Panitia Pilkades Batu Anam Kecamatan Rahuning Diduga Hanya Formalitas

 

Baca Juga:

• Bupati Asahan Terima DBH Dari Pemprovsu Tahun 2025
• Kapolres Asahan Hadir Dalam Pemakaman PMI Meninggal di Kamboja
• Wartawan Senior Babel Tewas Penuh Luka Sayatan

ASAHAN I SUMUT24.co

Dugaan tidak transparan Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Batu Anam Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan, dalam memberikan informasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) kepada warga Desa Batu Anam menimbulkan reaksi negatif dari berbagai pihak khususnya para calon Kepala Desa.

Hal itu disampaikan Warga Desa Batu Anam, Amansyah Manurung saat di Kantor Dinas Pemerintah Masyarakat dan Desa (Din PMD) Kabupaten Asahan kepada wartawan, bahwa di Desa Batu Anam daftar DPT tidak ditempelkan panitia secara menyeluruh, tidak tahu pasti berapa sebenarnya jumlah pemilih tetap di Desa Batu Anam, dan dua hari lalu Panitia Pilkades Batu Anam masih menyusun daftar pemilih tambahan.

“Kita kemarin mau minta temani bang, mau cari informasi tentang kebenaran apakah memang Daftar Pemilih Tetap (DPT) tidak bisa kita minta ke panitia Pilkades, dan mau bertanya kepada siapa bisa melaporkan Panitia Pilkades yang menyalahi prosedur, sebelumnya aku dan tim diantaranya Amran lubis, Benteng Silalahi sudah ketemu dengan Camat Rahuning, tapi Camat tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan,” ucap Amansyah Manurung.

Sementara itu, Arianto, SE sebagai Staf Pengelola Data Dinas PMD Kabupaten Asahan mengatakan, bhawa daftar DPT memang tidak bisa diberikan secara khusus kepada yang membutuhkan, namun panitia di haruskan menempelkan daftar DPT di tempat-tempat umum supaya bisa dilihat orang banyak, dan mengenai penambahan DPT sudah tidak bisa lagi dilaksanakan.

“Seluruh daftar DPT dari masing-masing Desa sudah kami terima, dan penetapan/pengesahan pemilih tetap sudah kita laksanakan tanggal 12 juli 2022 yang lalu, dan kalau ada dugaan kecurangan Panitia Pilkades bisa dilaporkan ke Kecamatan atau bisa juga ke Dinas PMD, kalau badan pengawas khusus untuk Pilkades memang tidak ada”, ucap Arianto SE sembaring menunjukkan lembaran Rincian Tahapan Dan Jadwal Penyelenggaraan Pilkades Tahun 2022.

Selanjutnya, Arianto SE mencoba menghubungi Panitia Pilkades Batu Anam lewat panggilan seluler, namun yang dihubungi terdengar menjawab jika bukan dia panitia Pilkades, dan kembali menghubungi panitia Pilkades Batu Anam yang lain, dengan begitu Arianto SE menyampaikan jika ada warga Batu Anam yang melaporkan kejanggalan Panitia Pilkades, orang yang diujung telpon pun menjawab jika dia bukan Panitia Pilkades, akhirnya Arianto SE terlihat bingung dan bergumam.

“Kok pada ngakunya bukan Panitia Pilkades”, kata Arianto dengan wajah bingung.

Kepada Amansyah Manurung, Arianto menjelaskan, “intinya, tidak ada lagi hal penambahan DPT, dan Panitia tidak di benarkan untuk terus bersama dengan salah satu Cakades, karena Panitia memang harus benar-benar netral, laporan bapak sudah saya tampung dan nanti saya akan coba hubungi lagi panitia Pilkadesnya,” ucap Arianto SE.

Setelah keluar dari Kantor Dinas PMD, Amansyah Manurung merasa kecewanya dan berkata, “ngeri kan koq bisa panitia Pilkadesnya ditelpon sama pejabat Dinas PMD ngak ada yang ngaku Panitia Pilkades, apa panitia Pilkades itu cuma Formalitas saja,” ungkap Amansyah Manurung.

Kemudian awak Media coba menghubungi Panitia Pilkades Batu Anam atas nama Syahmidar Ritonga dan Gamal Abdul Nasir Rambe melalui via seluler untuk konfirmasi, namun sangat disayangkan kedua Panitia Pilkades Batu Anam tidak berkenan menerima panggilan. (tec)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Bupati Asahan Terima DBH Dari Pemprovsu Tahun 2025

Kapolres Asahan Hadir Dalam Pemakaman PMI Meninggal di Kamboja

Wartawan Senior Babel Tewas Penuh Luka Sayatan

Jelang Kongres Persatuan PWI, Teguh dan Hendry Saksikan Peluncuran Buku Kakek Prabowo

Apresiasi Gubsu Berikan DBH ke Batu Bara, Bupati Baharuddin: Kami Optimalkan untuk Pelayanan Kesehatan

Pak Ogah" Pegang Batu Diamankan Polsek Medan Tembung