Kamis, 21 Agustus 2025

Puncak HKAN 2025, Perwakilan KPA GRAS bersama 117 Generasi Muda Konservasi Menyatukan Suara dan Langkah Dalam Tulisan Rencana Aksi Forest Youthverse

Administrator - Rabu, 13 Agustus 2025 01:08 WIB
Puncak HKAN 2025, Perwakilan KPA GRAS bersama 117 Generasi Muda Konservasi Menyatukan Suara dan Langkah Dalam Tulisan Rencana Aksi Forest Youthverse
Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) diperingati setiap tanggal 10 Agustus. Tujuan HKAN adalah untuk menjaga kesinambungan kegiatan konservasi alam, memasyarakatkannya, dan menjadikan konservasi alam sebagai bagian dari sikap hidup dan budaya bangsa..ist
Jakarta -Sumut24.co

Baca Juga:
Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) diperingati setiap tanggal 10 Agustus.
Tujuan HKAN adalah untuk menjaga kesinambungan kegiatan konservasi alam,
memasyarakatkannya, dan menjadikan konservasi alam sebagai bagian dari sikap hidup
dan budaya bangsa. HKAN juga menjadi ajang kampanye agar masyarakat bisa peduli dan
ikut terlibat dalam upaya pelestarian ekosistem alam Indonesia.


Dimulai sejak tahun 2009, peringatan ini dilaksanakan tiap tahun dalam upaya
memasyarakatkan konservasi alam secara nasional sebagai sikap hidup dan budaya
bangsa serta untuk mempromosikan pemanfaatan lestari sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya. Hal ini didasarkan pada Keputusan Presiden RI Nomor 22 Tahun 2009,
dimana tanggal 10 Agustus ditetapkan sebagai Hari Konservasi Alam Nasional.


Dalam rangka memperingati HKAN tahun 2025, Kementerian Kehutanan Republik Indonesia
melalui kolaborasi Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem
(KSDAE) dengan Pusat Pengembangan Generasi Pelestari Hutan (Pusgenri) BP2SDM
sukses menggelar Mentoring Class Forest Youthverse pada 4, 5 dan 7 Agustus 2025
melalui zoom, di lanjut pembacaan deklarasi komitmen aksi generasi muda konservasi
menyatukan suara dan langkah dalam aksi konservasi untuk masa depan, serta penyerahan
tulisan buku rencana aksi Forest Youthverse yang diterima langsung Menteri Kehutanan
Raja Juli Antoni pada puncak HKAN 2025 di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti,
Jakarta, Senin, 11 Agustus 2025.


Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni dalam sambutannya menyampaikan bahwa
penyelenggaraan HKAN tidak boleh bersifat formalitas atau sekadar seremonial, melainkan
harus diikuti dengan kegiatan bermakna yang memiliki substansi sejalan dengan spirit acara
tersebut. "Generasi muda merupakan subjek dalam perubahan. Kementerian Kehutanan
membuka pintu selebar-lebarnya kampanye cinta alam dengan memperbanyak kegiatan -
kegiatan digital native " tegasnya.


Ia mengajak generasi muda mengunjungi 57 taman nasional yang dimiliki kementerian
kehutanan, melakukan pendakian gunung, diving di laut yang indah, berkemah, atau
glamping di taman nasional, lalu membagikan pengalaman itu di media sosial. Menurutnya,
kegiatan ekowisata dapat menjadi cara efektif menikmati keindahan alam Indonesia
sekaligus mengajak orang lain menjaga kelestarian alam dengan baik.


"Naik gunung sangat baik ketimbang terus-terusan main laptop, handphone dan main
games. Tapi jangan hanya fomo (fear of missing out), jangan karena hanya tren, teman-
teman naik gunung, semua naik gunung tapi tanpa persiapan yang baik sehingga terjadi
kecelakaan yang tidak kita kehendaki. Ikuti pelatihan-pelatihan dasar misalnya di Organisasi
Pecinta Alam atau Mapala, agar generasi muda bisa betul-betul terlibat kegiatan yang
dimulai dari saat ini, menyebarkan berita-berita melalui media sosial" katanya..

Direktur Jenderal KSDAE, Prof. Satyawan Pudyatmoko dalam laporannya menyampaikan
tema besar peringatan HKAN tahun ini adalah "Bergerak Bersama Membangun Sinergi
Antar Generasi Demi Masa Depan Konservasi yang Lebih Baik", melalui peningkatan
manfaat sosial hutan dan mewujudkan hidup harmonis bersama alam. Tema ini
menegaskan pentingnya kolaborasi antar generasi dalam menjaga hutan dan
keanekaragaman hayati Indonesia serta menempatkan generasi muda sebagai garda
terdepan dalam gerakan konservasi yang inovatif dan berkelanjutan.


Tagline yang diusung pada HKAN 2025 adalah Youth for Conservation, Beyond
Expectations", untuk mengajak generasi muda tidak hanya terlibat tetapi juga melampaui
harapan kita dengan menciptakan aksi-aksi konservasi yang inovatif, inklusif dan
berkelanjutan demi masa depan bumi yang lebih baik.
Dalam kesempatan ini, ia menyoroti peran strategis generasi muda dalam menjaga
kelestarian alam Indonesia. "Kami percaya bahwa generasi muda adalah agen perubahan
yang memiliki energi, kreativitas, dan semangat kolaboratif yang luar biasa". ungkap
Satyawan.

Peserta Forest Youthverse 2025 perwakilan Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan
Konservasi Generasi Rimba Alam Semesta (GRAS) Nurhabli Ridwan, yang juga kader
konservasi alam binaan Balai Besar KSDA Sumatera Utara ikut serta dalam menulis buku
rencana aksi Forest Youthverse yang diserahkan oleh Genries kepada Menteri Kehutanan
Raja Juli Antoni pada puncak HKAN 2025 di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti,
Jakarta.


Buku yang ditulis merupakan sebuah kumpulan rencana aksi untuk mengamati, mencatat,
kenali dan lindungi keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Aksi-aksi yang ada di
dalam buku rencana aksi ini harapnya dapat diaplikasikan, baik secara teknis, kebijakan,
kapasitas pelaksanaan dan ketersediaan pendanaan.


Dalam penyusunan maupun pelaksanaan rencana aksi konservasi, keterlibatan para pihak
merupakan sesuatu yang mutlak, karena partisipasi aktif para pihak sangat mempengaruhi
keberhasilan penyusunan maupun pelaksanaan rencana aksi tersebut.
Terdapat 117 orang Genries dari seluruh Indonesia yang telah berhasil menuliskan buku
rencana aksi ini. Salah satunya Nurhabli Ridwan menuliskan 4 rencana Aksi diantaranya
Aksi Konservasi Lereng Hutan, Aksi Mitigasi Bencana dengan Vetiver, Aksi Konservasi
Tanam Mangrove dan Aksi Konservasi Perlindungan Spesies.


Rencana aksi konservasi yang sama sebelumnya juga sudah pernah di jalankan oleh
Perhimpunan Penjelajah Alam Bencana dan Konservasi Generasi Rimba Alam Semesta
(GRAS). Manfaat utama dari rencana aksi konservasi ini adalah peningkatan koordinasi
diantara para pihak dalam mempertahankan dan melindungi keanekaragaman hayati.

Nurhabli juga mengucapkan selamat Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) 2025, bumi
dan segala keanekaragaman hayati di dalamnya butuh kepedulian dari kita. Mari jaga dan
rawat alam di sekitar kita, demi kelangsungan hidup bersama.

Acara puncak HKAN 2025 diselenggarakan secara luring dan daring zoom maupun youtube,
dihadiri oleh perwakilan kementerian/lembaga, mitra, siswa dan siswi, genries , penggiat
konservasi serta generasi muda. Rangkaian kegiatan meliputi talkshow bertema "Antara
Alam dan Ancaman: Menjaga Kawasan Konservasi di Tengah Tekanan" dan " From
Conservation to Action: Gimmick atau Gerakan?" dengan narasumber petugas lapangan
berpengalaman, perwakilan Gen Z, dan pubik figur.
Selanjutnya juga ditampilkan monolog oleh Anggi Wahyuda dan deklarasi tentang komitmen
generasi muda terhadap konservasi yang dibawakan oleh 5 perwakilan Genries Forest
Youthverse.


