Terbongkar di Sidang Kebohongan Mulyono Ternyata Terima Suap Rp1,175 M, Bukan Rp200 Juta
Terbongkar di Sidang Kebohongan Mulyono Ternyata Terima Suap Rp1,175 M, Bukan Rp200 Juta
kota
Baca Juga:
"Wartawan Korea Selatan semakin menyadari arti penting Indonesia. Ini hasil kunjungan kami yang harus digarisbawahi," ujar Presiden Asosiasi Wartawan Korea atau Journalist Association of Korea (JAK), Park Jong Hyun dalam pertemuan dengan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa di Hotel Mercure, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (6/10).
Park dan delegasi wartawan Korea Selatan berkunjung ke Indonesia pekan ini. Selain mengunjungi ruang redaksi Kompas TV, Kedutaan Korea Selatan, Korean Cultural Center, dan pabrik Hyundai, delegasi wartawan Korea Selatan juga berkesempatan melihat dari dekat Gedung Merdeka di Bandung yang menjadi lokasi dari Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 1955 silam.
"Ini semua memberikan gambaran jelas mengenai peranan Indonesia dalam sejarah khususnya bagi negara-negara yang mendapatkan kemerdekaan seusai Perang Dunia Kedua," ujar Park.
Dia berharap hubungan baik antara masyarakat pers kedua negara dapat terus dipertahankan, karena bagaimana pun masyarakat pers adalah instrumen yang dibutuhkan agar pertukaran informasi di antara masyarakat kedua negara berlangsung dengan baik.
Hadir dalam pertemuan itu Wakil Presiden JAM Lee Sang Hak dari Yonhap dan Kepala Sekretariat JMSI Ari Rahman serta pengurus JMSI Jakarta Widian Vebriyanto (RMOL.id) dan Revy Alicya (Farah.id).
Ketua Umum JMSI Teguh Santosa dalam kesempatan yang sama mengatakan menyambut baik kunjungan delegasi JAK, dan berharap kedua organisasi dapat menjalin kerjasama.
"Di era disrupsi informasi ini, di mana platform dan pelaku informasi digital menggantikan platform dan pelaku informasi konvensional atau tradisional, hubungan baik masyarakat pers kedua negara semakin diperlukan. Jangan sampai hubungan baik ini dirusak oleh ujaran kebencian dan kabar tidak benar yang hanya bertujuan untuk mendramatisir suasana," ujar Teguh.
Teguh ikut mengawali kerjasama JAK dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang dimulai tahun 2013. Ketika itu dirinya adalah Ketua Bidang Luar Negeri PWI Pusat.
Selain itu, Teguh juga beberapa kali diundang JAK untuk menghadiri Konferensi Wartawan Dunia yang digelar JAK setiap tahun baik sebagai peserta aktif maupun pembicara. Di tahun 2014 Teguh diundang untuk menjadi pembicara mengenai perkembangan pers di Indonesia dan di tahun 2019 dia menjadi salah seorang pembicara kunci mengenai peran serta masyarakat pers dalam mendukung perdamaian di Semenanjung Korea. Bulan Juni lalu Teguh ikut mengujungi Korea Selatan bersama delegasi PWI. [(rel)
Terbongkar di Sidang Kebohongan Mulyono Ternyata Terima Suap Rp1,175 M, Bukan Rp200 Juta
kota
Sambut HUT Humas Polri ke74, Bidhumas Polda Sumut Tebar Kepedulian Lewat Bakti Religi&rdquo
kota
sumut24.co ASAHAN, Dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tahun 2025, Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegi
News
Bikin Bangga! 4 Siswa Deli Serdang Raih Prestasi di Ajang Internasional
kota
Kedisiplinan Kunci Utama Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan Bersih & Berwibawa
kota
Sejumlah Penghargaan pada Temu Kader PKK Beprestasi di Padang di Boyong TPPKK Kabupaten Solok
kota
Poppy Hutagalung Klarifikasi Surat Edaran ASN Beli Cabai Hanya Tawaran, Bukan Wajib
kota
Kepanikan PD AIJ dan Biro Perekonomian, Counter Isu Cabai Merah Rusak dan Paksa ASN Beli
kota
Kadis PMD Parlindungan Pane Masih Ada 1.228 Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal di Sumut
kota
Polresta Deli Serdang Gelar Program Jum&rsquoat Curhat Guna Dengarkan Keluhan Dari Masyarakat
kota