
Kejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
Kejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
kotaBaca Juga:
Medan -Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Swadaya Masyarakat Lumbung Informasi Rakyat (DPW LSM LIRA) Sumatera Utara meyakini, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan tampil jauh lebih baik lagi, di bawah kepemimpinan duet Bobby-Surya.
"Keduanya sudah terbukti mampu menjalankan roda pemerintahan dengan baik. Bobby Nasution di Kota Medan dan Surya di Kabupaten Asahan. Kolaborasi keduanya, tentu menjadi modal kuat untuk memimpin Pemerintah Provinsi Sumatera Utara",ujar Sekretaris Wilayah LSM LIRA Sumut, Andi Nasurion kepada Wartawan
Meskipun memiliki modal kepemimpinan yang kuat, lanjut Andi, sebagai top manajemen di Pemprovsu Bobby-Surya wajib jeli dalam mengorganisir para bawahannya dalam upaya mewujudkan visi dan misi yang mereka emban.
"Tidak semua Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mampu bekerja dengan baik. Tetapi, tidak semuanya juga memiliki kinerja yang buruk. Terlebih, para OPD tersebut telah terbawa rendong style tiga pimpinan sebelumnya yakin Edy Rahmyadi, Pj. Gubsu Hasanudin dan Pj. Gubsu Agus Fatony"ujarnya.
Guna mensiasati hal tersebut, LIRA Sumut menyatankan Bobby-Surya untuk mengadopsi teori perubahan "Kurt Lewin" Kurt Lewin memperkenalkan model perubahan terencana yang terdiri dari tiga tahapan: Unfreeze (Mencairkan), Change (Berubah), dan Refreeze (Membekukan Kembali).
"Pendekatan Lewin memberikan panduan berharga untuk membantu organisasi tetap relevan, inovatif, dan adaptif terhadap tantangan dan peluang baru. Terlebih, Pemprovsu saat ini menghadapi persoalan pembayaran hutang, yang jumlahnya tidak sedikit. Belum lagi disusul kebijakan Presiden RI melalui Inpres No 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran",paparnya.
Terkait tahapan unfreeze, lanjut Andi, Bobby-Surya dapat melihat besaran anggaran pada masing-masing OPD. Dari anggaran tersebut, Bobby-Surya dapat melihat apakah para pimpinan OPD tersebut mampu beraklerasi dengan visi-misi kepala daerah yang baru.
"Banyak OPD, pada TA 2025 ini menganggarkan perjalan dinas, belanja duplikatif, belanja yang tidak bertujuan untuk, belanja seremoni serta bepanja yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat", ujar Andi Nasution seraya mengatakan, pihaknya akan menyampaikan secara tertulis kepada Gubsu Bobby Nasution.
Setelah proses unfreeze, lanjut Andi, barulah Bobby-Nasution melakukan tahapan change sesuai kebutuhan organisasi.
"Tahapan change menggerakkan sistem menuju keseimbangan baru. Penting untuk meyakinkan para ASN di lingkungan Pemprovsu bahwa kondisi sebelumnya tidak sesuai dari sudut pandang baru, yakni visi-misi yang sekarang",ujarnya.
Terakhir adalah tahapan refreeze, yakni memastikan perubahan yang sudah diimplementasikan menjadi permanen.
"Dengan demikian visi dan misi Bobby-Surya dapat berjalan dengan menyeimbangkan faktor penggerak dan penghambat perubahan",ujarnya.rel
Kejagung Tahan Eks Dirut Bank Sumut Babay Farid Wazadi dalam Kasus Kredit Bermasalah PT Sritex
kotaPeringatan Hari Anak Nasional 2025PAKTA "Lindungi Anak Hebat Hari Ini, Wujudkan Indonesia Kuat 2045"
kotaAsepte Gaulle Ginting Jaksa di Kejari Medan Terbitkan Karya Tulis Membahas Hukum
kotaPerkuat Kolaborasi Global, Seskoad Terima Kunjungan Delegasi Logistics Staff College Sri Lanka
NewsWapres Gibran Akan Hadiri Puncak Festival Pacu Jalur 2025
kotaDiduga Hendak KaburPrajurit TNI Bunuh Istri Ditangkap di Kualanamu
kotaMenteri Desa Yandri Susanto Terima Penghargaan Pena Emas 2025 dari Forum Pimred
kotaPuncak Peringatan Hari Keluarga Nasional,Kab Pakpak Bharat Terima Piagam Penghargaan Dari Wagubsu
kotaTOBA Salah satu asesor UNESCO Geopark Kaldera Toba Prof. Jose Brilha terkejut mendengar biaya berkunjung ke Geosite Taman Eden 100. Menuru
NewsMedan sumut24.coKomisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Medan, dalam waktu dekat akan melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) menjad
kota