Sabtu, 29 November 2025

Inalum Perkuat Konservasi Gunung Leuser

Dukung Patroli Lindungi Orangutan
Administrator - Selasa, 05 Agustus 2025 19:13 WIB
Inalum Perkuat Konservasi Gunung Leuser
Istimewa
Tim perwakilan Departemen CSR PT Inalum saat menyerahkan bantuan kepada tim SMART Patrol (Spatial Monitoring and Reporting Tool), di Kantor Balai Besar TNGL, Medan.(Sumut24.co)
sumut24.co -BATUBARA, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) tetap berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan mendukung kegiatan patroli konservasi di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), salah satu kawasan hutan hujan tropis paling kaya di dunia.

Baca Juga:
Dalam kolaborasi bersama Leuser Conservation Partnership (LCP), Inalum memberikan bantuan operasional dan perlengkapan kepada tim SMART Patrol (Spatial Monitoring and Reporting Tool), yang bertugas memantau dan melindungi kawasan hutan di Sumatera Utara (Sumut).

Kepala Departemen CSR PT Inalum, Susyam Widodo, Selasa (5/8/2025) menyebut, bantuan diserahkan langsung di Kantor Balai Besar TNGL, Medan, pada awal Agustus 2025.

"Gunung Leuser memiliki kekayaan ekosistem yang luar biasa dan menjadi fokus program keberlanjutan lingkungan Inalum. Kami ingin memastikan keberlanjutan kawasan ini tetap terjaga, khususnya yang berada di Sumatera Utara, karena ini bagian penting dari warisan alam Indonesia,"kata Susyam.

Dijelaskan, Inalum memberikan dukungan berupa seragam lapangan, bantuan obat-obatan untuk satwa, serta pelatihan dan sosialisasi kepada dua tim patroli hutan. Selain itu, perusahaan juga memasang plang edukatif bertema konservasi Orangutan Sumatra, dengan desain visual yang menarik untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Gunung Leuser merupakan rumah bagi spesies-spesies langka seperti gajah, harimau, badak dan orangutan Sumatra, satwa ikonik yang kini terancam punah. "Orangutan berperan penting dalam regenerasi hutan karena menyebarkan biji-bijian dari buah yang mereka konsumsi,"jelasnya.

Sebagai bagian dari holding industri pertambangan MIND ID, Inalum menegaskan bahwa dukungannya terhadap konservasi Gunung Leuser sejalan dengan komitmen perusahaan terhadap Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

"Kami percaya bahwa menjaga hutan dan satwa bukan hanya tentang menyelamatkan satu spesies, tetapi juga melindungi ekosistem dan masa depan manusia yang hidup berdampingan dengannya," tutup Susyam Widodo.

Kegiatan patroli dilakukan tim gabungan dari Balai Besar TNGL dan Yayasan Orangutan Sumatera Lestari (YOSL), mencakup area seluas 2.000 hektare dengan lintasan sepanjang 24,42 km, selama 21–30 Juni 2025. Patroli bertujuan memantau aktivitas ilegal seperti perambahan hutan dan perburuan satwa dilindungi.

Tim patroli juga masih menemukan jejak beberapa satwa penting seperti gajah, orangutan dan harimau Sumatra yang menandakan perlunya pengawasan dan perlindungan yang terus menerus.

Sementara itu, Direktur LCP, Ismail, mengapresiasi langkah Inalum yang aktif dalam kolaborasi lintas sektor demi keberlanjutan ekosistem.

"Keterlibatan Inalum adalah contoh nyata bahwa dunia industri bisa menjadi bagian dari solusi. Konservasi tidak bisa dilakukan sendirian, dan sinergi seperti ini menjadi kunci dalam menyelamatkan spesies ikonik dari kepunahan,"ucap Ismail.(Jo)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Tanggap Bencana, Inalum dan BUMN Bantu Korban Banjir Bandang dan Tanah Longsor Sumut
24 Orang Meninggal Dunia, Akibat 86 Kejadian Bencana Alam di Sumut
Pemkab Asahan Tegaskan Komitmen Pembinaan Pemuda pada Bulan Bakti Karang Taruna ke 65
Banjir Bukan Murka Alam — Ini Kejahatan Tata Ruang, Konspirasi Oligarki, dan Pembiaran Negara
Bencana Sumatera Utara: 221 Kejadian Total: 43 Meninggal Dunia, 81 luka-luka, serta 88 Orang Masih Dalam Pencarian.
Bencana Sumut Memenuhi Kriteria Status Keadaan Darurat Bencana Nasional, PDI Perjuangan Desak Gubernur Akui Ketidakmampuan Penanganan
komentar
beritaTerbaru