Selasa, 05 Agustus 2025

Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur Terjadi Di Sekolah Berasrama di Toba

Administrator - Selasa, 05 Agustus 2025 16:45 WIB
Kekerasan Terhadap Anak di Bawah Umur Terjadi Di Sekolah Berasrama di Toba
Istimewa
sumut24.co -BALIGE, Kekerasan terhadap anak di bawah umur tak kunjung selesai, kali ini kejadian yang menimpa salah seorang anak yang sedang mengikuti pendidikan di sekolah berasrama yang merupakan salah satu sekolah unggul di Toba menjadi perbincangan hangat.

Baca Juga:
Kejadian naas yang menimpa siswa tersebut diduga akibat perbuatan dari beberapa orang kakak seniornya di dalam asrama, akhirnya dilaporkan ke penegak hukum Polres Toba.

Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir membenarkan adanya laporan atas kejadian tersebut yang hingga kini masih dalam proses hukum.

"Benar ada LP atas nama inisial AS yang menjadi korban, pada tanggal 25 juli 2025 telah masuk ke SPK dan melaporkan kejadian kekerasan terhadap anak di bawah umur", terang AKP Bungaran Samosir, Selasa (05/08/2025).

Satreskrim Polres Toba melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak disebutkan sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut.

"Saat ini Satreskrim PPA masih melakukan upaya wawancara terhadap pelapor, terhadap korban, dan ini akan ditindaklanjuti oleh proses penyelidikan, ini ada 3 orang yang diduga sebagai pelaku kekerasan tersebut", sambungnya.

Ditanya apakah upaya perdamaian akan menghentikan proses hukum atau tetap berlanjut.

"Di saat ini kan ada RJ (Restorative Justice) kalau di kedua belah pihak memang masih ada itikad untuk melaksanakan perdamaian tersebut, kita akan fasilitasi", sebut Bungaran Samosir.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Toba dr Freddy S Sibarani sekaligus menjabat plt Kepala RSUD Porsea mengakui bahwa siswa inisial AS sempatdirawat di RSUD Porsea selama dua hari.

"Pasien an AS pernah dirawat di ruangan VIP. Pasien masuk tanggal 24Juli dan pulang pada tanggal 26 Juli 2025. Benar ada permintaan visum", jelas dr Freddy. (Des)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dugaan Kekerasan Seksual Pemilik Pesantren dilapor ke Polisi, Kapolres Tapsel Masih Bungkam
Eksekusi Rumah di Kota Porsea, Penggugat Kosongkan Rumah yang Dipasangi Pagar
Polres Asahan Gelar Jumat Curhat dan Jadi Khatib Jumat di Desa Pematang Sei Baru
Polres Asahan Ungkap Kasus Dugaan Melarikan Gadis di Bawah Umur
Kurang 24 Jam, Tim Gabungan Ungkap Kasus Penculikan Anak di Marelan
Kapolres Padangsidimpuan Hadiri Kunjungan Ketua Komisi VIII DPR RI, Fokus Bahas Perlindungan Anak
komentar
beritaTerbaru