Rabu, 09 Juli 2025

Inalum Perkuat Pertahanan Ekologis Danau Toba, Bentuk Tim Masyarakat Peduli Api

Administrator - Selasa, 08 Juli 2025 11:19 WIB
Inalum Perkuat Pertahanan Ekologis Danau Toba, Bentuk Tim Masyarakat Peduli Api
Jo
Perwakilan dari Departemen Konservasi dan Penghijauan Inalum, A. Iqbal Harahap saat pembentukan Masyarakat Peduli Api (MPA) di Desa Silalahi II, Kabupaten Dairi.(Sumut24/Jo)
sumut24.co -BATUBARA , Dalam langkah nyata menjaga keberlanjutan ekosistem Danau Toba, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) memperkuat barisan pertahanan ekologisnya melalui pembentukan MasyarakatPeduliApi (MPA) di Desa Silalahi II, Kabupaten Dairi.

Baca Juga:
Langkah ini menjadi bagian dari upaya intensif mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba — kawasan strategis nasional yang memiliki peran vital bagi ekosistem dan masyarakat Sumatera Utara.

Dalam kegiatan yang digelar selama dua hari melibatkan berbagai elemen mulai dari Pemerintah Desa, Manggala Agni DAOPS SUM I Sibolangit, Dalkarhutla, hingga Koramil setempat, Inalum memperlihatkan komitmennya sebagai korporasi milik negara yang tidak hanya berorientasi bisnis, tetapi juga berperan aktif menjaga lingkungan hidup.

Informasi diterima Sumut24.co, Selasa (8/7/2025), sebanyak 30 anggota MPA resmi dibentuk dan dibekali dengan berbagai peralatan pemadam dan alat pelindung diri (APD), mulai dari jet shooter, pemukul api, hingga garukan besi.

Bantuan ini secara simbolis diserahkan A. Iqbal Harahap, perwakilan dari Departemen Konservasi dan Penghijauan Inalum. "MPA adalah mitra strategis dalam menjaga ekosistem Danau Toba. Inalum berkomitmen untuk terus mendukung langkah-langkah kolektif dalam menciptakan sistem pengendalian karhutla yang tangguh,"ujar Iqbal Harahap.

Inalum berharap, pembentukan MPA tidak sekadar menjadi program seremonial, tetapi dapat membentuk kultur baru di tengah masyarakat, di mana kesadaran ekologis menjadi bagian dari identitas dan keseharian warga Danau Toba.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan simulasi penanganan karhutla yang melibatkan berbagai pihak. Simulasi tersebut tidak hanya menguji kesiapsiagaan teknis, tetapi juga mempererat koordinasi lintas sektor dalam menghadapi ancaman karhutla yang setiap tahun mengintai kawasan hutan.

Kepala Manggala Agni DAOPS SUM I Sibolangit, Irwan Sitanggang, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pengendalian karhutla.

"Kolaborasi dengan masyarakat menjadi kunci keberhasilan. Pemerintah memiliki keterbatasan, tapi dengan partisipasi aktif warga, upaya kita bisa lebih efektif,"katanya.

Sementara itu, perwakilan dari Koramil, Peltu Ejen Sidiwi, menyoroti masih maraknya praktik pembukaan lahan dengan cara dibakar yang perlu dihentikan demi keselamatan bersama.
"Kita harus terus mengedukasi masyarakat terhadap dampak kerusakan hutan. Sehingga masyarakat tetap ikut menjaga ekosistem alam sekitar danau Toba tetap hijau,"tuturnya.(Jo)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Inalum Dorong Kemandirian Energi Lewat Optimalisasi Gas di Forum PIPES 2025
Panas! Pengurus KNPI Pusat Soroti Keuangan RAPIMPURNAS 2025 di Palangkaraya: Desak Alvian Mawardi Segera Bertanggung Jawab!
GEMPITA Gelar Aksi Terkait Sengketa HGU PT BSP di Klaim Milik Pribadi H.Monang
Warga Padangsidimpuan Antusias Saksikan Aksi KPK RI Geledah Rumah Kirun yang Disebut 'Bendahara Kelas' Proyek Jalan PUPR dan OTT di Madina
Rapimpurnas KNPI 2025, Depipus WKI Dukung Pemisahan Nomenklatur Antara Pemuda & Oahraga
Kolaborasi dan Apresiasi Warnai Syukuran Hari Bhayangkara ke-79 Polres Padangsidimpuan
komentar
beritaTerbaru