Gubernur Terbang Bawa Logistik dan Obat-obatan ke Tapteng dan Sibolga yang Masih Terisolir
MEDAN Akses darat menuju Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) hingga kini masih terputus akibat banjir bandang dan longs
News
Baca Juga:
MEDAN- Sepertinya orang Medan tak rela kalau Kota Medan di pimpin orang luar, itu terlihat saat Pemuda Panca Marga (PPM) Medan Marelan Mendeklarasikan Diri dukung Prof Ridha-Rani.
"Ada Orang Medan Kok Mesti Orang Luar PPM Dukung Prof Ridha-Rani, mereka berdua asli anak Medan", tegas Rudi Ketang Ketua PPM Medan Marelan, saat deklarasi dukungannya kepada pasangan BERANI, Selasa (1/10/2024).
Deklarasi dukungan kepada pasangan calon Walikota dan Wakil Wali Kota Medan, Prof Ridha Dharmajaya dan Abdul Rani SH nomor urut 2 itu digelar di Jalan Kapt Rahmad Buddin Gg.Nangka Lingk.VI Kelurahan Terjun Medan Marelan.
Ketua PPM Medan Marelan, Rudi Ketang dalam kesempatan tersebut mengatakan, bahwa dukungannya kepada bang Rani bukan tanpa alasan, sebab, Abdul Rani merupakan keluarga besar PPM.
"Alasan kami mendukung pasangan dengan jargon BERANI (Bersama Ridha-Rani), karena bang Rani merupakan keluarga besar PPM", ujar Rudi Ketang.
Ditegaskannya, PPM garda terdepan mengawal pesta demokrasi Pilkada Walikota Medan. Termasuk mengawal suara Ridha-Rani nomor urut 2 di TPS, kami ingatkan jangan coba coba melakukan kecurangan.
Sementara, calon Wakil Wali Kota Medan Abdul Rani SH dalam kesempatan tersebut mengucapkan banyak terima atas dukungan PPM kepada pasangan BERANI.
Calon Wakil Wali Kota Medan ini juga membakar semangat para anggota Pemuda Panca Marga yang hadir dalam deklarasi itu. Saya minta kata Rani, PPM garda terdepan kawal pesta demokrasi Pilkada Walikota Medan ini.
"Baik mengawal di TPS maupun orang yang mengiming-imingi kepada masyarakat, main serangan pajar tangkap, karena merusak demokrasi", kata politisi kawakan PPP, yang pernah menduduki kursi anggota DPRD Kota Medan selama tiga periode.
Abdul Rani mengajak masyarakat untuk datang ke TPS di tanggal 27 Nopember mendatang, ingat, Prof Ridha - Abdul Rani nomor 2.
Dalam kesempatan itu, Ibu Sutinem merupakan seorang janda yang tinggal puluhan tahun di daerah itu, mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah, yakni PKH.
Selain itu sambungnya, bertahun tahun di Gg. Nangka ini tinggal tidak pernah ada lampu penerangan jalan. Bahkan paritnya pun tidak ada selalu banjir disini, pungkasnya. (Red)
MEDAN Akses darat menuju Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) hingga kini masih terputus akibat banjir bandang dan longs
News
Atas Diskresi Kepolisian, Jasa Marga Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Sementara Contraflow di Ruas Tol Belmera Km 10 Arah Belawan
kota
Dit Reskrimsus Polda Sumut Cek SPBU Sikapi Kelangkaan BBM di Kota Medan
kota
Deli Serdang Berhasil Menjadi Juara Umum FSQ Tingkat Sumut 2025
kota
Wabup Lantik dr Hanip Fahri Jadi Staf Ahli Kemasyarakatan dan SDM
kota
sumut24.co SERDANG BEDAGAI, PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) melalui Srikandi PLN menyelenggarakan kegiatan
News
sumut24.co ASAHAN, Bupati Asahan di Wakili Asisten Administrasi Umum Drs Muhilli Lubis menutup secara resmi lomba minat dan budaya baca 202
News
sumut24.co ASAHAN, Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke61 di Kabupaten Asahan berlangsung dengan penekanan kuat pada pentingnya kes
News
Kapolresta Deli Serdang langsung turun memberikan bantuan sembako kepada Warga terdampak Banjir
kota
Sentuhan Hangat di Tengah Banjir Polsek Pantai Labu dan LPA Ulurkan Cinta untuk AnakAnak Pengungsi
kota