Sabtu, 09 Agustus 2025

HIPMI Minta Evaluasi Menyeluruh PLTA Batang toru Tapsel

Administrator - Kamis, 25 Agustus 2022 05:17 WIB
HIPMI Minta Evaluasi Menyeluruh PLTA Batang toru Tapsel

 

Baca Juga:

Tapsel, Sumut24.co

Terkait peristiwa yang terjadi di PLTA simarboru, Ketua Umum BPC HIPMI padangsidimpuan, Tua Alpaolo Harahap, S.H.,M.H angkat bicara saat ketemu awak media di batang toru. Kamis (25/8/22).

Peristiwa dramatis terjadi di kawasan Proyek Nasional PLTA Simarboru yang menewaskan setidaknya 1 orang pekerja asing (TKA) mengundang banyak pertanyaan di kalangan masyarakat tabagsel (Tapanuli Bagian Selatan), hal ini tidak lepas juga dari amatan salah satu Tokoh Muda yang akrab di sapa Tua Harahap yang saat ini menakhodai BPC HIPMI Kota Padangsidimpuan,

Rasa penasaran tersebut tidak lepas dari simpang siur cerita di masyarakat yang tidak sedikit menuturkan bahwa di duga telah terjadi longsor lorong bawah tanah, Sampai jumlah korban jiwa yang tidak sedikit, bahkan ada yang menghubung-hubungkan dengan terkompresinya Ring of Fire atau cincin api sumatera (sabuk alpide), sehingga masyarakat resah dan muncul kekhawatiran akan dampak alam yang lebih luas. Desas-desus ini berkembang bisa saja diakibatkan karena tidak transparansinya informasi yang diberikan dari pihak PLTA Itu sendiri, terkesan bungkam dan menutup-nutupi fakta kejadian yang sesungguhnya.

Tua Alpaolo Harahap mempertanyakan kenapa sampai hari ini belum ada pihak-pihak terkait yang memberikan penjelasan sejelas-jelasnya agar masyarakat Tabagsel mendapati informasi apa sesungguhnya yang terjadi di dalam sana,

“proyek pembangunan PLTA Batangtoru itu benar memiliki nilai strategis nasional dalam mendukung pasokan energi listrik di Sumatera Utara dengan menghasilkan 510 MW atau sekitar 15% pasokan listrik di Sumatera Utara dan terkhusus untuk Tabagsel jelas ini sangat menguntungkan untuk mendorong kemajuan industri lainnya, namun, perlu di ingat, pembangunan PLTA ini juga jangan sampai memberikan dampak embargo alam kepada masyarakat kita, sebab di dalam proyek ini alam yang di olah, bagaimana bentuk manajemennya dalam segala aspek sehingga terjadi peristiwa na’as itu, saya rasa masyarakat Tabagsel khususnya wajib tahu, karena kita yang bermukim tinggal dan hidup di sekitaran kawasan tersebut,”ucapnya

Lanjut Tua, kita sangat mendukung investasi ini tapi kita juga harus kawal dan awasi pengaruh lingkungannya terhadap kawasan kita.Oleh karenanya, sudah sepantasnya transparansi dan pelibatan pihak-pihak sangat diperlukan agar tidak muncul spekulasi-spekulasi negatif, apalagi hari ini bangsa kita tengah disuguhkan drama kasus di tubuh salah satu instansi penting negara ini, tingkat kepercayaan masyarakat tengah menurun terhadap apapun, tengahnya.ungkapnya

Proyek PLTA Batang toru pengerjaannya di mulai tahun 2017 yang menggunakan areal lahan seluas kurang lebih 122 Ha di kabupaten tapanuli selatan dengan nilai investasi sebesar lebih dari 2 Trilyun menjadikan proyek ini salah satu proyek Strategis nasional di kawasan sumatera Utara, dimana proyek ini di pegang oleh Perusahan PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE) dan melibatkan banyak kontraktor besar di dalamnya.

Sebagai Putra daerah dan pimpinan organisasi HIPMI di daerah, pertama saya ucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada korban meninggal dunia, almarhum TKA di negara ini, pasti keluarganya amat terpukul atas musibah ini, kami turut berduka cita. Kedua, saya berharap eksekutif dan legislatif tidak berdiam diri, ini momentum baik untuk membuat catatan dan evaluasi demi kebaikan bersama, saya juga berharap menteri investasi yang juga mantan Ketua Umum HIPMI kami periode sebelumnya, abanganda Bahlil Lahadalia untuk dapat meninjau langsung proyek ini, bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman ditengah-tengah masyarakat Tabagsel.

Pak Menteri berharap dapat turun melihat kedalam, mungkin level daerah tidak sanggup, kita berharap banyak perhatian pusat untuk mengurusnya, sebab di Kabupaten Tapanuli Selatan tidak hanya Proyek Pemangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Simarboru, ada juga Tambang Emas Martabe serta Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi di Mandailing Natal, yang nilai investasinya trilyunan rupiah, bisa sekalian semua di monitor lah sama Pak Menteri, agar lebih baik lagi kedepannya. Tandasnya.

Bila perlu dalam waktu dekat ini dari HIPMI Padangsidimpuan nanti akan kirimkan surat secara resmi kepada Bapak Menteri investasi, Bahlil Lahadalia dan stakeholders terkait lainnya perihal ini, tutupnya.zal

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
beritaTerkait
Bupati Asahan Terima DBH Dari Pemprovsu Tahun 2025
Kapolres Asahan Hadir Dalam Pemakaman PMI Meninggal di Kamboja
Wartawan Senior Babel Tewas Penuh Luka Sayatan
Jelang Kongres Persatuan PWI, Teguh dan Hendry Saksikan Peluncuran Buku Kakek Prabowo
Apresiasi Gubsu Berikan DBH ke Batu Bara, Bupati Baharuddin: Kami Optimalkan untuk Pelayanan Kesehatan
Pak Ogah" Pegang Batu Diamankan Polsek Medan Tembung
komentar
beritaTerbaru