
MARAK Desak KPK Geledah Kantor PBJ dan BKAD Pemprov Sumut
MARAK Desak KPK Geledah Kantor PBJ dan BKAD Pemprov Sumut
kotaBaca Juga:
MEDAN I SUMUT24.CO
Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Jumat (28/3/2025) siang, melakukan pemeriksaan urine terhadap sopir bus dan masinis yang bertugas membawa pemudik.
Pemeriksaan urine, untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas yang disebabkan pengaruh narkoba.
Kegiatan itu digelar di tiga tempat berbeda, yakni Terminal Amplas, Terminal Pinang Baris, dan Stasiun Kereta Api Medan.
Lebih dari 80 awak angkutan lebaran menjalani pemeriksaan urine di tiga tempat berbeda tersebut.
"Di Terminal Amplas, ada 41 sopir bus yang kita periksa urinenya. Jika ditotal, ada lebih dari 80 awak angkutan lebaran baik itu sopir maupun masinis. Dari pemeriksaan, belum kita temukan adanya awak angkutan lebaran yang terindikasi menggunakan narkoba," jelas Kasat Resnarkoba Polrestabes Medan, AKBP Thommy Aruan saat memimpin jalannya tes urine di Terminal Amplas.
Diterangkan, pemeriksaan urine yang dilakukan akan berlangsung dua pekan, bersamaan dengan Operasi Ketupat Toba yang akan berakhir 8 April mendatang.
"Pemeriksaan urine tidak hanya saat arus mudik, saat arus balik juga kita lakukan hal yang sama. Pemeriksaan, kita lakukan secara acak, dan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang disebabkan karena adanya pengaruh narkoba," tandasnya.
Sementara, Wakil Kepala Terminal Amplas, Bambang Joko Susilo mengapresiasi apa yang dilakukan Polrestabes Medan dalam mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan karena pengaruh narkoba.
Dia berharap, seluruh perjalanan bus yang berasal dari Terminal Amplas dapat berjalan aman dan lancar, hingga sampai ke tempat tujuan.
"Dengan adanya tes urine ini kami berharap seluruh perjalanan dari Terminal Amplas sampai ke tempat tujuan dapat berjalan lancar. Saat ini, memang sedang terjadi peningkatan baik itu jumlah kendaraan maupun jumlah penumpang," ucap Bambang.
Senada dengan Wakil Kepala Terminal Amplas, salah satu penumpang Bus tujuan kota Pematang Siantar yakni Yeni (21) mengaku merasa lega dengan perjalanan yang akan dilakukannya menggunakan bus.
Sebab, dengan dipastikannya tidak ada sopir bus yang terindikasi sebagai pengguna narkoba, maka besar kemungkinan perjalanan akan terhindar dari kecelakaan yang disebabkan dari aksi ugal - ugalan karena pengaruh narkoba.
"Sangat berterimakasih dengan apa yang dilakukan Satresnarkoba Polrestabes Medan. Kami sebagai penumpang merasa aman, karena sopir bus yang kami tumpangi tidak berada dalam pengaruh narkoba," ujarnya.(W05)
Teks foto :
Sejumlah awak bus angkutan menjalani tes urine, Jumat (28/3/2025)(W05)
MARAK Desak KPK Geledah Kantor PBJ dan BKAD Pemprov Sumut
kotaKapolri Bersilaturahmi ke Ponpes AlKautsar, Pererat Sinergi dan Ukhuwah
kotaWalikota membuka acara Siantar Culture Show ke3 Tahun 2025, di Lapangan Adam MalikWalikota membuka acara Siantar Culture Show ke3 Tahun
kotaWali Kota menghadiri Pelantikan Sekda Sumut dipimpin Gubernur
kotaKALTIM Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Kahiyang Ayu bersama seluruh Ketua Dekransda seIndonesia
WisataNIAS BARAT Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Surya, bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, melakukan groundbreaking
NewsJAKARTA Taiwan untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam International Islamic Expo (IIX) 2025 yang digelar di Jakarta. Dengan mengusun
Newssumut24.co ASAHAN, Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mempercepat respons terhadap laporan gangguan keamanan serta k
kotasumut24.co Kabupaten Solok, Wakil Bupati Solok, Candra bersama tokoh masyarakat Gamawan Fauzi dan Bachtul, Jumat (11/07/2025), bertemu den
Newssumut24.co Kabupaten Solok, Bupati Solok, Sumatra Barat, Jon Firman Pandu, didampingi oleh Sekda Medison dan Pejabat terkait, Camat, serta
News