Cegah Pergaulan Bebas, AKBP Wira Prayatna Edukasi Pelajar dan Mahasiswa Padangsidimpuan Soal Moral dan Media Sosial

sumut24.co -Padangsidimpuan, Dalam upaya memperkuat moral dan karakter generasi muda, Polres Padangsidimpuan bersama PC KORPS PMII menggelar Dialog Publik bertajuk "Say No to Sex Bebas" dengan tema "Sebagai Upaya Pencegahan Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja dan Mahasiswa".

Baca Juga:

• Menuju Sumut Bebas Sampah Terbuka: Pemprov Dorong Sistem Sanitary Landfill di 24 Kabupaten/Kota
• Hadiah Kemerdekaan: Ratusan WBP Lapas Siantar Terima Remisi, Puluhan Hirup Udara Bebas
• Satreskrim Polres Padangsidimpuan Cek Stok Beras di Kilang Padi, Pastikan Distribusi Aman untuk Masyarakat

Acara ini berlangsung di Aula MAN 2 Padangsidimpuan, Sabtu (11/10/2025) pukul 10.00 WIB, dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting daerah.

Turut hadir Wali Kota Padangsidimpuan H. Letnan Dalimunthe, S.K.M, Ketua DPRD Sri Fitrah Munawaroh Nasution, S.Ak, Kepala Dinas Kesehatan Balyan Siregar, M.Kes, serta Direktur RSUD Padangsidimpuan Drg. Susanti Lubis, M.K.M.

Kegiatan juga dihadiri ratusan pelajar dan mahasiswa, yang antusias mengikuti setiap sesi materi dan tanya jawab.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H. tampil sebagai salah satu pemateri utama.

Ia membawakan materi yang berfokus pada penyebab, dampak, dan solusi pencegahan seks bebas di kalangan remaja dan mahasiswa.

Menurutnya, banyak faktor yang memicu perilaku menyimpang ini, mulai dari kurangnya pendidikan moral dan agama, pergaulan tanpa kontrol, hingga pengaruh media digital dan pornografi.

"Rasa ingin tahu yang berlebihan tanpa bimbingan serta pengaruh lingkungan negatif, alkohol, dan narkoba juga jadi pemicu utama," tegasnya.

AKBP Wira menambahkan bahwa dampak dari perilaku seks bebas bukan hanya pada kesehatan, tapi juga psikologis dan sosial.

"Remaja bisa kehilangan arah hidup. Ada risiko penyakit menular, trauma, bahkan rusaknya hubungan keluarga. Ini bukan hanya masalah pribadi, tapi juga moral bangsa," ungkap Kapolres.

Beliau menegaskan pentingnya pendidikan karakter dan komunikasi yang terbuka antara anak, orang tua, dan guru.

"Pegang teguh nilai agama, kelola rasa ingin tahu secara positif, dan bijak gunakan media sosial. Jangan takut berkata TIDAK! pada ajakan yang menyimpang," pesan AKBP Dr. Wira Prayatna.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan Sri Fitrah Munawaroh Nasution, S.Ak juga menyampaikan bahwa lembaga legislatif terus mendorong dinas terkait agar aktif memberikan edukasi dan sosialisasi di sekolah-sekolah mengenai dampak buruk pergaulan bebas.

"Peran keluarga sangat penting sebagai benteng pertama pembentukan karakter anak. Komunikasi dan perhatian menjadi kunci utama," ujarnya.

Sementara itu, salah satu dosen dan sahabat senior PMII, Efridayanti Nasution, S.Ag., M.Ag, menyoroti tantangan generasi Gen Z di era digital.
Menurutnya, maraknya penggunaan media sosial tanpa pengawasan dapat membuka akses terhadap konten negatif.

"PMII sebagai wadah intelektual muda Islam harus menjadi agen perubahan. Kader PMII dituntut untuk berpikir kritis, berintegritas, dan berperan aktif sebagai kontrol sosial," katanya.

Acara yang berlangsung hingga pukul 15.10 WIB ini berjalan dengan aman, tertib, dan penuh semangat. Para peserta tampak aktif bertanya, menunjukkan kepedulian terhadap isu moral dan sosial di kalangan remaja.

Dialog publik ini menjadi wadah kolaborasi antara aparat kepolisian, pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan mahasiswa untuk membangun generasi muda yang berkarakter, cerdas, dan bermoral tinggi.

Kapolres Padangsidimpuan menegaskan bahwa Polres siap bersinergi dengan sekolah, kampus, dan organisasi kepemudaan untuk terus melakukan edukasi preventif.

"Kita ingin remaja Padangsidimpuan tumbuh menjadi generasi berdaya saing, punya prinsip, dan berani menolak pergaulan bebas. Pencegahan itu dimulai dari kesadaran diri," tutup AKBP Dr. Wira Prayatna.(zal)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Menuju Sumut Bebas Sampah Terbuka: Pemprov Dorong Sistem Sanitary Landfill di 24 Kabupaten/Kota

Hadiah Kemerdekaan: Ratusan WBP Lapas Siantar Terima Remisi, Puluhan Hirup Udara Bebas

Satreskrim Polres Padangsidimpuan Cek Stok Beras di Kilang Padi, Pastikan Distribusi Aman untuk Masyarakat

Cegah Bullying Sejak Dini, Polres Padangsidimpuan Turun Langsung ke MIS Hajijah Amalia Sari

AMMI Minta Presiden Prabowo Beri Hak Konstitusional untuk Terpidana Kasus Korupsi COVID-19

Dokter Pejuang Kemanusiaan Jadi Terdakwa, Ali Yusuf: Harus Dibebaskan dari Dakwaan Tipikor