Minggu, 08 Juni 2025

Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025, Investasi Karakter Menuju Indonesia Emas

Administrator - Selasa, 03 Juni 2025 23:28 WIB
Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025, Investasi Karakter Menuju Indonesia Emas
Indonesia akan menjadi tuan rumah Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025, sebuah ajang internasional yang diharapkan tidak hanya menjadi ruang pertemuan pemuda Muslim dari berbagai negara, tetapi juga sebagai investasi strategis dalam membangun karakter gener
Jakarta — Indonesia akan menjadi tuan rumah Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025, sebuah ajang internasional yang diharapkan tidak hanya menjadi ruang pertemuan pemuda Muslim dari berbagai negara, tetapi juga sebagai investasi strategis dalam membangun karakter generasi penerus bangsa. Kegiatan ini dinilai sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045 dan arah kebijakan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga:

Jambore dijadwalkan berlangsung pada paruh kedua tahun 2025 dan akan diikuti oleh ribuan peserta dari dalam maupun luar negeri. Selain menjadi ajang silaturahmi dan pertukaran budaya, kegiatan ini menekankan pada nilai-nilai moral, kepemimpinan, serta penguatan solidaritas sosial di kalangan generasi muda.

Penguatan Nilai Moral dan Pendidikan
Dalam berbagai pernyataan, pemerintah menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda. Jambore dirancang untuk memperkuat nilai-nilai seperti gotong royong, toleransi, disiplin, dan empati sosial—unsur-unsur penting dalam membentuk masyarakat berakhlak mulia sebagaimana yang tertuang dalam Asta Cita.

"Melalui kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa anak-anak muda Indonesia dan dunia tumbuh menjadi pemimpin masa depan yang cerdas, bermoral, dan berwawasan global," kata Menteri Pemuda dan Olahraga dalam keterangan tertulis.

Persatuan dan Jembatan Antarbudaya
Dengan keikutsertaan negara-negara dari kawasan Asia, Timur Tengah, Afrika, dan Eropa, Jambore ini juga dilihat sebagai peluang untuk memperkuat jejaring antarbangsa. Pemerintah menilai interaksi lintas budaya ini penting untuk membentuk generasi yang adaptif, terbuka, dan kolaboratif di tengah tantangan global.

Dampak Ekonomi dan Daerah
Selain aspek ideologis dan pendidikan, kehadiran ribuan peserta dan pendamping dari luar negeri diprediksi membawa dampak ekonomi bagi daerah penyelenggara. Pemerintah daerah menyiapkan berbagai fasilitas dan menyambut peluang untuk mendongkrak sektor pariwisata, transportasi, hingga UMKM lokal.

"Event ini akan memberi efek berganda. Hotel penuh, warung ramai, ekonomi bergerak. Tapi yang terpenting adalah warisan jangka panjangnya: semangat anak-anak muda untuk berkontribusi bagi bangsa," ujar seorang kepala daerah yang ditunjuk sebagai tuan rumah.

Menuju Indonesia Emas 2045
Jambore Pramuka Muslim Dunia 2025 dipandang sebagai bagian dari rangkaian upaya membangun sumber daya manusia unggul yang menjadi fondasi Indonesia Emas 2045. Pemerintah berharap generasi muda yang terlibat dalam kegiatan ini dapat menjadi agen perubahan yang mampu menjawab tantangan zaman—dari disrupsi teknologi hingga dinamika geopolitik global.

Jambore ini bukan hanya tentang kegiatan kepramukaan, tetapi tentang arah masa depan bangsa. Di tengah dunia yang kian terhubung dan kompleks, membangun generasi muda yang berkarakter, bersatu, dan berdaya saing menjadi pekerjaan rumah bersama.rel

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru