BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN “BENCANA KEBIJAKAN”
BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN &ldquoBENCANA KEBIJAKAN&rdquo
kota
Baca Juga:
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi TNI dengan masyarakat, tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur tetapi juga dalam aspek keagamaan.
Setelah melaksanakan tugas harian dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123, anggota Satgas TMMD menyempatkan diri untuk ikut serta dalam sholat Jumat bersama warga.
Kehadiran mereka di masjid menjadi bukti bahwa TNI tidak hanya hadir sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Letda Inf Karya Ganda Rambe menyampaikan bahwa ibadah bersama ini merupakan bentuk pendekatan emosional antara TNI dan warga.
"Kami ingin menunjukkan bahwa TNI bukan hanya bekerja untuk pembangunan fisik desa, tetapi juga ingin menjalin silaturahmi dan memperkuat kebersamaan dengan masyarakat melalui kegiatan ibadah seperti ini," ujar Letda Inf Karya Ganda Rambe.
*Warga Sambut Hangat Kehadiran TNI di Masjid*
Kehadiran Satgas TMMD dalam sholat Jumat ini mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat. Salah satu jamaah, H. Umar Nasution, mengaku senang bisa melaksanakan ibadah bersama dengan para prajurit TNI.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Satgas TMMD di desa kami, bukan hanya membantu dalam pembangunan, tetapi juga aktif dalam kegiatan keagamaan. Ini menunjukkan bahwa TNI memang dekat dengan rakyat," ungkap H. Umar Nasution.
Setelah sholat Jumat selesai, para personel TNI menyempatkan diri untuk berbincang dengan warga, mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka terkait berbagai hal di desa, termasuk harapan mereka terhadap program TMMD ke-123.
Kegiatan seperti ini bukanlah yang pertama dilakukan oleh Satgas TMMD, dan ke depannya, TNI akan terus berupaya untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya dalam pembangunan fisik tetapi juga dalam berbagai aktivitas sosial dan keagamaan.
"Kami ingin memastikan bahwa keberadaan TNI benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat. Selain membangun infrastruktur, kami juga ingin membangun kebersamaan dan solidaritas antara TNI dan warga," tambah Letda Inf Karya Ganda Rambe.zal
BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN &ldquoBENCANA KEBIJAKAN&rdquo
kota
Disdukcapil Kota Solok Turut Berpartisipasi Dalam Kegiatan Korpri Peduli Bencana
Kota
19 Pegawai DPKUKM Kota Solok Terdampak Banjir Diberikan Bantuan Sembako
kota
Pra/Muscab keX IBI Cabang Kabupaten Solok Sekaligus Ajang Kumpulkan Donasi untuk Korban Bencana di Kabupaten Solok
kota
Ketua TPPKK Kabupaten Solok Dampingi Ketua TPPKK Kota Sawahlunto Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir
kota
Wabup Solok H. Candra Imbau Masyarakat Waspada Link Phishing di Tengah Bencana
kota
PT Hitay Daya Energy Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Kabupaten Solok
kota
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Bantu Pemerintah Kabupaten Solok dana sebesar Rp500 juta.
kota
Evaluasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi, Sekda Medison Tekankan Laporan Data dan Percepatan Pembersihan Pasca Bencana
kota
Polda Sumut Pastikan Kelancaran Distribusi Bantuan, Polri Siap Berkolaborasi dengan Semua Pihak
kota