Selasa, 01 Juli 2025

Huawei dan Pelaku Industri Satukan Visi untuk Jaringan AI Mobile, Tingkatkan Monetisasi 5G-Advanced

Amru Lubis - Selasa, 01 Juli 2025 17:01 WIB
Huawei dan Pelaku Industri Satukan Visi untuk Jaringan AI Mobile, Tingkatkan Monetisasi 5G-Advanced
Jakarta I Sumut24. co

Baca Juga:

Dalam rangkaian MWC Shanghai 2025, Huawei menggelarMobile AI Summit, yang menghadirkan operator, akademisi, mitra ekosistem AI, dan pelaku industri untuk membahas masa depan AImobile. Forum ini menghasilkan dua kesepakatan utama terkait pengembangan AImobiledi masa depan: pengalamanuplink5G-A harus ditingkatkan demi mendukung AImobile, dan sinergi antara jaringan dan layanan menjadi kunci monetisasi pengalaman AImobile. Selain itu, para peserta menyaksikan peluncuran proyek GSMA Foundry:Mobile Network for Thriving AIyang menjadi tonggak awal pembangunan jaringan AI yang berorientasi pada pengalaman pengguna.

Kolaborasi Ekosistem AI Mobile untuk Mengakselerasi Pertumbuhan Industri

Wen Ku, Presiden China Communications Standards Association (CCSA), menyampaikan, "Integrasi antara 5G-A dan AI merupakan salah satu arah utama dalam evolusi jaringan komunikasi. Upaya ke depan harus difokuskan pada penetapan standar, pembangunan integrasi jaringan cerdas, serta mendorong pengembangan kolaboratif melalui ekosistem untuk memimpin masa depan AImobile."

Dalam forum tersebut, para pelaku industriterkemukadari Rokid, MiniMax, dan Unitree Robotics menekankan pentingnya inovasi bagi penyedia layanan AI untuk tetap unggul di tengah persaingan dan meraih peluang pasar baru. Agen AI kini memperluas pengalaman dari interaksi berbasis layar sentuh ke interaksimultimodalseperti suara, video, dan komputasi spasial. Selain itu, AI juga telah mencapai tingkat bit audio-visual yang lebih tinggi dan akurasi model yang lebih baik, serta memanfaatkan jaringan 5G-A untuk mengurangi latensi selama interaksi guna mendukung layanan yang lebih efisien. Teknologi ini menjadi kunci untuk layanan seperti panggilan video AI berkualitas tinggi dan interaksireal-timeyang membutuhkan kecepatanuplinkminimal 20 Mbps.

Sejumlah pembicara, termasuk Zhi-Quan Luo, anggota dari Akademi Insinyur Tiongkok dan Fellow dari IEEE, perwakilan operator, serta perwakilan dari Ookla membahas bagaimana AI dimanfaatkan untuk optimalisasi jaringan serta perencanaan strategis untuk mengadopsi teknologi AI secara menyeluruh. AI kini membentuk ulang jaringan mobile maupun industri mobile secara keseluruhan. Transformasi ini membantu operator mewujudkan digitalisasi jaringan, operasional dan pemeliharaan (O&M), serta bisnis mereka sehingga dapat menyediakan layanan yang terdiferensiasi bagi berbagai sektor industri dan turut mendorong peralihan dari monetisasi trafik ke monetisasi bisnis. Dalam forum tersebut, para peserta menyepakati bahwauplink, latensi, dan stabilitas adalah tiga faktor utama dalam mengukur kapabilitas jaringan untuk AImobile.

GigaBand Dorong Peralihan Monetisasi Jaringan dari MBB ke Mobile AI

Sebagai penyedia teknologi 5G-A terkemuka, Huawei memperkenalkan portofolio solusi GigaBand miliknya. Melalui penerapanair interface resource (AIR) poolingdanoptimization solver (Optsolver)untuk orkestrasi AIR, GigaBand memungkinkan evolusi jaringan 5G-A yang mulus guna mendukung layanan AI baru. Solusi ini membantu operator membangun jaringan elastis yang menjamin SLA dan mampu beradaptasi dengan layanan yang beragam dan terdiferensiasi sepertilive streaming, asisten AImobile, dancloud gaming. Sebagai contoh, implementasi GigaBand di Hong Kong memungkinkan berbagi spektrummulti-band4G/5G untuk berbagai kebutuhan layanan, dan berhasil meningkatkanthroughput5G hingga 2,28 kali lipat tanpa mengorbankan pengalaman pengguna 4G. Pencapaian ini menjadi nilai tambah besar bagi operator dalam membangun jaringan 5G SA yang efisien, cerdas, dan rendah karbon.

Perwakilan industri, pendidikan, penelitian, dan bisnis di Mobile AI Summit

Peningkatan berkelanjutan terhadap teknologi 5G-A melalui solusi seperti GigaBand, ditambah kolaborasi inovatif lintas industri, menjadikan AImobilesebagai kekuatan pendorong baru dalam pertumbuhan pendapatan industri telekomunikasi. Perkembangan ini juga menghadirkan kehidupan digital baru bagi masyarakat, dengan layanan cerdas yang bisa dinikmati kapan saja dan di mana saja.(red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru