Kamis, 07 Agustus 2025

HMI dan Masyarakat Asahan Demo Kantor PLN Ranting Kisaran

Administrator - Jumat, 08 April 2016 07:28 WIB
HMI dan Masyarakat Asahan Demo Kantor PLN Ranting Kisaran

KISARAN | SUMUT24

Baca Juga:

Buntut dari padamnya listrik dengan jadwal dan durasi yang tidak menentu di Kabupaten Asahan, membuat masyarakat hilang kesabarannya. Selasa (5/4) sekitar pukul 17.00 WIB, masyarakat dan HMI Cabang Asahan pun meluapkan kehhilangan kesabarannya dengan melakukan aksi demo ke Kantor PLN setempat.

Dalam aksi yang dioratori oleh S Marpaung, mendesak kepala PLN ranting Kisaran agar bertanggung jawab kepada konsumenya yang dinilai sangat banyak merugikan, bukan hanya karena dampak padamnya listrik beberapa pekan terakhir ini saja, tetapi PLN juga telah melakukan pembiaran maraknya pencurian listrik di beberapa tempat dan lokasi usaha besar di kota Kisaran.

“Kami sangat heran kepada kepala ranting PLN Kisaran ini, sebab beberapa waktu yang lalu kami datang dengan baik baik bermaksud untuk mengkonfirmasikan perihal padamnya listrik. Namun dianya sengaja menghindar dan tidak mau menjawab pertanyaan yang dilontarkan masyarakat,” katanya.

Spontan memang dalam aksi yang dilakukan HMI Cabang Asahan mendapatkan perhatian serta respon dukungan yang positif, sehingga masyarakat yang melintas pun berhenti dan langsung berbaur ikut mensuarakan aksinya bersama masyarakat yang terlebih dahulu ikut tergabung dalam demo tersebut.

Selain menuntut klarifikasi PLN terkait penyebab padamnya listrik selama beberapa pekan terakhir ini, aksi sumpah serapah masyarakat juga meramaikan jalannya orasi dengan kawalan ketat petugas kepolisian dan TNI yang sangat banyak mengalahkan jumlah pendemo yang sudah dipersiapkan pihak PLN.

Dalam orasi yang disampaikan pendemo terungkap juga tuntutan yang dilontarkan masyarakat terhadap PLN ranting Kisaran yang sengaja melakukan pembohongan terhadap perhitungan meteran listrik selama ini sehingga konsumennya harus membayar tunggakan listrik sampai jutaan rupiah.

“Saya juga merasa dirugikan sama PLN ini, sebab tiba tiba meteran dirumah kami jadi bengkak beberapa bulan terakhir dan pemakaian bayarnya tidak wajar. Karena tidak mampun membayar mereka seenaknya saja memutus aliran listrik kami,” kata seorang bapak yang memakai helm sambil menunjukkan kertas bukti tunggakan rekeningnya.

Sekitar 30 menit masa aksi menyampaikan tuntutannya akhirnya kepala PLN ranting Kisaran, Ali Munthe keluar menemui pendemo dengan kawalan ketat petugas kepolisian. Ia berusaha dengan sabar menjelaskan serta menjawab satu persatu tuntutan yang disampaikan massa pendemo.

Meski dalam keterangannya menjawab pertanyaan para pendemo tersebut kepala PLN yang belum satu tahun menjabat di Kisaran tersebut sering dihujani hujatan dari masyarakat dan massa aksi.

“Saya jelaskan bahwa kita sekarang mengalami defisit dan kini masih dalam tahap perbaikan, kami juga terus berkordinasi dengan atasan agar persoalan ini dapat segera terselesaikan,” kata Ali Munthe yang menjawab pertanyaan pendemo. (teci)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
One Piece: Mencari Sepotong Cita-Cita Bangsa yang Hilang Dicuri Zaman
KPK Tahan Mantan Dirut Hutama Karya dan Eks Kepala Divisi Terkait Korupsi Lahan Tol Trans Sumatera
2 Tahun Dana Desa Rugemuk Diduga Dikorupsi, Kepala Desa Akui Diperiksa Polres Delisersang
Panitia Seleksi Kepala Bapenda Medan Dinilai Abal-Abal, Nama Calon Terpilih Diduga Sudah Bocor
Rapat Koordinasi Pemkab Solok dan Panitia KBSS 2025 : Siap Dukung Penuh Event Komunitas Skuter se-Sumatera
Ketua IKA PMII Medan: "Urusan Apa ASN Diboyong ke Jatinangor di Hari Kerja?"
komentar
beritaTerbaru