sumut24.co -
Madina,
Bupati Mandailing Natal (
Madina), H. Saipullah Nasution, melakukan audiensi dengan
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kantor
Kementerian
Pertanian, Jakarta, pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Baca Juga:
Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam upaya mempercepat program hilirisasi sektor pertanian serta ketahanan pangan nasional.
Audiensi ini juga diikuti oleh 11 kepala daerah lainnya dari berbagai wilayah di Indonesia. Tujuannya adalah membahas langkah konkret untuk memperkuat ketahanan pangan di masing-masing daerah melalui peningkatan produktivitas dan inovasi pertanian yang berkelanjutan.
Bupati Saipullah menyampaikan apresiasinya kepada Mentan Amran yang telah memberikan kesempatan kepada Kabupaten
Madina untuk menjadi salah satu dari 12 daerah terpilih dalam forum audiensi tersebut.Ia menegaskan bahwa kesempatan ini merupakan bentuk kepercayaan dan dukungan nyata dari pemerintah pusat terhadap potensi besar sektor pertanian di
Madina.
"Kami berterima kasih kepada Bapak
Menteri Pertanian yang telah membuka ruang bagi kami untuk menyampaikan berbagai potensi dan kebutuhan daerah. Beliau juga berkomitmen membantu
Madina dalam menyukseskan program ketahanan pangan," ujar
Bupati Saipullah.Dalam pertemuan tersebut, Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan kesiapannya membantu Pemkab
Madina melalui berbagai program strategis seperti pembukaan lahan baru pertanian, optimalisasi lahan (Oplah), serta bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan), termasuk pemberian bibit unggul dan pupuk bersubsidi.
Bupati Saipullah juga menjelaskan bahwa salah satu fokus besar yang akan didorong
Kementerian
Pertanian adalah program hilirisasi hasil pertanian, terutama untuk komoditas unggulan seperti kopi, kakao, kelapa, gambir, dan lada."Jika hasil pertanian dan pengelolaan lahan di
Madina semakin meningkat, Bapak
Menteri berjanji akan membangun pabrik hilirisasi di wilayah kami pada tahun 2026. Ini tentu menjadi langkah besar menuju kemandirian ekonomi masyarakat petani," ungkap Saipullah optimistis.
Sementara itu, Plt.
Kepala Dinas
Pertanian Madina, Taufik Zulhandra, menyebut pertemuan ini menjadi suntikan semangat baru bagi seluruh jajaran pertanian di
Madina. Ia menilai dialog langsung antara
Bupati dan Mentan membuka peluang besar bagi penguatan infrastruktur pertanian di masa depan."Dalam audiensi itu dibahas banyak hal penting, mulai dari pembangunan irigasi, jalan usaha tani (JUT), pengadaan alsintan, hingga pengembangan tanaman kopi, kelapa, kakao, dan hortikultura. Semua itu bisa dikembangkan di
Madina sebagai bagian dari lumbung pangan daerah," jelas Taufik.
Selain itu, Mentan Amran juga memberikan instruksi langsung kepada seluruh jajaran di
Kementan untuk mendukung penuh kepala daerah yang hadir agar mampu mewujudkan swasembada pangan di wilayah masing-masing.Taufik menambahkan, keberhasilan audiensi ini tak lepas dari koordinasi intensif yang telah dilakukan Dinas
Pertanian Madina dengan
Kementerian
Pertanian sejak beberapa bulan terakhir.
"Kami terus menjalin komunikasi aktif dengan berbagai pihak di
Kementerian
Pertanian agar sinergi ini bisa berjalan baik. Alhamdulillah, upaya itu akhirnya membuahkan hasil dengan terlaksananya audiensi ini," pungkasnya.Pertemuan strategis ini menandai langkah konkret Kabupaten Mandailing Natal untuk memperkuat perekonomian daerah berbasis sektor pertanian. Dengan dukungan langsung dari
Kementerian
Pertanian,
Madina diharapkan mampu menciptakan ekosistem pertanian yang produktif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.(zal)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News