Asty Ananta Ibunda Tak Restui Pernikahan Anaknya

Tak hadirnya ibunda Asty Ananta dalam hari bahagianya tentu membuat publik bingung. Tak hanya mengaku tak menghadiri pernikahan sang putri di Bali pada Minggu, 2 Oktober 2016 kemarin, ibunda Asty Ananta, Yunyianingrum Agustarini, mengaku tak merestui pernikahan anak pertamanya tersebut.

Baca Juga:

• Prabowo Ambil Alih Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Keputusan Presiden Ditunggu Pekan Depan
• Prabowo Kritik Kinerja BUMN: “Kalau Tak Efisien, Kita Harus Berani Bertindak”
• Sengketa Empat Pulau: Kesepakatan 1992 Masih Sah, Aceh Punya Dasar Hukum Kuat

“Kenapa tidak direstui? Kedua putri saya punya pacar dikenalkan, silaturahim, orangtuanya dikenalkan, rembukkan kedua belah pihak, baru terjadi perkawinan,” ujar Yunyianingrum yang dihubungi melalui sambungan telefon, Senin, 3 Oktober 2016.

“Saya enggak tahu laki-laki itu orangtuanya siapa, namanya siapa, tinggalnya dimana, saya belum pernah ketemu sama orangtua dan keluarganya,” sambungnya.

Sebagai ibu, tentunya Yunyianingrum menginginkan pernikahan baik untuk anaknya, tentunya dengan melalui proses perkenalan terlebih dahulu. Akan tetapi, walau ia mengaku berat untuk merestui pernikahan sang anak, ibunda Asty mengaku mencoba untuk mengikhlaskan pernikahan anaknya.

“Saya maunya kalau menikah itu seperti dua putri saya. Seiman dan dua keluarga yang menikahkan. Karena dua putri saya anak biasa saja, anak saya yang ini artis, mungkin sudah jadi trend kali ya,” paparnya.

“Saya coba mengikhlaskan saja. Semua sudah terjadi, satu Indonesia tahu, saya mau bilang apa? Kami sekeluarga enggak datang,” tandasnya. (okz)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Prabowo Ambil Alih Sengketa 4 Pulau Aceh-Sumut, Keputusan Presiden Ditunggu Pekan Depan

Prabowo Kritik Kinerja BUMN: “Kalau Tak Efisien, Kita Harus Berani Bertindak”

Sengketa Empat Pulau: Kesepakatan 1992 Masih Sah, Aceh Punya Dasar Hukum Kuat

Terkendala Dapur MBG di Tabagsel: Warga Curiga Kelompok Tani Fiktif, Pemerintah Diminta Audit

Mahasiswa Desak Kejati Sumut Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Makanan di Lapas Padang Sidempuan

Sihar Sitorus Sosialisasikan BPJS TK, Santunan Rp 42 Juta dan Beasiswa Rp 174 Juta untuk Warga Tapsel