Bupati Padang Lawas Tertibkan Aset Daerah: Cek Rutin Kendaraan Dinas Demi Transparansi dan Efektivitas Kerja

Palas | sumut24.co -

Baca Juga:

• Bupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang
• Dipimpin Presiden RI, Kapolres Palas Ikuti Zoom Meeting Dalam Rangka Panen Raya Jagung Serentak
• Idul Adha 1446 H, AKBP Dodik Yuliyanto Melaksanakan Pemotongan qurban Empat Ekor Sapi di Mapolres Palas

Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan transparansi pengelolaan aset milik pemerintah daerah, Bupati Padang Lawas, Putra Mahkota Alam Hasibuan, SE, memimpin langsung kegiatan pemeriksaan kendaraan dinas operasional milik Pemerintah Kabupaten Padang Lawas.

Pemeriksaan ini berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 10 hingga 11 April 2025, yang berpusat di halaman Kantor Bupati.

Langkah ini bukan sekadar formalitas, tapi menjadi wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam menegakkan tata kelola aset yang profesional, transparan, dan bertanggung jawab. Kegiatan ini juga merujuk pada amanat Permendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah, khususnya yang mengatur tentang tiga bentuk pengamanan barang milik daerah, yakni:

- Pengamanan fisik (meliputi kondisi dan keberadaan aset secara langsung),
- Pengamanan administrasi (pencatatan dan dokumentasi legalitas seperti STNK),
- Pengamanan hukum (kekuatan hukum terhadap kepemilikan aset).

Dalam kegiatan ini, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diinstruksikan untuk menghadirkan kendaraan dinas masing-masing. Tak hanya itu, para pengurus barang juga diwajibkan mendampingi dan membawa dokumen penting seperti STNK atau bukti pendukung kepemilikan kendaraan lainnya.

"Kendaraan dinas adalah aset negara yang digunakan untuk mendukung pelayanan publik. Maka dari itu, penggunaannya harus tepat sasaran dan kondisinya harus selalu prima. Pemeriksaan rutin seperti ini penting agar setiap kendaraan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat," ungkap Bupati Putra Mahkota Alam Hasibuan.

Menurut beliau, pengelolaan aset daerah yang baik tidak hanya menyangkut fisik barang semata, tapi juga menjadi penopang dalam meningkatkan kinerja birokrasi serta memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah secara umum. Dengan pengelolaan yang tepat, kendaraan dinas bisa menjadi alat pendukung yang efisien dalam melaksanakan program-program pemerintah.

Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi momen refleksi bagi setiap OPD untuk mengevaluasi cara mereka mengelola dan menggunakan kendaraan dinas secara bertanggung jawab.

Transparansi dalam pelaporan dan administrasi pun menjadi sorotan utama agar setiap kendaraan bisa dipertanggungjawabkan secara hukum dan administrasi.

"Pemeriksaan ini bukan hanya untuk memastikan kendaraan berfungsi baik, tapi juga menjadi bentuk pengawasan dan pembinaan terhadap setiap unit kerja agar lebih tertib dalam administrasi dan penggunaan aset negara," tambahnya.

Kegiatan pemeriksaan ini mendapat perhatian langsung dari jajaran pejabat Pemkab, termasuk Asisten I Pemerintahan, Panguhum Nasution S.Sos, M.AP, serta sejumlah OPD terkait lainnya yang turut hadir dan mendampingi selama proses berlangsung.

Melalui upaya ini, diharapkan seluruh kendaraan dinas yang tersebar di berbagai instansi pemerintah daerah Padang Lawas bisa terus berada dalam kondisi optimal, mendukung pelaksanaan tugas secara maksimal, dan yang terpenting: digunakan sesuai dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Bupati Pakpak Bharat Serahkan Satu Ekor Sapi qurban Di Desa Binga Boang

Dipimpin Presiden RI, Kapolres Palas Ikuti Zoom Meeting Dalam Rangka Panen Raya Jagung Serentak

Idul Adha 1446 H, AKBP Dodik Yuliyanto Melaksanakan Pemotongan qurban Empat Ekor Sapi di Mapolres Palas

Bupati Madina Hadiri Panen Raya Jagung di Lumban Pasir,Saipullah Nasution : Mendorong Pengembangan Hilirisasi UMKM lokal

Satlantas Polres Palas Gencar Razia Kendaraan ODOL Demi Keselamatan dan Infrastruktur Jalan

Aksi Kilat Satresnarkoba Polres Palas! Tangkap Tangan Pengedar dan Dua Pemakai Sabu di Lokasi Transaksi Pasar Sibuhuan