
Silaturahmi Budaya, Ketum JMSI Teguh Santosa Sambangi Rumah Adat Bagas Godang di Madina
Silaturahmi Budaya, Ketum JMSI Teguh Santosa Sambangi Rumah Adat Bagas Godang di Madina
kotaBaca Juga:
"Kalau kebijakan impor tanpa kuota benar-benar dijalankan, kita harus waspada. Bisa-bisa pasar kita kebanjiran barang dari luar, terutama dari Cina yang saat ini sedang kesulitan ekspor karena dikenakan tarif tinggi oleh negara-negara barat. Indonesia bisa jadi sasaran empuk," ujarnya.
Hal itu disampaikan Benjamin dalam acara Coffee Morning bertema "Solusi Pembiayaan Pengusaha UMKM dan Koperasi Pasca Lebaran: Peluang dan Tantangan" yang digelar oleh Koperasi Keluarga Pers Indonesia di Hotel Sultan, Medan, Jumat (11/4/2025).
Acara ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai sektor strategis, yaitu Ahmad Abdullah (Kepala Bidang Ritel PT Bank Sumut) dan Laode Karsid (Kepala Perwakilan LPDB Kementerian Koperasi dan UKM untuk Sumatera). Acara dimoderatori langsung oleh Ketua Koperasi Keluarga Pers Indonesia, Devis Karmoy. Forum ini turut dihadiri pelaku usaha, koperasi, akademisi, dan perwakilan media.
Lebih lanjut, Benjamin menjelaskan, kebijakan tersebut bisa menjadi bagian dari strategi negosiasi pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat di tengah tensi geopolitik dan perang dagang global. Namun, dampaknya terhadap ekonomi dalam negeri harus menjadi perhatian serius.
"Ini bukan hanya soal tarif, tapi soal geopolitik dan dominasi pasar global. Kalau kita tidak hati-hati, bisa-bisa UMKM kita yang jadi korban. Padahal UMKM adalah tulang punggung ekonomi kita—mereka menyumbang lebih dari 60 persen PDB dan menyerap 93 persen tenaga kerja," katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi UMKM saat ini bukan hanya keterbatasan akses pembiayaan, tetapi juga soal keberlanjutan usaha di tengah daya beli masyarakat yang menurun.
"Kita sedang berada dalam situasi ekonomi yang tidak biasa, penuh ketidakpastian. Pemerintah harus segera menyesuaikan regulasi agar pelaku usaha bisa bertahan. Salah langkah, risikonya bisa sampai krisis ekonomi," tegasnya.
Benjamin berharap forum ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga keuangan dalam membangun ekosistem pembiayaan yang lebih tangguh dan berkelanjutan untuk UMKM dan koperasi.
Sementara itu, Ketua Koperasi Pers Indonesia Devis Karmoy menyebut bahwa Coffee Morning pemicu untuk menggairahkan Pengusaha UMKM/Koperasi di tengah isu perang dagang.
"Coffee morning ini sebagai trigger untuk membangkitkan pengusaha UMKM dan Koperasi dalam menghadapi situasi gonjang ganjing ekonomi kita saat ini," katanya.
Acara ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai sektor strategis, yaitu Ahmad Abdullah (Kepala Bidang Ritel PT Bank Sumut) dan Laode Karsid (Kepala Perwakilan LPDB Kementerian Koperasi dan UKM untuk Sumatera). Acara dimoderatori langsung oleh Ketua Koperasi Keluarga Pers Indonesia, Devis Karmoy. Forum ini turut dihadiri pelaku usaha, koperasi, akademisi, dan perwakilan media. (*)
Silaturahmi Budaya, Ketum JMSI Teguh Santosa Sambangi Rumah Adat Bagas Godang di Madina
kotaMedan sumut24.co Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan sebut, Satpol PP Kota Medan terkesan lemah dalam penegakan peratura
kotaDatuk H. Said Al Idrus Resmi Jabat Presiden Pemuda Masjid Dunia 20252030, Dedi Dermawan Harapan Baru Gerakan Pemuda Islam Global
NewsRaker Teknis dan Penandatanganan MoU Tani Merdeka Indonesia Sumut Jalin Sinergi Strategis dengan Partai Gerindra
kotaTopan Ginting Tidak Sendiri,KAMAK Desak KPK Segera Ungkap Sosok Perintahkan Eks Kadis PUPR Sumut
kotasumut24.co MEDAN, PT PLN (Persero) menyelenggarakan kegiatan Monthly Performance Audit & Dialogue (MPAD) Semester 1 tahun 2025 pada tanggal
Kotasumut24.co ASAHAN,Jajaran Unit Reskrim Polsek Kota Kisaran berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu di wilayah hukum Polres
NewsTiang Penyangga Roboh, Jembatan Provinsi Sumut di Deliserdang Terancam Ambruk
NewsMedan sumut24.co Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan berhasil mengungkap kasus pembunuhan sadis yang menimpa seorang wanita l
HukumKPK Diminta Periksa Tim Transisi Bobby Nasution Terkait Kasus Korupsi Kadis PUPR Sumut
kota