BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN “BENCANA KEBIJAKAN”
BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN &ldquoBENCANA KEBIJAKAN&rdquo
kota
Baca Juga:
Pratu Ahmad Ihwandi Harahap, salah satu anggota Satgas TMMD, dengan tegas menyatakan bahwa puasa bukanlah halangan untuk tetap mengabdi kepada masyarakat. "Justru ini jadi ladang ibadah bagi kami. Puasa tetap jalan, pembangunan desa juga harus tuntas sesuai target," ujarnya dengan penuh semangat.
Bagi Pratu Ahmad dan rekan-rekannya, Ramadhan tahun ini terasa istimewa. Mereka tidak hanya menjalankan ibadah puasa, tetapi juga berkontribusi langsung untuk kesejahteraan warga desa. Meski jauh dari keluarga, mereka tetap bersemangat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi.
Salah satu momen paling berkesan selama Ramadhan adalah sahur bersama. Di Desa Pintu Padang, para personel Satgas TMMD dan warga duduk bersama menikmati hidangan sederhana pada pukul 03.30 WIB. Suasana penuh kehangatan tercipta, seolah mengobati rindu mereka akan keluarga di rumah.
"Walaupun tidak bisa sahur bersama istri dan anak, kebersamaan di sini benar-benar membuat kami merasa punya keluarga baru," ungkap Pratu Ahmad Ihwandi dengan senyum mengembang. Momen sahur ini tidak hanya mengisi energi fisik, tetapi juga menguatkan ikatan emosional antara personel Satgas dan warga desa.
Program TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Melalui kegiatan gotong royong, Satgas TMMD dan warga desa bahu-membahu menyelesaikan berbagai proyek pembangunan. Hal ini menjadikan Ramadhan tahun ini semakin bermakna bagi semua pihak.
"Kami tidak hanya membangun jalan atau jembatan, tetapi juga membangun hubungan yang erat dengan warga. Ini adalah bentuk nyata dari semangat kebersamaan," tambah Pratu Ahmad.
Kisah sahur bersama Satgas TMMD dan warga desa ini menjadi bukti bahwa Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan makna. Di tengah tantangan dan keterbatasan, mereka menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan pengabdian tidak pernah padam.
Bagi personel Satgas TMMD, Ramadhan tahun ini adalah momen untuk mengukir kenangan indah bersama warga desa. Mereka membuktikan bahwa di balik setiap tetes keringat, ada doa dan harapan untuk kesejahteraan bersama.
Momen sahur bersama Satgas TMMD dan warga desa ini mengajarkan kita tentang arti kebersamaan dan pengorbanan. Di bulan suci Ramadhan, mereka tidak hanya berpuasa, tetapi juga berbagi kasih dan dedikasi untuk sesama. Semoga kisah ini menginspirasi kita semua untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum memperkuat tali silaturahmi dan berbuat kebaikan.zal
BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN &ldquoBENCANA KEBIJAKAN&rdquo
kota
Disdukcapil Kota Solok Turut Berpartisipasi Dalam Kegiatan Korpri Peduli Bencana
Kota
19 Pegawai DPKUKM Kota Solok Terdampak Banjir Diberikan Bantuan Sembako
kota
Pra/Muscab keX IBI Cabang Kabupaten Solok Sekaligus Ajang Kumpulkan Donasi untuk Korban Bencana di Kabupaten Solok
kota
Ketua TPPKK Kabupaten Solok Dampingi Ketua TPPKK Kota Sawahlunto Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir
kota
Wabup Solok H. Candra Imbau Masyarakat Waspada Link Phishing di Tengah Bencana
kota
PT Hitay Daya Energy Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Kabupaten Solok
kota
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Bantu Pemerintah Kabupaten Solok dana sebesar Rp500 juta.
kota
Evaluasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi, Sekda Medison Tekankan Laporan Data dan Percepatan Pembersihan Pasca Bencana
kota
Polda Sumut Pastikan Kelancaran Distribusi Bantuan, Polri Siap Berkolaborasi dengan Semua Pihak
kota