh Ikanas.
"Ikanas adalah milik kita bersama. Kalau ada masalah, mari kita selesaikan dengan dialog yang sehat. Jangan biarkan organisasi ini menjadi ajang konflik. Justru Ikanas harus menjadi contoh bagaimana sebuah keluarga besar bisa bersatu meskipun berbeda-beda," tegasnya.
Dr. Asren juga menegaskan bahwa Ikanas harus tetap fokus pada tujuan awalnya: melestarikan nilai-nilai adat dan budaya, memperkuat jaringan silaturahmi, dan memberi manfaat sosial bagi anggota dan masyarakat sekitar.
Dengan pesan-pesan tersebut, ia berharap seluruh pengurus dan anggota Ikanas, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, dapat terus menjaga semangat solidaritas dan menjadi agen pemersatu di tengah masyarakat.red2
Medan Hari Raya Idul Adha bukan sekadar ritual penyembelihan hewan kurban. Lebih dari itu, hari suci ini mengajarkan nilainilai pengorb
NewsBATUBARA I SUMUT24.co Dalam semangat Iduladha 1446 H, PT Inalum berkomitmen terhadap nilainilai kemanusiaan dan kebersamaan. Tahun ini, per
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati dan Wakil Bupati Solok, Sumatra Barat Jumat (06/06/2025) dampingi kunjungan kerja Gubernur Sumatera Bara
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Wakil Bupati Solok, H. Candra, Minggu 1 Juni 2025 menghadiri acara pengukuhan pengurus Ikatan Rang Sumando Tal
NewsBupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang
kotaFWP Bagikan 64 Kantong Daging Kurban kepada Wartawan di Lingkungan Pemprovsu
kotaJakarta I Sumut24. coDi zaman serba cepat ini, berkembang bukan lagi pilihan, tapi keharusan. Tidak hanya dalam karier, tetapi juga dalam ku
NewsMEDAN I SUMUT24.co Berqurban di hari raya Idul Adha mengajarkan nilainilai pengorbanan, keikhlasan, kesabaran, ketaatan sekaligus berbagi.
NewsASAHAN I SUMUT24.co Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban dalam rangka memperingati Hari Ray
NewsKabupaten Solok I Sumut24.co Bupati Solok, Sumatra Barat, Jon Firman Pandu, didampingi Wakil Bupati H. Candra, Sekretaris Daerah Medison,
News