sumut24.co -
Tebingtinggi,
Puluhan massa terdiri dari Cipayung Plus,Fokat dan Koalisi Masyarakat Sipil kota
Tebingtinggi yang tergabung dalam GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia), Driver OJOL, PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah),HIKMAH (Himpunan Mahasiswa Al Wasiyah) dan FOKKAT (Forum Kreatif Anak tebing Tinggi) melakukan aksi damai ke kantor
DPRD Tebingtinggi terkait kebijakan DPR RI yang menaikkan taraf tunjangan dan akumulasi persoalan lain menimbulkan kekecewaan rakyat, serta DPR RI mengabaikan suara publik, Senin (1/9) pukul 10.00 WIB didepan pintu Gerbang
DPRD Jalan Sutomo
Tebingtinggi.
Baca Juga:
Aksi damai para mahasiswa itu membawa peralatan pengeras suara TOA dan Spanduk bertuliskan " Hidup
Ditindas dan Mati
Dilindas", serta poster terbuat dari Karton. Sebelum melakukan aksi ke kantor
DPRD Tebingtinggi, para mahasiswa itu melakukan orasi di bundaran air mancur Jalan Sutomo
Tebingtinggi yang selanjutnya bergerak menuju kantor
DPRD.Setibanya didepan kantor
DPRD Tebingtinggi, para mahasiswa melakukan orasi silih berganti dan menegaskan bahwa tuntutan mereka (aksi demo) adalah suara rakyat yang wajib didengar, dikawal dan diperjuangkan oleh
DPRD dan Forkompimda
Tebingtinggi sembari berteriak " Hidup Mahasiswa, Hidup Perempuan, dan Hidup Rakyat Indonesia.
Dalam aksi damai itu, ada 4 (empat) point tuntutan mahasiswa kepada
DPRD Kota
Tebingtinggi, pertama, Batalkan tunjangan DPR RI.Kedua, Sahkan RUU perampasan asset.Ketiga,Reformasi Polri secara menyeluruh dan ke empat, Usut tuntas kematian Almarhum Affandi Kurniawan"Kami menegaskan bahwa tuntutan ini adalah suara rakyat yang wajib didengar, dikawal dan diperjuangkan oleh
DPRD, serta Forkompimda
Tebingtinggi"tegas para aksi didepan kantor
DPRD Tebingtinggi.
Dalam melakukan orasi itu, Ketua
DPRD Tebingtinggi, Sakti Khadafi Nasution bersama sejumlah Anggota Dewan diantaranya,Anda Yaser, Muhammad Ridho Chap,Kaharuddin Nasution,Christop Munthe, Hiras Gumanti,Abdul Rahman,Fadli Umam dan Indra menemui para aksi demo.Kehadiran Ketua dan Anggota
DPRD ditengah -tengah aksi tersebut, sembari duduk bersama dengan para aksi demo di tengah jalan untuk menampung aspirasi yang disampaikan para aksi demo. Akhirnya, Ketua
DPRD Tebingtinggi menyepakati empat point tuntutan dari para aksi.
Tidak hanya menyepakati tuntutan tersebut, Ketua
DPRD Tebingtinggi, Sakti Khadafi menandatangani empat point tuntutan dari para aksi demo tersebut."Kepada rekan -rekan mahasiswa, terhadap empat point tuntutan mahasiswa yang kami terima ini tentu kita tindaklanjuti ke tingkat
DPRD Provinsi dan DPR RI" jawab Ketua
DPRD Tebingtinggi, Sakti Khadafi Nasution di hadapan para mahasiswa yang melakukan aksi damai sembari diabadikan foto bersama dan selanjutnya para aksi demo membubarkan diri dengan damai yang dikawal aparat Polres dan TNI kota setempat. (TAV)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News