Sabtu, 06 September 2025

Lakukan Kekerasan ke Pengunjukrasa, Mahasiswa USU Desak Kapolda Sumut Mundur

Administrator - Senin, 01 September 2025 17:57 WIB
Lakukan Kekerasan ke Pengunjukrasa, Mahasiswa USU Desak Kapolda Sumut Mundur
Istimewa
Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menemui mahasiswa pengunjukrasa yang memintanya mundur, Senin (1/9/2025)(W05)
Baca Juga:

MEDAN I SUMUT24.CO
Puluhan orang dari Aliansi Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) melakukan unjuk rasa di gerbang utama Mapolda Sumut, Senin (01/09/25) siang Pkl.15.30 Wib.

Mahasiswa yang mengenakan almamater hijau dan berdiri menggunakan pembatas tali plastik itu mendesak Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto mundur dari jabatannya.

Sebab, Irjen Whisnu Hermawan Februanto dinilai tidak mampu memimpin anggotanya yang telah melakukan kekerasan kepada pengunjukrasa.

"Kami desak bapak (Kapolda Sumut) mundur dari Kapolda karena ini bentuk tanggung jawab secara moral," cetus orator aksi di hadapan Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dan pejabat utama (PJU).

Selain itu, mahasiswa juga meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pendidikan dan pelatihan kepada personel karena dinilai salah dalam bertindak.

"Karena bukan mereka (mahasiswa) yang memprovokasi justru berdarah. Saya sendiri terkena gas air mata. Polisi tidak boleh tersulut emosi dalam menangani aksi massa. Harus dievaluasi," tegas orator berkacamata itu.

Mereka juga meminta usut tuntas tindakan represif aparat kepolisian. Hukum secara transparan harus dilakukan personel kepolisian yang melakukan kekerasan.

"Hentikan arogansi kepolisian di medsos," pungkas mahasiswa dalam empat point tuntutannya.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menemui langsung mahasiswa USU yang berunjukrasa.

Sambil duduk di bawah bersama mahasiswa, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto menyatakan siap mundur dari jabatannya sebagai Kapolda Sumut jika perintah Kapolri.

"Saya hanya mengabdi, saya siap mundur. Tapi, itu harus melalui TR (telegram rahasia) dan perintah Kapolri," ujarnya.

Irjen Whisnu menegaskan, akan melakukan instrospeksi terhadap anggotanya yang nakal.

"Saya tidak ragu tindak anggota yg salah. Ini semua untuk keamanan dan pertumbuhan ekonomi,"

Kapolda Sumut mengaku siap dikritik. "Saya siap melakukan tindakan tegas terhadap anggota yang menyalahi prosedur sesuai Perkap," pungkasnya.

Massa mahasiswa akhirnya membubarkan diri secara tertib. Tak lama kemudian, massa driver ojek online (ojol) mendatangi Mapolda Sumut. Ratusan pengemudi ojol mendapat pengawalan dari kepolisian, meski sempat memacetkan arus lalu lintas.(W05)


Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Ismail Nasution
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ingatkan Intruksi Presiden, KPK Segera Panggil Gubsu Bobby Nasution & Erni Sitorus
Presiden Prabowo Diminta Segera Bentuk TGPF Kekerasan dalam Aksi Massa
Mahasiswa dan Pemuda Anti Korupsi Geruduk Kejati Sumut, Tuntut Usut Dugaan KKN di Sejumlah Instansi
Bupati Asahan dan Forkopimda Komitmen Jaga Ruang Demokrasi
Kapoldasu : Aksi Demo Sumut Terkendali, Ajak Semua Elemen Cipta Suasana Sejuk dan Damai
Kapoldasu : Aksi Demo Sumut Terkendali, Ajak Semua Elemen Cipta Suasana Sejuk dan Damai
komentar
beritaTerbaru