Bantuan Kemanusiaan Asal Tanjungbalai Dikirim ke Langkat
sumut24.co TANJUNGBALAI, Pemerintah Kota Tanjungbalai bersama BAZNAS dan Jaringan Seni Peduli Negeri memberangkatkan bantuan kemanusiaan un
News
Baca Juga:
MEDAN I SUMUT24.CO
Puluhan orang dari Aliansi Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan unjuk rasa di gerbang utama Mapolda Sumut, Senin (01/09/25) siang Pkl.15.30 Wib.
Mahasiswa yang mengenakan almamater hijau dan berdiri menggunakan pembatas tali plastik itu mendesak Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mundur dari jabatannya.
Sebab, Irjen Whisnu Hermawan Februanto dinilai tidak mampu memimpin anggotanya yang telah melakukan kekerasan kepada pengunjukrasa.
"Kami desak bapak (Kapolda Sumut) mundur dari Kapolda karena ini bentuk tanggung jawab secara moral," cetus orator aksi di hadapan Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dan pejabat utama (PJU).
Selain itu, mahasiswa juga meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan dan pelatihan kepada personel karena dinilai salah dalam bertindak.
"Karena bukan mereka (mahasiswa) yang memprovokasi justru berdarah. Saya sendiri terkena gas air mata. Polisi tidak boleh tersulut emosi dalam menangani aksi massa. Harus dievaluasi," tegas orator berkacamata itu.
Mereka juga meminta usut tuntas tindakan represif aparat kepolisian. Hukum secara transparan harus dilakukan personel kepolisian yang melakukan kekerasan.
"Hentikan arogansi kepolisian di medsos," pungkas mahasiswa dalam empat point tuntutannya.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menemui langsung mahasiswa USU yang berunjukrasa.
Sambil duduk di bawah bersama mahasiswa, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyatakan siap mundur dari jabatannya sebagai Kapolda Sumut jika perintah Kapolri.
"Saya hanya mengabdi, saya siap mundur. Tapi, itu harus melalui TR (telegram rahasia) dan perintah Kapolri," ujarnya.
Irjen Whisnu menegaskan, akan melakukan instrospeksi terhadap anggotanya yang nakal.
"Saya tidak ragu tindak anggota yg salah. Ini semua untuk keamanan dan pertumbuhan ekonomi,"
Kapolda Sumut mengaku siap dikritik. "Saya siap melakukan tindakan tegas terhadap anggota yang menyalahi prosedur sesuai Perkap," pungkasnya.
Massa mahasiswa akhirnya membubarkan diri secara tertib. Tak lama kemudian, massa driver ojek online (ojol) mendatangi Mapolda Sumut. Ratusan pengemudi ojol mendapat pengawalan dari kepolisian, meski sempat memacetkan arus lalu lintas.(W05)
sumut24.co TANJUNGBALAI, Pemerintah Kota Tanjungbalai bersama BAZNAS dan Jaringan Seni Peduli Negeri memberangkatkan bantuan kemanusiaan un
News
sumut24.co TANJUNGBALAI, Wakil Wali Kota Tanjungbalai, Muhammad Fadly Abdina secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Bidan I
News
sumut24.co ASAHAN, Anggota DPRD Kabupaten Asahan dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Ruri Chintya Angelia Pardede, SE dengan
News
Pendawa Kembali Gelar Aksi Sosial Kemanusiaan di Aceh Tamiang
kota
Musda 1 JMSI Jaringan Media Siber Indonesia Pengda Jabar Yang Demokratis Menjadi Role Model JMSI Nasional
kota
Ketum Baret ICMI Lili Erawati Pimpin Langsung Misi Kemanusiaan ICMI
kota
sumut24.co Aceh TamiangIndosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga di lokasi terdampak seper
Umum
Rapat Paripurna DPRD Padangsidimpuan Sahkan APBD 2026 Senilai Rp746,3 Miliar
kota
Wabup Atika Nasution Tegaskan RSUD Panyabungan Jadi Rujukan Utama di Tabagsel
kota
KAMAK Gelar Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia, Libatkan Mahasiswa Hukum hingga Praktisi
kota