Sabtu, 12 Juli 2025

Prof. Muntasir Dikukuhkan sebagai Guru Besar Politik Islam Pertama di Aceh

Administrator - Jumat, 11 Juli 2025 20:14 WIB
Prof. Muntasir Dikukuhkan sebagai Guru Besar Politik Islam Pertama di Aceh
Ist
Lhokseumawe — Prof. Dr. Tgk. H. Muntasir A. Kadir, S.Ag., M.A. resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Politik Islam di Universitas Malikussaleh (Unimal), Jumat (11/7/2025). Ia menjadi Guru Besar pertama dalam bidang tersebut, baik di Unimal maupun di Provinsi Aceh.

Baca Juga:

Pengukuhan berlangsung di Gedung ACC Unimal, Lhokseumawe, dan ditandai dengan penyematan lencana Guru Besar oleh Rektor Unimal, Prof. Dr. Herman Fithra, Asean.Eng. Penetapan jabatan akademik ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 01941/E4/DT.04.01/JAD/2024.

Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul "Kontekstualisasi Gagasan dan Pemikiran Ulama Dayah dalam Pembangunan Politik di Aceh", Prof. Muntasir menyoroti pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Islam ke dalam sistem politik modern. Menurutnya, politik dalam pandangan Islam bukan hanya soal kekuasaan, tetapi juga menyangkut amanah, keadilan, dan keberpihakan kepada rakyat.

"Jika pemikiran ulama hanya tinggal dalam kitab tanpa aktualisasi, politik akan kehilangan arah moralnya," ujarnya.

Rektor Unimal menyebut Prof. Muntasir sebagai tokoh yang menjembatani pesantren dan perguruan tinggi. "Beliau adalah contoh bahwa pesantren tidak hanya menjadi pusat moralitas, tapi juga mampu melahirkan pemikir yang berbicara di tingkat nasional," kata Prof. Herman.

Sejumlah tokoh hadir dalam acara tersebut, di antaranya Pimpinan Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga, Abu MUDI; Rektor Universitas Islam Al-Aziziyah Indonesia (UNISAI), Dr. Tgk. Muhammad Abrar Azizi, M.Sos.; Wakil Bupati Bireuen, Ir. H. Razuardi, MT; dan Anggota DPRA Komisi VI, Waled Landeng.

Abu MUDI yang juga guru dan mertua Prof. Muntasir menyampaikan rasa bangga dan haru. Ia menyebut gelar ini sebagai amanah besar. "Hari ini saya menyaksikan langsung bagaimana perjuangan ilmu dibalas Allah dengan kemuliaan. Ini cita-cita saya: agar alumni dayah hadir di semua lini kehidupan," ujarnya.

Rektor UNISAI juga menyampaikan apresiasi. Menurutnya, Prof. Muntasir telah memberi kontribusi besar dalam membangun fondasi moral dan intelektual kampus. "Beliau menjadi teladan dalam menyatukan ilmu dan iman. Kami bangga atas pencapaian ini," kata Dr. Abrar.

Pengukuhan ini menjadi tonggak penting dalam dunia akademik Aceh, sekaligus menegaskan peran pesantren sebagai sumber pemikiran dan kontribusi dalam kehidupan sosial-politik bangsa.r

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ciptakan Iklim Berintegritas dan Profesional,Ketua PN Padangsidimpuan sambut JMSI TABAGSEL
Prof Dr Saiful Akhyar Lubis MA Resmi Dilantik sebagai Rektor Univa Medan 2025–2029
Kapolres Tapsel Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat,AKBP Yasir Ahmadi : Tingkatkan Profesionalisme,Layani Masyarakat dengan Baik
Ucok Rizal Nasution Terpilih sebagai Ketua Perdana JMSI Tabagsel 2025: Awal Baru bagi Pers Digital Dimulai
Prof. Sufmi Dasco Ahmad, S.H., M.H. Hadiri Perayaan Ulang Tahun ke-75 Bang Hariman: “Selamat Ulang Tahun, Mentor Para Aktivis”
Soal YP Darma Agung Ada Dugaan Melakukan Penyesatan Publik, Kandidat Calon Proffesor dan Kepala LLDIKTI Diduga Kuat Main Mata
komentar
beritaTerbaru