Pemerintah Kabupaten Simalungun Terima Simbol-Simbol Pahlawan Nasional Tuan Rondahaim dari Ahli Waris
Pemerintah Kabupaten Simalungun Terima SimbolSimbol Pahlawan Nasional Tuan Rondahaim dari Ahli Waris
kota
Baca Juga:
- Mantan Pj Wali Kota Tebing Tinggi, Moettaqien Hasrimy, Disebut Berpotensi Menyusul Jadi Tersangka Kasus Smartboard
- Pembangunan FBS UNIMED Mandek, Barapaksi: “Ini Tidak Normal, Ada Indikasi Korupsi Penyimpangan Berat”
- Skandal Underpass HM Yamin Bukan Lagi Dugaan, Ini Korupsi Terang-terangan Harus Ada Tersangka
JAKARTA – Dugaan korupsi dan gratifikasi dalam proyek pembangunan layanan rujukan RSUD Parapat senilai Rp17,9 miliar yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Simalungun Tahun Anggaran 2024, resmi dilaporkan ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Proyek ini sejak awal telah menjadi kontroversi. Perseteruan antara Crismes Sihaloho—staf ahli mantan bupati yang kini menjadi anggota DPRD Simalungun dari salah satu Partai —dengan mantan Direktur RSUD Parapat Henry Jimmy mencuat terkait penentuan rekanan pelaksana proyek.
Ketua Umum LSM Jaringan Pergerakan Masyarakat Bawah (Jaga Marwah), Edison Tamba, kepada wartawan, Senin (22/4/2025), mengungkap bahwa sebelum menjadi legislator, Crismes Sihaloho sempat meminta agar proyek tersebut diberikan kepadanya. Jika tidak, ancamannya adalah pencopotan Henry Jimmy dari jabatan direktur rumah sakit.
"Henry Jimmy sempat mengadu kepada anggota DPR RI ADK . Mengetahui hal itu, D melakukan kunjungan kerja (reses). Akhirnya, Henry tidak jadi dicopot," ujar Edison.
Namun belakangan, dugaan korupsi dan gratifikasi dalam proyek yang dikerjakan PT Afifa Jaya Perkasa dan diawasi oleh CV Balasoka Consultant ini kembali mencuat. Hal ini menyusul beredarnya pesan berantai yang disebut-sebut bersumber dari ponsel Henry Jimmy, setelah dirinya diberhentikan karena dianggap tidak maksimal dalam pelayanan—tak berada di rumah sakit selama masa siaga 1x24 jam pada 31 Maret hingga 2 April 2025.
"Pesan itu memuat indikasi kuat adanya gratifikasi dan korupsi. Bahkan proyek ini sejak awal dikawal ketat oleh ADK, mulai dari peletakan batu pertama hingga selesai," lanjut Edison.
Ia juga menyoroti sikap D yang dinilai tidak konsisten, karena terkesan diam dalam sejumlah kasus penting lainnya yang berdampak langsung kepada masyarakat. Misalnya, kerusakan jalan, penggundulan hutan, banjir bandang, hingga aktivitas peternakan PT Algerindo Nusantara yang tetap beroperasi meski izin HGU-nya telah mati dan melanggar Perda Tata Ruang.
"Yang menarik, ADK juga tidak bersuara saat UNESCO memberi 'kartu kuning' kepada Danau Toba akibat kerusakan lingkungan dan dugaan penyerobotan hutan lindung oleh PT Algerindo Nusantara. Kenapa justru proyek RSUD ini yang dikawal begitu ketat?" tegas Edison.
Untuk itu, Jaga Marwah mendesak Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) RI segera memanggil Henry Jimmy dan Crismes Sihaloho untuk dimintai keterangan terkait aliran gratifikasi. Bahkan, mereka meminta agar Henry Jimmy dijadikan justice collaborator untuk mengungkap peran pihak lain, termasuk ADK.
"Ini bisa jadi langkah awal mengusut tuntas dugaan korupsi bermodus fee proyek dan penggiringan anggaran yang diduga dilakukan oleh anggota DPR RI. Apalagi, D cukup lihai memainkan aturan selama periode pertamanya di Senayan," tutup Edison.tim
Pemerintah Kabupaten Simalungun Terima SimbolSimbol Pahlawan Nasional Tuan Rondahaim dari Ahli Waris
kota
Berkunjung Ke Kemenhut RI, Wakil Bupati Simalungun Bahas Penguatan Pengelolaan dan Pemanfaatan Hutan Bersama Wakil Menteri Kehutanan
kota
sumut24.co BATUBARA l PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) bersama Komisi XII DPR RI dan sejumlah BUMN seperti Pertamina, Antam, PLN, BRI
News
Kolam Retensi Gagal Berfungsi, FPUSU Soroti Tata Kelola Infrastruktur Kampus
kota
Wakil Bupati Simalungun Hadiri Pelantikan Pengurus Kwarda Sumut, Pramuka Didorong Perkuat Peran dalam Pencegahan Narkoba
kota
Rakor Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana di Kota Pematangsiantar
kota
Guru memeringati Hari Guru Nasional sekaligus HUT ke80 dan HUT PGRI
kota
Bawaslu Gelar Forum Belajar di Medan, Pakar Demokrasi Indonesia Mundur, Pemilu Hanya Legitimasi bagi Rezim Oligarkis
kota
Bank Sumut Peduli Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana Alam di Sumut
kota
BAKOPAM Sumut Gelar Jum&rsquoat Berkah, Salurkan Sembako dan Santunan untuk Korban Banjir
kota