
USU Butuh Rektor sebagai Mercusuar Etika dan Moral Akademik
USU Butuh Rektor sebagai Mercusuar Etika dan Moral Akademik
kotaBaca Juga:
- Penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI Gelombang II Tahun 2025 Kodam I/Bukit Barisan Upacara sekaligus pelantikan 2.912 siswa
- HIKMA Apresiasi Kemenangan Andika Ibrahim Nasution: Melanjutkan Jejak Willem Iskander, Ompung Pendidikan dari Tano Gordang Sambilan
- Apreasiasi Legislator, WKI Dukung Gunakan Hak Interplasi Terhadap Bupati Deli serdang
Kegiatan yang digelar oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Sekretariat Jenderal Kemendikdasmen tersebut menghadirkan 158 peserta dari 33 kabupaten/kota se-Sumatera Utara.
Arif Jamali mengatakan, pendidikan karakter tidak bisa hanya ditujukan kepada siswa saja, namun juga harus menyentuh para tenaga pendidik. Menurutnya, guru harus menjadi contoh nyata bagi siswa agar nilai-nilai karakter bisa tertanam dengan baik.
"Pendidikan karakter harus holistik. Jangan hanya siswa yang dituntut, gurunya juga harus menjadi teladan. Kalau tidak, akan timpang. Gurunya hanya menyuruh, tapi tidak melaksanakan," ujar Arif.
Ia juga menegaskan bahwa penguatan karakter bukan hanya tanggung jawab sekolah atau kementerian semata, tetapi harus melibatkan semua pihak, termasuk keluarga, masyarakat, dan media massa.
"Sekolah memang aktor utama, tapi keluarga dan masyarakat juga punya peran besar. Bahkan media punya peran penting menyebarluaskan hal-hal positif untuk anak-anak dan warga secara umum," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puspeka, Rusprita Putri Utami, menyebutkan bahwa sinergi antar pemangku kepentingan menjadi kunci sukses dalam mengimplementasikan kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
"Kita perlu strategi yang terarah, mulai dari sosialisasi, advokasi, kemitraan, hingga fasilitasi. Semua pihak harus terlibat aktif, baik sekolah, keluarga, masyarakat, maupun media," katanya.
Menurut Rusprita, penguatan karakter tidak cukup hanya dituangkan dalam dokumen kebijakan. Implementasi nyata di lapangan menjadi fokus utama, termasuk melalui pembiasaan di sekolah, menciptakan lingkungan belajar yang aman dan menyenangkan, serta menjunjung tinggi nilai inklusivitas dan kebinekaan.
"Kami ingin mendorong satuan pendidikan agar bisa menerapkan kebijakan ini secara nyata dan berkelanjutan di daerah masing-masing," ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman dan komitmen seluruh elemen pendidikan di Sumatera Utara dalam menjalankan pendidikan karakter yang berkelanjutan dan menyeluruh. Red
USU Butuh Rektor sebagai Mercusuar Etika dan Moral Akademik
kotaMahasiswa Demo di Kejati Sumut, Desak Usut Dugaan Korupsi Rp100 Miliar di Dinas Pendidikan Langkat
kotasumut24.co MEDAN, Universitas Sumatera Utara (USU) menegaskan komitmen penuh untuk mengembalikan lahan perkebunan kelapa sawit di Desa Tabu
kotasumut24.co TANJUNGBALAI, Wakil Wali kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina mengingatkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkung
NewsMedan Sumut24.coPendidikan karakter harus dilaksanakan secara menyeluruh dan tidak parsial. Hal ini ditegaskan Staf Khusus Menteri Pendidi
NewsPolwan Polda Sumut Tebar Kepedulian, Salurkan 350 Paket Sembako di Tiga Lokasi
kotaPEKANBARU SUMUT24.co Langkah Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Riau dalam menghidupkan budaya literasi di sekolahsekolah mendapa
NewsJakarta Sumut24.co Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Deli Serdang, H. Hamdani Syahputra, menghadiri rapat konsolidasi bersama para anggot
PolitikJaga Marwah Presiden Prabowo Jangan Masukkan Orang Terindikasi Korupsi Dalam Kabinet
Newssumut24.co Medan, Anggota DPRD Medan Modesta Marpaung SKM S Keb Bd minta kepada Pemko Medan melalui Dinas Kesehatan agar pelayanan kesehata
kota