Kamis, 07 Agustus 2025

Pemkab Toba Gelar Pelatihan Teknis Produksi/Standarisasi Produksi Tenun Gedogan

Administrator - Rabu, 28 September 2022 11:58 WIB
Pemkab Toba Gelar Pelatihan Teknis Produksi/Standarisasi Produksi Tenun Gedogan

BALIGE I SUMUT24,co Para perajin tenun di Kabupaten Toba diharapkan agar terus meningkatkan keterampilannya berproduksi agar dapat bersaing dengan produksi daerah yang lain.

Baca Juga:

Demikian kata sambutan Bupati Toba yang disampaikan Staf ahli Bupati Bidang Pendidikan, Kesehatan, Insfratruktur dan Pemberdayaan Masyarakat,Darwin Perhimpunan Sianipar, S.Pt, M.Si, Sambutan Bupati Toba pada acara Pelatihan Teknis Produksi dan atau Standarisasi Produksi Tenun Gedogan di Ruang Pertemuan ,Grand Hotel Mareda,Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatra Utara, Rabu (28/9/2022).

“Saya berharap dengan pelatihan ini dapat meningkatkan wawasan dan terobosan dalam produk kerajinan daerah dan menguatkan branding Kabupaten Toba di mana salah satu produk unggulan Kabupaten Toba adalah tenun,”katanya di hadapan peserta pelatihan 25 perajin tenun Kabupaten Toba.

Diharapkan juga agar peserta pelatihan dapat mengikuti pelatihan yang ini dengan sungguh-sungguh sehingga melalui pelatihan ini bisa meningkatkan penghasilan.

Dipaparkan bahwa pada masa pandemi tahun 2020 – 2021 usaha mikro kecil menengah (UMKM) terbukti tahan resesi, kalaupun tidak bisa bertumbuh tetapi mampu bertahan berhasil menjadi payung bagi Indonesia menghadapi badai ekonomi pada saat ini.

Selanjutnya bahwa persaingan pasar industri kerajinan tenun sudah semakin ketat karena jumlah perajin dan produk hasil setiap tahunnya bertambah.Oleh sebab itu diperlukan pengembangan produk yang berdaya saing dan dapat diterima sesuai dengan permintaan dan selera pasar antara lain kualitas kerapian hasil kerajinan, motif dan corak baru dengan mempertahankan kearifan lokal dan budaya serta penganekaragaman jenis produk seperti sarung, selendang, bakal baju dan lain-lain dan tidak hanya memproduksi untuk kebutuhan adat saja.

Selain itu salah satu peluang pasar yang sangat besar dan jangan kita sia-siakan adalah wisatawan yang sudah mulai banyak berkunjung ke daerah kabupaten Toba .

“Setelah kawasan Danau Toba ditetapkan menjadi salah satu destinasi pariwisata dan hasil produksi kerajinan ini dapat kita jual kepada para wisatawan yang sekaligus dapat menambah minat mereka untuk berkunjung ke daerah kita ini,”katanya.

Pada bagian akhir sambutannya disampaikan ucapan terima kasih kepada instruktur yang sudah bersedia berbagi ilmu dan keterampilan kepada penenun di Kabupaten Toba.

Sebelumnya,Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Toba,Ny. Rita Marlina Poltak Sitorus menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Toba , Poltak Sitorus atas dukungan dan bantuannya melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Toba.

Menurut Rita Marlina bahwa pelaku industri kain tenun ini sebagian besar adalah wanita yang bekerja di rumah-rumah mereka secara paruh waktu. Kerajinan tenun ulos juga merupakan warisan budaya yang sudah turun-temurun dari nenek moyang.

“Ulos selain dijadikan sebagai pakaian, sering dijadikan hadiah seremonial karena kain ini menimbulkan status suku Batak.Ulos inilah yang kemudian identik dengan pakaian adat suku Batak bahkan kain ulos menjadi identitas atau bagian dari suku Batak,”katanya.

Prosesnya yang lama dan unik membuat kain ulos memiliki kekhasan tersendiri .

“Tidak heran banyak wisatawan yang ingin mengetahui prosesnya bahkan ingin memilikinya baik sebagai kenang-kenangan maupun oleh-oleh untuk teman dan sanak saudara,”katanya.

Ditambahkannya program pengembangan dan peningkatan produksi kain tenun melalui pembinaan dan pelatihan akan tetap dilakukan baik kepada para penenun pemula agar mampu bertenun maupun kepada yang sudah profesional untuk meningkatkan desain dan motif ,serta agar mampu berinovasi dalam berkreasi dan berkarya.Salah satunya dengan kegiatan yang sekarang dilaksanakan.

“Maka dengan ini kami dari Dekranasda bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah akan tetap berupaya melakukan penyebaran penumbuhan penenun baru di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Toba,” katanya menambahkan.Zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.
Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu
Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB
Kejatisu Pastikan Soal Dugaan Korupsi PUPR Sumut Tuntas,   Mulai Kepemimpinan Bambang Pardede & Marlindo Harahap jadi sorotan
Ketua Pewarta Berikan Baju Kebesaran ke Kasi Humas dan Kanit Paminal Polrestabes Medan
Jumat Barokah dan Sambut HUT ke-7 Pewarta.co, Ketua Pewarta Bagi-bagi Sembako ke Pengemudi Betor dan Jukir
komentar
beritaTerbaru