Berikut KOMITMEN GENERASI MUDA KONSERVASI Forest Youthverse – HKAN 2025.
Pada hari ini, Senin, 11 Agustus 2025, dalam semangat memperingati Hari Konservasi Alam
Nasional (HKAN), kami Generasi Muda Konservasi menyatukan suara dan langkah dalam
Forest Youthverse, sebagai bagian dari perubahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai
konservasi dan keberlanjutan.


Dengan penuh kesadaran, keyakinan, dan semangat, kami menyatakan komitmen untuk :
1. Siap menjadi garda terdepan dalam pengumpulan dan penguatan data keanekaragaman
hayati Indonesia, dengan mengamalkan prinsip Temukan, Catat, Kenali, dan Lindungi
sebagai pedoman dalam setiap langkah nyata kami di tengah alam.
2. Siap membangun jejaring kolaboratif dan berkelanjutan dengan berbagai pihak, demi
memperkuat upaya pelestarian sumber daya alam dan ekosistem.
3. Siap menjadi suara perubahan dan agen literasi konservasi, menyebarkan semangat
cinta alam dan urgensi data konservasi kepada sesama generasi muda, masyarakat, dan
dunia, melalui media digital, seni, aksi komunitas, dan edukasi publik.
4. Siap menggerakkan generasi muda untuk bersikap kritis, vokal, dan konsisten. Karena
kami percaya bahwa perubahan hanya akan terjadi jika kita bersatu, berani bersuara, dan
terus bergerak melawan ketidakpedulian.
5. Siap menjadi agen perubahan yang melindungi Tumbuhan dan Satwa Liar yang terancam
punah, sekaligus mendorong pemanfaatan keanekaragaman hayati secara adil, bijak, dan
berkelanjutan.
6. Siap melakukan aksi nyata konservasi dan pelestarian hutan, menjaga paru-paru bumi
dengan langkah yang terencana, berdampak, dan berkelanjutan.
7. Siap menggaungkan semangat konservasi melalui kampanye kreatif di media sosial
dalam bentuk foto, video, infografis, dan berbagai karya yang menggugah kesadaran publik.
Kami hadir bukan sekadar menyuarakan harapan. Kami hadir untuk bergerak. Untuk alam,
untuk masa depan, untuk Indonesia yang lestari.
Komitmen ini akan diwujudkan dalam rencana aksi yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari pernyataan komitmen ini, selesai.

Selain itu juga ada pameran konservasi yang berisi produk-produk binaan UPT lingkup
KSDAE, serta hiburan dari Kotak Band, Jono Joni, Manshur Angklung, dan tarian nusantara
medley.


Harapannya, HKAN 2025 bisa mendorong seluruh elemen masyarakat melalui sejumlah
rangkaian yang telah dilaksakan. Dengan semangat kolaborasi lintas generasi, Indonesia
dapat menjaga kekayaan alamnya sebagai warisan untuk generasi yang akan datang.rr

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Squad Armada Pendawa Peringati HUT ke-80 RI di Puncak Gunung Sibayak
Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional,Kab Pakpak Bharat Terima Piagam Penghargaan Dari Wagubsu
Puncak Anugrah JMSI Riau Award 2025, Gubri: Hanya dengan Kolaborasi Kuat Kita Bisa Bangun Riau
Hari Ini Puncak Arus Balik Idulfitri Ruas Tol Belmera
Jelang Tahun Baru, Kapolrestabes Kombes Gidion Arif Cek Kesiapan Jalur Puncak Medan-Berastagi
Puncak Mudik Natal 2024: Sumut Catat Lonjakan Mobilitas pada 21-22 Desember
komentar
beritaTerbaru