38 Karya Guru Perempuan Se-Sumut Siap Diluncurkan pada HGN 2025
38 Karya Guru Perempuan SeSumut Siap Diluncurkan pada HGN 2025
kota
Padangsidimpuan | Sumut24.co
Baca Juga:
Aisyahlim Fadillah Siregar, seorang puteri kecil berbakat, akan mewakili Sumatera Utara dalam kontes Puteri Batik Cilik Indonesia 2023. Kontes ini akan diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober – 01 November 2023 di Jakarta.
Hal ini mendapatkan atensi dari Ketua MPC Pemuda Pancasila Padangsidimpuan, Fahdriansyah Siregar, dimana ia memberikan semangat dan doa kepada Aisyahlim Fadillah Siregar, berharap akan membanggakan Padangsidimpuan dan daerahnya.
“Semoga Ananda Aisyahlim Fadillah Siregar dapat membawa kebanggaan bagi Sumatera Utara, khususnya Padangsidimpuan, ketika berkompetisi di tingkat nasional nantinya,” ujarnya dengan penuh harapan.
Sama halnya, Ketua KONI Padangsidimpuan, H. Syaiful Jamil Hasibuan, juga memberikan ucapan selamat kepada Aisyahlim Fadillah Siregar. Dia memberikan pesan khusus untuk melestarikan budaya Batik khas Indonesia.
“Semoga perjalanan Aisyahlim Fadillah Siregar sebagai Puteri Batik Cilik penuh dengan kebahagiaan, kebanggaan, dan pengetahuan baru tentang budaya batik. Teruslah menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia yang indah ini,” ungkapnya dengan haru.
Profil, Pendidikan, dan Prestasi
Aisyahlim Fadillah Siregar adalah siswi di Sekolah Dasar (SD) IT Nurul Ilmi Padangsidimpuan dan saat ini duduk di kelas 5. Dia adalah putri dari Winda Maria Lubis dan Ricky A GOva Siregar, yang juga merupakan Ketua PAC Pemuda Pancasila Padangsidimpuan Tenggara, tinggal di Desa Huta Koje, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara.
Selama perjalanan hidupnya, Aisyahlim Fadillah Siregar, yang akrab dipanggil Icha, telah mencatat beberapa prestasi gemilang. Dia menjadi Puteri Batik Cilik Indonesia Sumut 2023 dan berhasil meraih posisi Runner Up 1 dalam kompetisi tersebut. Pada tahun yang sama, dia meraih gelar Puteri Anak Indonesia Sumatera Utara (Sumut) 2023 Best Media Social.
Pada tahun 2022, Aisyahlim Fadillah Siregar juga memperoleh penghargaan sebagai Puteri Anak Mandailing Natal 2022 dan meraih posisi Runner Up 1 dalam Mizz Kids Mandailing Natal 2022.
Apa itu Putri Batik Cilik?
Puteri Batik Cilik adalah kompetisi kecantikan khusus untuk anak-anak, terutama anak perempuan, yang memiliki fokus pada melestarikan dan mempromosikan batik, warisan budaya Indonesia yang sangat berharga.
Kompetisi ini memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berpenampilan dalam busana dan aksesori batik, serta berkompetisi dalam berbagai aspek yang terkait dengan pengetahuan tentang batik, seni budaya Indonesia, serta keterampilan berbicara di depan publik.
Tujuan utama dari Puteri Batik Cilik adalah:
1. Melestarikan Budaya
Kompetisi ini bertujuan untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya batik Indonesia sejak usia dini. Ini membantu anak-anak memahami dan menghargai seni dan nilai budaya yang terkandung dalam batik.
2. Pengembangan Diri
Melalui persiapan dan partisipasi dalam kompetisi, anak-anak memiliki kesempatan untuk mengembangkan keterampilan berbicara, rasa percaya diri, dan pengetahuan mereka tentang budaya Indonesia.
3. Pemberdayaan
Puteri Batik Cilik memberikan anak-anak perempuan kesempatan untuk merasa lebih percaya diri dan diakui. Mereka menjadi duta kecil yang mempromosikan pesan tentang pelestarian budaya batik.
Kompetisi Puteri Batik Cilik sering diadakan di berbagai tingkatan, dari level lokal hingga nasional. Ini adalah cara yang baik untuk mengajarkan nilai-nilai budaya, mengembangkan keterampilan anak-anak, sambil memupuk cinta mereka terhadap batik, simbol warisan budaya Indonesia yang indah.zal
38 Karya Guru Perempuan SeSumut Siap Diluncurkan pada HGN 2025
kota
Membungkam Kritik di Kampus Menutup Laboratorium Demokrasi Bangsa
kota
sumut24.co ASAHAN, Dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kodim 0208/Asahan menggelar TNI PRIMA
News
Lebih Seru! CFD Dipadati Ribuan Warga, Libatkan Pelaku UMKM
kota
Peternak Ayam Petelur Bumdes Desa Salak II Kecamatan Salak Mulai Mengeluarkan Hasil
kota
Sekda Pakpak Bharat Jalan Berutu Membuka Sosialisasi BOS
kota
Intervensi Inflasi Sumut Jadi Fatamorgana Harga Cabai Masih Membara di Pasar Tradisional
kota
Tiga Remaja Diamankan Warga di Batang Kuis, Dinyatakan Bukan Begal Melainkan Hendak Tawuran
kota
Sport Center Desa Sena Jadi Pusat Kuliner dan UMKM Setiap Akhir Pekan
kota
Saksi Tak Kembalikan Uang Suap Bisa Jadi Tersangka, MARAK KPK Jangan Main Mata di Kasus Jalan Sumut
kota