Rapat Paripurna DPRD Padangsidimpuan Sahkan APBD 2026 Senilai Rp746,3 Miliar
Rapat Paripurna DPRD Padangsidimpuan Sahkan APBD 2026 Senilai Rp746,3 Miliar
kota
Baca Juga:
Satu di antaranya tempat tinggal masyarakat yang rusak bahkan hancur total gegara bencana alam.
Musa Rajekshah mengatakan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman harus segera bertindak mengatasi masalah tempat tinggal ini.
"Sekarang ini kita juga harus memikirkan rumah tempat tinggal bagi para korban yang terdampak bencana banjir dan longsor. Rumah-rumah mereka sekarang ini banyak rusak bahkan tidak terlihat lagi diterjang longsor," kata Musa Rajekshah, saat rapat di Bandara Kualanamu, Rabu (10/12/2025).
Pria yang karib dipanggil Ijeck ini mengatakan, korban yang kehilangan rumah gegara bencana alam ini apakah akan direlokasi atau dibangunkan baru.
Apalagi, di sejumlah daerah bencana alam telah meratakan rumahnya, bukan lagi dibilang kebanjiran.
"Karena tidak akan mungkin masyarakat lama mengungsi di tempat penampungan, mereka juga membutuhkan tempat tinggal, karena harta bendanya sudah hilang, hancur diterjang longsor," ucap Ijeck.
Selain itu, masalah lain kata Ijeck terkait dengan kesehatan para korban pasca bencana alam.
"Saya sejak hari pertama bencana melanda di Kota Medan sudah meminta tim untuk turun melakukan evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir. Kemudian kita juga menurunkan tim kesehatan, karena korban sudah mulai ada yang terjangkit ISPA, diare bahkan penyakit kulit," ungkapnya.
Untuk itu, Ijeck mendesak pemerintah tidak hanya memikirkan satu masalah saja pasca bencana alam yang melanda sejumlah daerah ini.
Apalagi, sambung Ijeck banjir yang melanda di Kota Medan disebutnya terparah terjadi kemarin.
"Banjir yang terjadi di Kota Medan terparah terjadi dalam sejarah. Rumah Dinas Gubernur saja sampai kebanjiran," ucapnya.
Menurutnya, tata kelola ruang terbuka hijau di Kota Medan kian menyusut dengan masifnya pembangunan. Selain itu, perencanaan mengatasi banjir di Kota Medan belum terbilang baik.
"Ini jadi pelajaran buat kita, pastinya kejadian ini ada kesalahan, bagaimana tata kelola kita tentang alam," jelasnya.
Kemudian, Ijeck juga menekankan kepada Kementerian PU untuk dapat mengantisipasi bencana alam longsor dengan memperbaiki tebing-tebing curam yang bersebelahan pada jalan lintas.
Kalau hal ini dibiarkan, menurutnya kerusakan akibat bencana alam longsor akan terus merusak infrastruktur.
"Data yang dikirimkan ke saya, setiap tahunnya longsor terjadi di sejumlah titip dan mengakibatkan kerusakan jalan. Inilah terjadi karena retaining wall belum banyak terbangun untuk menahan material-material longsor untuk setidaknya dapat mengantisipasi kerusakan lebih parah," ungkapnya.
Dirinya berharap, pemerintah ke depannya dapat memikirkan bagaimana program-program ini dapat dijalankan, demi mengantisipasi terjadinya kerusakan parah dan mengurangi beban negara terhadap rusaknya infrastruktur.REL
Rapat Paripurna DPRD Padangsidimpuan Sahkan APBD 2026 Senilai Rp746,3 Miliar
kota
Wabup Atika Nasution Tegaskan RSUD Panyabungan Jadi Rujukan Utama di Tabagsel
kota
KAMAK Gelar Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Libatkan Mahasiswa Hukum hingga Praktisi
kota
sumut24.co SILAEN, Pemerintah Kabupaten Toba secara resmi membuka Festival Gondang Naposo 2025 yang dilaksanakan di Desa Hutagaol Sihujur,
News
PERMAK Apresiasi Lapas Kota Pematangsiantar Transparan Status Narapidana Korupsi BTN dan ATK Dapat PB
kota
Peringatan Hari Disabilitas Internasional 2025
kota
Saipullah Nasution Dengar Curhat Warga Siulangaling Madina ,"Tak Pernah Liat kendaraan Roda Empat dan Pembangunannya Belum Merdeka"
kota
Perjalanan Menantang Demi Jumpai Warganya, Bupati Saipullah Nasution di Sambut Ratusan Masyarakat Siulangaling Madina dengan Rasa Haru
kota
sumut24.co TOBA, Wakil Bupati Toba Audi Murphy O. Sitorus kembali menjadi pembicara dalam sosialisasi tentang perlindungan terhadap anak di
News
Kolaborasi Dua Kapolres, Bawa 3,5 Ton Air Bersih Polres Padangsidimpuan Ringankan Beban Warga Garoga Tapsel
kota