Sabtu, 12 Juli 2025

DPC HMTI Deklarasi Dukung dan Menangkan Prof. Ridha-Abdul Rani Menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan 2024

Administrator - Minggu, 27 Oktober 2024 18:58 WIB
DPC HMTI Deklarasi Dukung dan Menangkan Prof. Ridha-Abdul Rani Menjadi Walikota dan Wakil Walikota Medan 2024
Istimewa
Baca Juga:

Medan - Pasangan Calon Wali Kota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya - Abdul Rani dinilai paling layak untuk memimpin Kota Medan periode 2024-2029.

"Insya Allah, mereka akan membawa Kota Medan ini ke arah yang jauh lebih baik," kata Ketua DPC Himpunan Masyarakat Tabagsel Indonesia (HMT) Kota Medan, Marhot Harahap, SE dalam kegiatan Deklarasi HMTI Kota Medan mendukung pasangan Prof. Ridho-Rani di Pool Cofe Jalan Letda Sujono Medan, Minggu (27/10/2024) sore.

Menurut Marhot, Prof Ridha merupakan sosok yang dikenal religius dan memiliki ilmu agama yang baik. Prof Ridha yang merupakan Dokter spesialis bedah syaraf, terbilang sudah banyak membantu masyarakat Kota Medan, bahkan jauh sebelum masa Pilkada Medan.

"Calon Wali Kota kita ini seorang yang dermawan, sejak dulu Prof Ridha seringkali menggelar kegiatan sosial, seperti sunat massal. Prof Ridha telah banyak membantu masyarakat," urainya.

Untuk itu, Marhot mengajak seluruh warga Kota Medan, khususnya keluaga besar HMTI Kota Medan untuk berjuang dan memenangkan pasangan nomor urut 2, yakni Prof Ridha dan Abdul Rani.

"Ridha-Rani ini adalah pemimpin yang akan membawa perubahan bagi Kota Medan. Kita sangat mendambakan pemimpin yang membawa perubahan. Namun tidak akan sampai sebuah tujuan tanpa adanya sebuah perjuangan, untuk itu mari kita dukung dan menangkan pasangan Ridha-Rani," ajaknya, seraya memimpin ikrar dukungan terhadap Prof Ridha-Rani dihadapan puluhan anggota HMTI Kota Medan dan warga Kota Medan lainnya.

Sementara itu, Prof Ridho yang hadir langsung pada deklarasi itu menyambut ucapan terimakasih atas dukungan masyarakat Kota Medan, khususnya HMTI Kota Medan. Beliau juga cerita bahwa ia memiliki garis keturunan dari keluarga yang bermarga Hasibuan. "Itu makanya saya ikut membacakan deklarasi, karena masih ada keluarga saya bermarga Hasibuan, meski saya sudah bercampur kesukuan," bilangnya.

Selain itu, ia mengajak keluarga besar HMTI mendukungnya sebagai keluarga dan juga demi kemajuan kota Medan agar dapat menumbuhkan generasi yang lebih baik lagi.

Pun begitu, ia menyadari kesemuanya memerlukan perjuangan dan pengorbanan. Dirinya pun cerita terpaksa mengorbankan karirnya demi mewujudkan visi membangun masyarakat Kota Medan yang adil, makmur, lestari, berkeadaban, sehat jiwa dan raganya.

"Padahal karir saya sedang bagus-bagusnya. Sebagai dokter spesialis saya masih punya massa kerja 28 tahun, gaji yang lumayan, punya fasilitas jalan-jalan ke luar negeri, dan sebagainya. Namun sejak mendaftar ke KPU mencalonkan diri, itu semua sudah berhenti. Inilah bentuk harga dan pengorbanan saya," bebernya.

Kenapa mau mengorbankan itu, tanya Prof Rida dihadapan masyarakat yang hadir, sebab, anak-abak kita, kata dia, nanti akan menjadi penumpang di negerinya sendiri. Apalagi adanya calon pemimpin yang menawarkan uang agar dipilih.

"Jadi kita harus berani menolak politik uang. Kalau bapak ibu terima dan kalau mereka menang, maka kita tidak mendapatkan pemimpin terbaik, tapi mendapatkan pemimpin penyuap terbaik. Dan bisa dipastikan itu menutup masa depan anak anda di massa akan datang," imbuhnya.

Uraian itu seakan menjadi pemicu semangat masyarakat yang hadir serta meneriaki hidu nomor 2 bagi Profesor. Ridha

Kegiatan yang dihadiri Ketua DPD Sumut, Maramuda Ritonga M. Pd, Sekretaris HMTI Kota Medan, Asrul Hidayat Daulay, SE dan pengurus DPC HMT Kota Medan lainnya ini ditutup dengan doa bersama dan dibarengi melakukan sesi foto. (Asn)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Indonesia Menang 1-0 atas Bahrain, Ole Romeny Bawa Garuda Raih Kemenangan Perdana di Era Kluivert
Kunker Ketua TP PKK Madina ke Desa Terpilih LBS,Eli Mahrani Sukhairi : Indikator Penilaian Harus Mampu di Jawab.
Hasil Pleno Rekapitulasi KPU : Rico Waas-Zakiyuddin Menang di Pilwalkot Medan 2024
Dua Paslon Pilkada Kabupaten Madina 2024 Klaim Kemenangan, Ketua KPU Tunggu Hasil Rekapitulasi
PMA–AFN Unggul Telak di Pilkada Padanglawas 2024,Devisit Menghantui Tantangan dan Harapan Kesejahteraan serta Pembangunan
Dampak Banjir dan Banyak Kejanggalan, Tim Pemenangan Ridha-Rani Minta KPU Gelar PSU 1.500 TPS
komentar
beritaTerbaru