Kamis, 04 Desember 2025

Bersama Inalum Edukasi Kesehatan Masyarakat di Kuala Tanjung

Administrator - Sabtu, 20 September 2025 17:57 WIB
Bersama Inalum Edukasi Kesehatan Masyarakat di Kuala Tanjung
Istimewa
Perwakilan kesehatan PT Inalum saat sosialisasi penguatan perilaku hidup bersih dan sehat bersama masyarakat desa binaan.(Sumut24/Jo)
sumut24.co -BATUBARA, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) terus berkomitmen terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar melalui kegiatan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Kuala Tanjung, Kabupaten Batubara.

Baca Juga:
Berkolaborasi dengan Puskesmas Kecamatan Sei Suka, kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dengan poin ke-3, Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well-being).

Sesi edukasi langsung dari tenaga kesehatan, termasuk pemaparan materi PHBS oleh staf Puskesmas dan edukasi tentang hipertensi dari dr. Ambarita Inalum.

Masyarakat juga mendapatkan layanan cek kesehatan gratis sebagai bentuk upaya deteksi dini dan pencegahan penyakit.

Informasi diterima Sumut24.com, Sabtu (20/9/2025) di kawasan Edu-Agrowisata Kutaview dan desa binaan Inalum.

Kepala Divisi CSR/TJSL Inalum, Susyam Widodo menjelaskan , kegiatan yang dilaksanakan bukan hanya memberikan informasi, tapi juga mengajak masyarakat untuk menerapkan langsung pola hidup sehat dalam keseharian.

"Inalum hadir sebagai mitra masyarakat Kuala Tanjung dalam menciptakan lingkungan yang sehat. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti pada sosialisasi, tapi juga mendorong perubahan perilaku menjadi budaya hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat,"ujarnya.

Susyam menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TJSL Inalum, khususnya dalam visi ketiga perusahaan, berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan melalui program CSR yang berdampak nyata.

"Melalui langkah ini, Inalum berharap dapat menciptakan dampak positif berkelanjutan bagi masyarakat Kuala Tanjung dan sekitarnya, sekaligus memperkuat posisi perusahaan sebagai agen perubahan dalam mendukung pembangunan daerah yang lebih sehat dan sejahtera,"tutupnya.

Sosialisasi ini mengangkat tiga fokus utama seperti, pentingnya pemanfaatan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) dalam proses persalinan. Manfaat program Keluarga Berencana (KB) dan imunisasi bayi dan Ajak masyarakat memulai perilaku hidup bersih dan sehat dari diri sendiri.

Kepala Puskesmas Sei Suka, dr. Rahma dalam arahan menekankan pentingnya edukasi berkelanjutan kepada masyarakat sebagai langkah preventif menekan angka penyakit.

"Dengan penerapan PHBS yang baik, kita bisa menurunkan angka kesakitan di desa ini. Harapannya, kesadaran masyarakat terus meningkat untuk hidup lebih sehat dan produktif,"ucapnya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Batubara menunjukkan tren positif: Angka Harapan Hidup meningkat dari 72,29 tahun (2022) menjadi 72,97 tahun (2024), diiringi kenaikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 71,75 menjadi 73,14 di tahun yang sama.
Capaian ini mengindikasikan peningkatan kualitas hidup, namun penguatan PHBS tetap menjadi kunci utama untuk mempertahankan dan meningkatkan capaian tersebut.(Jo)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Bambang Sumantri
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Langsung di Lapangan: Wapres Gibran Dengarkan Keluhan Korban Banjir Tapsel dengan Berjongkok
Tim Dukkes Satgas Gulbencal Kodam I/BB Berikan Pelayanan Kesehatan Warga Banjir dan Longsor di Adiankoting
Kualitas Kesehatan Hari Ini Menentukan Peradaban Bangsa Dihari Esok
Inalum Bantu Miliaran Rupiah Untuk Korban Bencana Sumut-Aceh
Paska Banjir Merendam Kota Medan, Masyarakat Rela Antri BBM
Tokoh Masyarakat Ingatkan Peran Pejabat sebagai Pelayan Publik, dan Soroti Polemik yang Melibatkan Dokter Tifa
komentar
beritaTerbaru