Jumat, 08 Agustus 2025

OKNUM GURU SMPN 4 SADA ATAP LAE IKAN DIDUGA KURANG DISPLIN DAN PERLU"DIEVALUSI"

Administrator - Selasa, 06 Desember 2022 06:44 WIB
OKNUM GURU SMPN 4 SADA ATAP LAE IKAN DIDUGA KURANG DISPLIN DAN PERLU

 

Baca Juga:

Pakpak Bharat I Sumut24.co Guru itu mulia dan Pantas di Sebut Pahlawan tanpa Jasa. Karena menciptakan Manusia Berbudi Pekerti dan Berintelektual.

Para Orangtua tua juga mempercayakan Pada Sekolah untuk mendidik Anaknya, dengan harapannya menjadi Anak yang Pintar untuk Mengisi Pembangunan di Republik ini, dan sesuai Cita-cita UUD45, mencerdaskan kehidupan Bangsa.

Oleh karena itu, menurut keterangan Warga kepada Awak Media terkait Oknum Guru sering tidak hadir ke Sekolah, dan juga hasil Pantauan Media langsung ke Sekolah SMP Negeri 4 Satu Atap Lae ikan, Kec Sttu jehe, Kab Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara, memang sangat di sayangkan sekali,

Pasalnya, ketika Awak Media mendatangi Sekolah dimaksud, pada hari Jumat 2-11-2022 Pukul 9 : 14 wib ,hanya tiga Guru yang di dapati di Sekolah tersebut, ( seperti yang telah di Mediakan Hari Sabtu 3-12-2022).

Terkait dengan banyaknya Oknum Guru tidak hadir untuk melaksanakan tugas Belajar mengajar, Awak Media mempertanyakan melalui WhatSsap Kepada Kepala Sekolah Suhanta Neri, S.pd.l dan Beliau menjawab, tgl 25-11-2022 ada kegiatan, tgl 23 s/d 25 – 11 – 2022 tetap juga ada kegiatan HUT PGRI dan tgl 28 November s/d 3 Desember 2022 Ujian semester dan jam 10:30 wib Sudah Pulang ucapnya. Padahal Awak Media mendatang sekolah dimaksud pada tgl 2-12-2022 jam 9 : 14 wib hanya Tiga Orang Guru yang ada di sekolah tersebut, jadi di luar tgl tersebut, Gurunya yang tidak hadir kemana ????.

Awak Media menduga, selama ini banyak Oknum Guru tidak hadir sesuai dengan daftar hadir di sekolah SMPN 4 satu atap Lae ikan.Jika guru absen mengajar dikelas, maka siswa akan merugi tanpa ada pembimbing, fasilitator bahkan tidak akan mendapat transfer ilmu pengetahuan. Hal ini tidak hanya menjadi masalah bagi dunia pendidikan juga terjadi pemborosan dalam anggaran yang dialokasikan untuk guru.

Selain itu akan menimbulkan dampak-dampak lain yang ditimbulkan diantaranya:

1. Terganggunya proses belajar mengajar di kelas, maupun dikelas lainnya di sekolah itu

2. Hilangnya waktu belajar siswa, menurunnya semangat belajar siswa dan merusak reputasi sekolah

3. Hilangnya ketaatan guru terhadap disiplin dan tata tertib serta aturan yang di gariskan sekolah.

Dari permasalahan diatas, tentukan guru mengetahui segala sesuatu yang akan berdampak tidak baik jika sering melakukannya. Oleh karena itu marilah kita instropeksi diri.

Padahal sesuai PP No 94 THN 2021 ASN itu wajib melaksanaka tugasnya. Jadi Masyarakat juga mempertanyakan kenerja Pengawas Sekolah di Pakpak Bharat, atau mungkin Pengawaspun di duga tidak bekerja ungkapnya.

Oleh karena itu, Masyarakat Pakpak Bharat sangat kecewa dengan kejadian ini, harapan Mereka, supaya Bupati Franc Benhard Tomanggor,BKD, dan Kadis Pendidikan Pakpak Bharat agar mengevaluasi sekolah tersebut.tim

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.
Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu
Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB
Kejatisu Pastikan Soal Dugaan Korupsi PUPR Sumut Tuntas,   Mulai Kepemimpinan Bambang Pardede & Marlindo Harahap jadi sorotan
Ketua Pewarta Berikan Baju Kebesaran ke Kasi Humas dan Kanit Paminal Polrestabes Medan
Jumat Barokah dan Sambut HUT ke-7 Pewarta.co, Ketua Pewarta Bagi-bagi Sembako ke Pengemudi Betor dan Jukir
komentar
beritaTerbaru