Jumat, 27 Juni 2025

BELAJARLAH DARI SEJARAH

Administrator - Sabtu, 15 Oktober 2022 00:49 WIB
BELAJARLAH DARI SEJARAH

Oleh :  H Syahrir Nasution

Baca Juga:

Wakil Ketua HIKMA Prop Sumut (HIMPUNAN KELUARGA BESAR MANDAILING ) sepakat apa yang dikatakan Tokoh Melayu Tanah Deli Dr . H. Syakhyan Asmara tersebut , Walikota perlu masih “ mempelajari SEJARAH “ ttg Kemelayuan di Tanah Deli. Sejarah merupakan Barometer bagi seseorang menilai diri nya, apakah dia sudah berhasil atau gagal didalam beraktivitas mengisi hidup berkahidupan nya di Masyarakat. Terlebih lagi sebagai “ PAMONG “ di Kota Besar seperti Kota Medan. Banyak orang berhasil menjadi besar secara positip disebabkan ianya mau tahu tentang Sejarah namun sebaliknya ada juga orang yang gagal dikarenakan tidak mau belajar tentang Sejarah , atau juga tidak ingin tahu tentang Sejarah tersebut karena sudah “ merasa besar “ Egonya maupun Kecongkak annya akan “ ARTI DARI SEBUAH SEJARAH”.

H. Syahrir Nasution , yang juga bergelar Glr Sutan Kumala Bulan  sadar diri karena saya juga pribadi merupakan bagian dari keluarga Etnis Melayu Langkat – Binjai, artinya walaupun saya secara biologis dilahirkan dari seorang Ibu bermarga Lubis ( Asli Putra Mandailing : LUNAS ), namun karena sejak dilahirkan saya di Bumi Tanah Melayu , saya merasa juga bagian dari keluarga Besar MELAYU DELI . [14/10 18.51] Syahrir Nst: Oleh karena itu secara Pribadi maupun secara Kelembagaan Parsadaan KEMANDAILINGAN di Sumut, terusik juga rasa “ Kebatinan saya” dengan jika di hilangkannya IDENTITAS MELAYU DELI  tsb pada Gapura 3 sisi pintu masuk Kota Medan itu jika hilangkan. Justeru itu saya yang juga sebagai Dewan Penasehat IKANAS Sumut ( IKATAN KELUARGA NASUTION) berharap jangan sampai kerukunan antar sesama Etnis ini  terjadi “ Gesekan” sosial.

Tidak ada seseorang manusia dapat MELARIKAN DIRI” dari Sejarah , paling tidak ia sadar dan tahu dari mana ia berasal, sedang dimana dia berpijak serta akhirnya mau kemana dianya pergi jika nanti Allah berkehendak memanggilnya pulang. Bak kata peribahasa Minangkabau : “ Balam nan Lupo jo Jarek , Jarek ndak lupo jo Balam” ( Jangan Lupa Kacang Pada Kulitnya ), dengan bahasa gamblangnya : TAHU DIRI”. Orang kita MELAYU bilang “ Dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Di Junjung “.No One Cann’t Escape History” inilah wasiat terbesar yang saya pegang teguh dari Ompung saya dulu Alm Madong Lubis.

• H. Syahrir Nasution. Glr Sutan Kumala Bulan. Putra Batang Natal – Kab Madina.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
PT.Japfa aksi Peduli Penanganan Sampah Bersama Masyarakat Di Danau Toba.
Penyidik Polres Batubara Diduga Alergi Wartawan Ditanya Soal Junaini Ditetapkan Tersangka, Halomoan Gultom : Gak Ada Hak Bapak Tanyakan Itu
Kadis Kesehatan drg Irma Suryani MKM mencanangkan Kesatuan Gerak PKK KB
Kejatisu Pastikan Soal Dugaan Korupsi PUPR Sumut Tuntas,   Mulai Kepemimpinan Bambang Pardede & Marlindo Harahap jadi sorotan
Ketua Pewarta Berikan Baju Kebesaran ke Kasi Humas dan Kanit Paminal Polrestabes Medan
Jumat Barokah dan Sambut HUT ke-7 Pewarta.co, Ketua Pewarta Bagi-bagi Sembako ke Pengemudi Betor dan Jukir
komentar
beritaTerbaru