Abdul Rani: Simbol Melayu Harus Tetap Berdiri di Kota Medan

Baca Juga:

• Gelar Melayu Serumpun Resmi Dibuka, Rico Waas: Kebudayaan Bisa Jadi Sarana Promosi Untuk Kenalkan Medan Di Mata Dunia
• Pemko Medan Akan Gelar Melayu Serumpun ke-8
• Kunker Ketua TP PKK Madina ke Desa Terpilih LBS,Eli Mahrani Sukhairi : Indikator Penilaian Harus Mampu di Jawab.

MEDAN-Calon Wakil Wali Kota Medan Abdul Rani mengajak warga masyarakat melayu untuk memenangkan pasangan BERANI di Pilkada Medan.

"Saya berharap kepada kita semua warga masyarakat melayu untuk memenangkan pasangan BERANI di Pilkada Medan. Karena dari anam orang kandidat calon kepala daerah tersebut, satu satunya orang melayu cuma saya sendiri", ujar Abdul Rani gelar Dato' Indra Bangsawan, dalam kegiatan sarapan pagi bersama dengan sejumlah tokoh Melayu, di Cafe Terrace Jalan Sisingamangaraja Medan, Selasa (12/11/2024).

Dulu kata Rani, masih ada simbol Melayu saat memasuki Kota Medan, seperti di Pinang Baris (Pintu masuk Medan), ada terlihat tepak sirih melayu, cantik dan indah kelihatannya.

"Masa Wali Kota Medan pak Bachtiar Djafar se-ingat saya berkisar tahun 2000. Arnumen simbol Melayu itu sangat melekat dengan Medan", katanya.

Rani juga menyebut, bahwa masih banyak yang harus dibenahi, termasuk pelayanan kepada masyarakat, dan masalah data kemiskinan serta pendidikan juga masalah kesehatan.

Sementara, ustadz Ilyas dalam bincang-bincang akrab pada sarapan pagi tersebut, mengingatkan warga Melayu, untuk sama-sama berjuang untuk membesarkan Melayu, namun kita hantarkan dulu Abdul Rani menjadi Wakil Wali Kota Medan.

ustadz Ilyas juga mengingatkan warga Melayu untuk memenangkan pasangan Ridha-Rani paslon nomor urut 2, ajak keluarga dan jiran tetangga untuk memilih nomor 2 di Pilkada Medan, katanya.

Untuk memenangkannya, kata Ustadz Ilyas, pengalaman saya masa almarhum Syamsul Arifin calon Gubernur Sumut lalu, kami bergerak lewat sholat subuh.

"Saya kira kita awali dari sholat subuh untuk mengajak masyarakat memilih dan mencoblos nomor 2. Usai sholat subuh, kita ajak jemaah untuk sarapan bersama sekaligus menyampaikan harapan kita kepada mereka untuk memilih nomor 2 di Pilkada Medan", kata Ustadz Ilyas, berbagi pengalaman.

Disebutkannya, kesempatan tidak dua kali, satu-satunya asli anak Melayu yang maju Pilkada Medan ialah Abdul Rani gelar Dato' Indra Bangsawan. Untuk itu sama kita berjuang untuk memenangkan pasangan Ridha-Rani paslon nomor urut 2 di Kota Medan.

"Medan ini tanah Deli tanah Melayu", katanya lagi.

Kegiatan sarapan pagi dengan sejumlah tokoh Melayu tersebut di prakarsai tokoh Melayu, Syarifuddin Siba, yang turut dihadiri para tokoh Melayu lainnya, berlangsung akrab dan penuh kekeluargaan. (Red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Gelar Melayu Serumpun Resmi Dibuka, Rico Waas: Kebudayaan Bisa Jadi Sarana Promosi Untuk Kenalkan Medan Di Mata Dunia

Pemko Medan Akan Gelar Melayu Serumpun ke-8

Kunker Ketua TP PKK Madina ke Desa Terpilih LBS,Eli Mahrani Sukhairi : Indikator Penilaian Harus Mampu di Jawab.

Event Gelar Melayu Serumpun Sukses Digelar, Wali Kota Medan Terima Penghargaan Dari Gubsu

Pj Sekdaprov Sumut Harapkan Buku ‘100 Tokoh Melayu Nusantara’ Mendorong Lahirnya Cendekiawan Baru

Pj Sekdaprov Sumut Harapkan Buku ‘100 Tokoh Melayu Nusantara’ Mendorong Lahirnya Cendekiawan Baru