Minggu, 26 Oktober 2025

Akibat Pembangunan Gedung Praktek Siswa SMKN 1 Panai Hulu Labuhanbatu Mangkrak, Sistim Belajar Mengajar Terganggu

Administrator - Sabtu, 28 Oktober 2023 04:34 WIB
Akibat Pembangunan Gedung Praktek Siswa SMKN 1 Panai Hulu Labuhanbatu Mangkrak, Sistim Belajar Mengajar Terganggu

Labuhanbatu I Sumut24.co

Baca Juga:

Sistim belajar mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri  (SMKN) 1 di Desa Meranti Paham (MEP) Kecamatan Panai Hulu Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumut terganggu.

Pasalnya, pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) untuk jurusan Pertanian yang dikerjakan tahun 2021 lalu itu, hingga saat ini tidak selesai (mangkrak). Bahkan belum ada tanda-tanda pembangunan lanjutan gedung Ruangan Praktek Siswa (RPS)  dimaksud akan diselesaikan hingga akhir tahun ini.

Ironisnya lagi, Menegemen SMKN 1 Panai Hulu serta Komite Sekolah terpaksa menyewa dua rumah warga yang letaknya persis didepan sekolah akibat kekurangan ruangan kelas belajar.

SMKN 1 Panai Hulu terdiri dari dua jurusan masing-masing  Jurusan Pertanian dan Jurusan Akuntansi yang dihuni 271 siswa-siswi serta 18 guru honor itu, dapat dikatakan jauh dari standart pendidikan sederajatnya.

Hal itu diungkapkan Ketua Komite SMKN 1 Panai Hulu, Suwisno (49) ketika dihubungi melalui selularnya, Jumat (27/10) siang kepada wartawan.

“SMKN 1 Panai Hulu jauh dari standart, sebab ruangan kelas kurang makanya ngontrak dua ruangan, Laboratorium tidak ada, makanya proses belajar mengajar terganggu,” Ungkap Suwisno

Dirinya berharap, Dinas Pendidikan SMA dan SMK Provinsi Sumatera Utara dapat segera membenahi dan mencukupi fasilitas terhadap sekolah dimaksud agar dapat menghasilkan alumni yang jauh lebih berkualitas.

Hal senada juga diungkapkan Kepala SMKN 1 Panai Hulu, Samuel Sinulingga, ketika dihubungi melalui selularnya, Jumat (27/10), kepada wartawan mengungkapkan bahwa mangkraknya Pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS)  itu membuat suasana belajar mengajar disekolah yang dipimpinnya itu menjadi terganggu.

Sebab lanjut Samuel Sinulingga,  pihaknya saat ini terpaksa mengontrak dua pintu rumah warga setempat yang terletak didepan sekolah  akibat kekurangan ruangan kelas.

“Pembangunan ruang praktek mangkrak, jelas sistim belajar mengajar tidak maksimal, terganggu, ruangan kelas kurang makanya ngontrak dua pintu rumah warga,” ungkapnya.

Samuel Sinulingga berharap, pembangunan RPS dimaksud dapat segera dituntaskan tahun ini, sehingga sistim belajar mengajar dapat lebih maksimal untuk menghasilkan kualitas yang lebih mumpuni. (W28)

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Ribuan Peserta Meriahkan TNI PRIMA RUN di Kisaran, Bupati Asahan: Bersama Rakyat, TNI Kuat
Lebih Seru! CFD Dipadati Ribuan Warga, Libatkan Pelaku UMKM
Peternak Ayam Petelur Bumdes Desa Salak II Kecamatan Salak Mulai Mengeluarkan Hasil
Sekda Pakpak Bharat Jalan Berutu Membuka Sosialisasi BOS
Intervensi Inflasi Sumut Jadi Fatamorgana: Harga Cabai Masih Membara di Pasar Tradisional
Tiga Remaja Diamankan Warga di Batang Kuis, Dinyatakan Bukan Begal Melainkan Hendak Tawuran
komentar
beritaTerbaru