sumut24.co - Medan
Baca Juga:
Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M. beserta istri, Dr. Nadiyah Maulana, Sp.OG., mengunjungi Konsulat Jenderal India di Medan pada 22 Oktober 2025. Kunjungan tersebut mencakup pembahasan terkait Program Kerja Sama Teknis dan Ekonomi India (ITEC) serta peluang untuk meningkatkan kolaborasi dalam bidang pengembangan kapasitas digital antara India dan Kota Jambi.
Di bawah inisiatif ITEC dari Pemerintah India, sebanyak 25 pejabat pemerintah dari Kota Jambi akan berpartisipasi dalam Program Pelatihan Khusus di bidang Kesehatan Digital (IDN), yang akan diselenggarakan oleh Centre for Development of Advanced Computing (CDAC), Mohali, dari tanggal 30 Oktober hingga 4 November 2025.
Kursus ini bertujuan untuk memperkuat pengetahuan dan keahlian praktis para peserta dalam sistem kesehatan digital dan tata kelola elektronik (e-governance) di sektor kesehatan, dan kunjungan mereka difasilitasi oleh Konsulat Jenderal India, Medan sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempromosikan pembangunan kapasitas dan hubungan antar masyarakat (people-to-people linkages) antara India dan Pulau Sumatra, khususnya Kota Jambi.
Konsul Jenderal menyambut kunjungan Dr. Maulana, Wali Kota Jambi, beserta istrinya dan timnya di Konsulat dan menyampaikan kegembiraannya bahwa delegasi resmi Jambi secara langsung dipimpin oleh Dr. Maulana ke India. Ia menyampaikan harapannya bahwa kunjungan ke India untuk pelatihan di bawah beasiswa ITEC ini akan semakin meningkatkan kerja sama dengan Kota Jambi.
Program Kerja Sama Teknis dan Ekonomi India (ITEC), yang didirikan pada tahun 1964, merupakan platform utama pembangunan kapasitas dari Kementerian Luar Negeri, Pemerintah India. Program ini adalah salah satu kerangka kerja terinstitusionalisasi tertua di dunia untuk pembangunan kapasitas internasional, yang telah melatih lebih dari 200.000 pejabat dari lebih 160 negara di sektor sipil maupun pertahanan.
Dengan memanfaatkan keahlian India yang luas dan beragam dalam tata kelola dan pembangunan, ITEC menawarkan hampir 10.000 kesempatan pelatihan tatap muka yang sepenuhnya didanai setiap tahun melalui sekitar 400 kursus yang diselenggarakan di lebih dari 100 institusi terkemuka di seluruh India.
Sejak tahun 2014, India telah memberikan hampir 100.000 pelatihan dan beasiswa pembangunan kapasitas kelas dunia, memberikan para profesional tidak hanya kesempatan untuk meningkatkan keterampilan mereka tetapi juga untuk merasakan kekayaan budaya dan keramahan India.
Bahkan selama gangguan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, beasiswa ITEC terus melaksanakan misinya dengan memberikan pelatihan daring di bidang kesehatan dan tata kelola kepada hampir 10.000 profesional di seluruh dunia. Selain program reguler berbasis kalender, India juga menyelenggarakan kursus pelatihan khusus atas permintaan mitra di bidang-bidang pemerintahan tertentu, yang dirancang dan disampaikan oleh institusi terkemuka India. Saat ini, ITEC menggunakan berbagai metode, termasuk eITEC (pelatihan daring), ITEC-Executive (kursus jangka pendek berfokus kebijakan bagi eksekutif senior), ITEC-Onsite, dan ITEC-Expert (penugasan di lokasi oleh para ahli India).
Inisiatif ini menyoroti pendalaman kemitraan antara India dan Pulau Sumatra dalam bidang inovasi digital, pertukaran teknologi, dan pengembangan sumber daya manusia, yang mencerminkan komitmen berkelanjutan India untuk berbagi pengalaman pembangunannya melalui platform ITEC. (Rel)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News