Minggu, 08 Juni 2025

PT Agincourt Resources Resmikan Bagas Silua, Pusat Oleh-Oleh Baru yang Menghidupkan UMKM di Batang Toru

Administrator - Selasa, 01 Oktober 2024 17:28 WIB
PT Agincourt Resources Resmikan Bagas Silua, Pusat Oleh-Oleh Baru yang Menghidupkan UMKM di Batang Toru
Istimewa
Baca Juga:


Tapsel | Sumut24.co


PT Agincourt Resources (PTAR), yang terkenal sebagai pengelola Tambang Emas Martabe, meresmikan Bagas Silua, sebuah pusat oleh-oleh yang berlokasi strategis di pintu masuk tambang, di Kelurahan Aek Pining, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sabtu, (28/9/2024).

Inisiatif ini tidak hanya memberikan tempat bagi produk lokal berkualitas, tetapi juga berfungsi sebagai penggerak untuk pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah tersebut.

# Mendorong Kemandirian UMKM

Christine Pepah, Senior Manager Community PTAR, menjelaskan bahwa Bagas Silua adalah langkah nyata dari komitmen perusahaan untuk mendorong perkembangan ekonomi lokal. "Visi kami adalah membangun kemandirian UMKM, terutama pasca penutupan tambang," ujarnya. Saat ini, sudah ada 24 UMKM yang memasarkan produk mereka di Bagas Silua, dan jumlah ini diharapkan terus bertambah.

Dengan target perputaran omset mencapai Rp 1 miliar, Christine percaya bahwa inisiatif ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan mengurangi kemiskinan. Dia juga mengajak semua karyawan PTAR untuk aktif berbelanja oleh-oleh di Bagas Silua. "Mari kita dukung produk lokal agar lebih dikenal," tambahnya.

# Dukungan untuk UMKM

PTAR berkomitmen memberikan dukungan menyeluruh kepada UMKM, mulai dari pendampingan, perizinan, hingga pemasaran. "Kami akan terus membantu UMKM di 15 desa dan 2 kecamatan di sekitar tambang," ungkap Christine. Salah satu langkah inovatif yang direncanakan adalah membuka rumah produksi kemasan, untuk membantu pelaku UMKM mendapatkan kemasan yang lebih terjangkau dan bersaing.

# Ikon Baru untuk Batang Toru

Bagas Silua diharapkan tidak hanya menjadi pusat oleh-oleh, tetapi juga menjadi ikon baru bagi Batang Toru. Lokasinya yang strategis, tepat di jalur utama menuju Tambang Emas Martabe, membuatnya mudah diakses oleh pengunjung. Devia Yuni Artika, Project Manager Bagas Silua, menekankan, "Tempat ini adalah wadah bagi produk lokal dan pengembangan UMKM. Kami ingin membuka peluang bagi semua pelaku UMKM."

Saat ini, terdapat 43 produk dari 24 UMKM yang dipasarkan, mencakup kerajinan tangan, pakaian batik, dan kuliner khas daerah. Devia menambahkan, "Jika ada yang membutuhkan parsel atau oleh-oleh, silakan hubungi kami di Bagas Silua."

# Dukungan dari Pemerintah dan Masyarakat

Camat Batang Toru, Mara Tinggi Siregar, memberikan apresiasi tinggi terhadap peluncuran Bagas Silua. "Ini adalah peluang luar biasa bagi UMKM Batang Toru untuk memasarkan produk mereka," katanya. Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindag Tapanuli Selatan, Hotma Tua Rambe, juga menyampaikan dukungan penuh untuk inisiatif ini, berharap kehadirannya membawa berkah bagi masyarakat.

Peresmian Bagas Silua ditandai dengan pengguntingan pita oleh Christine Pepah, dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Manager Public Relations PTAR, Reni Radhan, serta perwakilan dari kontraktor dan serikat pekerja PTAR.

Bagas Silua bukan sekadar pusat oleh-oleh, tetapi juga simbol harapan dan kemajuan bagi UMKM di Batang Toru.

Dengan dukungan dari PTAR dan komitmen untuk membangun ekonomi lokal, tempat ini berpotensi menjadi jembatan yang menghubungkan produk lokal berkualitas dengan pasar yang lebih luas.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Administrator
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PLTA Batangtoru Berbagi Pengetahuan Penerapan Manajemen K3 kepada Mahasiswa STIKes Sentral Padangsidimpuan
Mantap Danramil 01/B.Toru,Kapten Inf H. Sirait Gercep dan Pimpin Penggerebekan Lokasi Tempat Transaksi Narkoba di Wek II
Tambang Emas Martabe Batang Toru Kok Bisa Ramah Lingkungan? Ini Penjelasan Ahlinya!
Pemkab Deli Serdang Harus Tegas, Klinik Ganesha Batang Kuis Layak Ditutup
Kantor Urusan Agama Kecamatan Batangkuis Taati Payung Hukum LayaniCatin
Gelar Sosialisasi Cegah Stunting, Dorong Indonesia Bebas Stunting di Kecamatan Batang Kuis
komentar
beritaTerbaru