Pencarian Ripaldo Siadari Masih Berlangsung

sumut24.co -BALIGE, Seorang pria warga Desa Siantar Tongatonga 3, Kecamatan Siantar Narumonda, Ripaldo Siadari (29) diduga tenggelam saat mandi di Sungai Asahan, Selasa (22/07/2025) pukul 16.00 WIB.

Baca Juga:

• Komitmen Digital Berbuah Prestasi, Sekda Kota Solok Raih ADLG Awards 2025
• Komdigi Surati 25 PSE Termasuk OpenAI: Shohibul Anshor Siregar Kritik Telak—“Negara Garang pada Platform Pendidikan, Tapi Gagap Melawan Judi Online da
• Konsulat Jenderal India di Medan Tampilkan Pariwisata, Pendidikan, Kuliner dan Teknologi pada North Sumatra Innovation Day 2025

Kades Tongatonga 3 Parlindungan Marpaung menyebutkan, korban tenggelam akibat kurang pintar berenang dan hingga saat ini pencarian masih berlangsung.

"Korban diduga tenggelam dikarenakan kurang pintar berenang disaat melakukan aktifitas mandi sore di aliran sungai Asahan," tutur Parlindungan Marpaung, Rabu (23/07/2025).

Informasi dari warga sekitar, sebelumnya korban masih ikut panen padi. Selesai panen, korban mengeluhkan kepada orangtuanya bahwa badannya terasa panas, lalu korban pergi ke Sungai Asahan untuk mandi.

"Saya merasa sangat kepanasan, saya mau mandilah dulu ke sungai Asahan," ujar warga sekitar, Jeremy.

Korban bersama adiknya, Benget Siadari (22) pergi ke Sungai Asahan dan setibanya korban langsung turun ke sungai dan berenang. Ia melihat korban seperti berpura-pura tenggelam. Melihat hal itu, ia tidak yakin korban tenggelam. Pasalnya, setahunya korban bisa berenang.

Beberapa saat kemudian, melihat korban hanyut, sontak ia panik sebab ia juga tidak bisa berenang. Ia hanya bisa berteriak meminta tolong hingga akhirnya warga berdatangan.

Hari semakin namun korban tak kunjung ditemukan. Pencarian masih berlanjut hingga hari ini, Rabu (23/07/2025).

Parlindungan Marpaung menambahkan, peristiwa tersebut telah dilaporkan kepada Tim SAR Gabungan Basarnas Danau Toba untuk membantu pencarian korban.

"Karena Tim SAR Gabungan Basarnas Danau Toba tiba di lokasi TKP sudah agak malam dan pencarian korban tidak mungkin dilanjutkan lagi, disepakati pencarian korban hari ini sejak pukul 9.00 WIB.

Jadi hari ini tim pencari korban yang tergabung dalam Tim SAR Gabungan Basarnas Danau Toba di bantu warga desa sekitar melakukan pencarian korban. Mudah mudahan korban bisa ditemukan hari ini," pungkasnya. (Des)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Komitmen Digital Berbuah Prestasi, Sekda Kota Solok Raih ADLG Awards 2025

Komdigi Surati 25 PSE Termasuk OpenAI: Shohibul Anshor Siregar Kritik Telak—“Negara Garang pada Platform Pendidikan, Tapi Gagap Melawan Judi Online da

Konsulat Jenderal India di Medan Tampilkan Pariwisata, Pendidikan, Kuliner dan Teknologi pada North Sumatra Innovation Day 2025

Anggota DPRD Sumut Jadi Tersangka Penganiayaan

Desak KPK Tetapkan Dikky Anugerah Panjaitan sebagai Tersangka,Kasus Pergeseran Anggaran & Suap Jalan Sumut yang Menyeret Topan Ginting

Polres Asahan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Bayi di Aek Ledong