JAKARTA —
Taiwan untuk pertama kalinya berpartisipasi dalam International Islamic Expo (IIX) 2025 yang digelar di Jakarta. Dengan mengusung tema "Waves of Wonder",
Taiwan memperkenalkan berbagai daya tarik wisata ramah Muslim kepada masyarakat Indonesia dan pelaku industri pariwisata halal.
Baca Juga:
Paviliun Taiwan pada expo ini mengangkat konsep "Kotak Kejutan" yang menghadirkan tiga fokus utama: kuliner halal, wisata ekologi berkelanjutan, dan wisata kereta api kreatif. Pengunjung diajak merasakan pengalaman wisata imersif lewat berbagai elemen budaya dan alam Taiwan.

Duta wisata Muslim asal Indonesia, Indah Nada Puspita, turut hadir sebagai "Kepala Paviliun Sehari" untuk berbagi cerita perjalanannya di
Taiwan. Paviliun juga diramaikan oleh maskot wisata
Taiwan, OhBear, serta sajian khas seperti Oden
Taiwan dan Es Jadoel
Taiwan.
Fokus Pasar Muslim
Kepala Taiwan Tourism Information Center (TTIC) Jakarta, Abe Chou, menyampaikan bahwa Indonesia merupakan salah satu pasar prioritas dalam pengembangan pariwisata Taiwan. Sejak pembukaan TTIC pada Februari 2023, promosi wisata dilakukan secara aktif di sejumlah kota besar, seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, dan Batam.
Taiwan kini memiliki 195 restoran bersertifikat halal, ruang salat, dan fasilitas wudu di berbagai destinasi wisata dan pusat transportasi. Kota Taipei juga menerima penghargaan dari Crescent Rating sebagai "Kota Destinasi Ramah Wanita Muslim Tahun Ini" pada 2025, sebagai bentuk pengakuan atas lingkungan wisata yang inklusif dan aman.
Promo Wisata
Selama pameran, pengunjung yang membeli paket wisata ke Taiwan berkesempatan mendapatkan berbagai bonus, seperti tas travel lipat, SIM card unlimited 7 hari dari JavaMifi, dan mengikuti undian "Taiwan the Lucky Land" berhadiah uang tunai NT$5.000.

Taiwan juga memperkenalkan program promosi seperti "Go 2
Taiwan – Beli 2 Tiket, Bayar 1", paket wisata
Taiwan Pass, dan tur transit setengah hari secara gratis bagi wisatawan yang singgah.
Taiwan berharap melalui partisipasi di ajang ini dapat menjalin hubungan lebih erat dengan wisatawan Indonesia serta memperkuat citra sebagai destinasi wisata yang ramah bagi umat Muslim.
Res
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di
Google News