Sabtu, 12 Juli 2025

Sukses Berkarya Sebelum 30: Tiga Kartini Muda Ini Bangun Brand Fesyen Lokal yang Berdayakan Perempuan dan Komunitas

Amru Lubis - Kamis, 24 April 2025 23:27 WIB
Sukses Berkarya Sebelum 30: Tiga Kartini Muda Ini Bangun Brand Fesyen Lokal yang Berdayakan Perempuan dan Komunitas

Jakarta I Sumut24. co
Setiap tahunnya, 21 April menjadi hari penting untuk mengenang perjuangan Kartini sebagai sosok yang menginspirasi wanita untuk berkembang dan berkarya. Semangat inilah yang terus hidup dan tercermin dalam perjalanan tiga pendiri Luxxe Studio,Sabila Anjani Syahrul,Meutia Tasla SyahruldanCella Chintania, dalam memberdayakan perempuan melalui inovasi dan kolaborasi dalam memajukan bisnisfashionmereka sejak 2016.

Baca Juga:

Luxxe Studio lahir dari inspirasi yang sederhana, berawal dari pengalaman pribadi para co-founder yang kerap kesulitan menemukan pakaian formal sesuai selera. "Kami ingin menciptakan pakaian yang memang ingin kami pakai sendiri, fesyenpieceyang tidak hanyastylish, tetapi juga memiliki potongan yang tepat dan kualitas yang dapat diandalkan," ujarSabila Anjani Syahrul, salah satu Co-Founder Luxxe Studio. Menurutnya, di tengah banyaknyabrandfesyen yang bermunculan saat ini, memiliki keunikan menjadi sangat penting, namun tetap harus relevan dengan kebutuhan perempuan akan pakaian yang nyaman dan fungsional.

Perjalanan Luxxe Studio bukan tanpa tantangan, namun mereka selalu mencari solusi terbaik untuk terus memajukan usahanya. Salah satunya dengan mengikuticoursedi salah satu sekolah fesyen terbaik di Indonesia untuk teruskeep updengan industri fesyen, baik secara bisnis maupun teknis. Belajar bagaimana proses pembuatan pakaian hingga cara melihat industri dari sudut pandang bisnis.

Di sisi lain, tantangan yang juga harus mereka hadapi adalah membangun semua pondasi Luxxe Studio dari dasar seperti produksi, pemasaran, hingga kepercayaan pelanggan satu per satu. Karena platform,e-commercedulu belum se-populer sekarang, Sabila mengungkap bahwa dulu pihaknya harus melakukan transaksi satu per satu lewatfitur perpesanan di media sosial. Untuk memperluas jangkauan bisnisnya hingga ke seluruh Indonesia, Luxxe Studio memutuskan untuk mulai bergabung dengan Shopee. Setelah menerapkan strategi baru dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi, bisnis mereka terbukti semakin melejit.

Kontribusi Shopee Dorong Pertumbuhan Bisnis Luxxe Studio

Sejak bergabung dengan Shopee pada tahun 2017, bisnis Luxxe Studio mengalami pertumbuhan yang signifikan. Awalnya, Shopee digunakan sebagai alternatif penjualan atas permintaan pelanggan yang merasa lebih aman bertransaksi melalui platform tersebut. Namun, seiring waktu, mayoritas pelanggan mereka datang dari Shopee.

Menurut Sabila, berbagai fitur dan program yang dihadirkan Shopee mendorong pertumbuhan bisnis mereka. Kehadiran fiturShopee LivedanShopee Videomembantu mereka untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan dan memperkenalkan produk secarareal-time,sekaligus menampilkan detail produk guna untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. Salah satu program Shopee yaituShopee Affiliatedisebutnya juga membantu memperluas jangkauan Luxxe Studio.

Selain itu, ia mengatakan bahwa lonjakan pesanan juga terjadi pada kampanye tanggal kembar seperti 9.9, 10.10, dan 11.11, jumlah pesanan bisa meroket sampai 3x lipat dibandingkan hari biasa. Hal ini didorong karena beragam promo, voucher, dan fitur gratis ongkir yang ditawarkan Shopee sangat diminati pelanggan.

"Pada akhirnya,omzet kami meningkat sebesar 20-30% setiap tahunnyaberkat platform Shopee. Setiap tahunnya saat menjelang hari Raya, rata-rata peningkatan penjualan kamibisa mencapai hingga 200%, iniberkat partisipasi kami dalam kampanye-kampanye seperti Shopee Ramadan Fashion Bazar," tambahSabila.

Di sisi lain, Luxxe Studio juga mengakui bahwa ada satu alasan lain produk-produknya kerap diminati. Pihaknya mendesain pakaian dengan menggabungkan unsur tradisional dengan sentuhan modern. Salah satunya seperti"Raya Collection 2025"mengambil inspirasi dari keanggunan busana perempuan Indonesia. Mereka percaya bahwa produk lokal harus mempunyai karakter yang kuat, namun tetap mempertahankan kualitas, model hinggapackagingyang menarik minat pelanggan.

Wujud Nyata Semangat Kartini: Sukses Berdayakan Perempuan Di Sekitar

Semangat Kartini pun tidak hanya diwujudkan ketiganya lewat inovasi bisnis, tetapi juga manfaat ekonomi yang dihadirkan kepada komunitas di sekitar. Sabila, Cella,dan Meutiamenciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, khususnya ibu-ibu rumah tangga. Lewat sistem manajemen yang kuat dan lingkungan yang suportif, Luxxe Studio sukses membuat satu tim khusus detail payet yang diisi oleh ibu-ibu, kesejahteraan danwork life balancemereka yang terlibat pun terjamin.

"Salah satu tim kami, yaitu tim khusus detail payet dibantu oleh ibu-ibu di sekitar lingkungan kami. Jam kerja mereka kami atur sampai sekitar pukul 4 sore, sehingga setelahnya mereka tetap bisa pulang, mengurus anak-anak, dan menjalani peran sebagai ibu di rumah. Dengan pendekatan ini, kami tidak hanya fokus pada kualitas produk, tapi juga pada dampak sosial dari bisnis yang kami bangun. Konsep ini diusung karena bagi kami, Luxxe Studio bukan sekadarbrandfesyen, tapi juga wadah untuk memberdayakan dan menginspirasi komunitas, khususnya para perempuan," jelasSabila.

Bagi mereka, sosok Kartini di era modern ini adalah para wanita hebat yang memiliki kapasitas besar untuk membawa perubahan positif di masyarakat. Perempuan pun disebutnya harus berani berani bermimpi, mengambil risiko, dan berinovasi.Oleh karena itu para anak muda, khususnya perempuan, yang hendak merintis bisnis di industri fesyen bisa mengikuti tiga resep berikut.Resep pertama, jangan takut gagal, eksekusi adalah kunci utama semua ide bisnis.

"Coba aja dulu, apa pun idenya, yang penting langsung tes ke market. Dari situ kita bisa tahu mana yangworks, mana yang perlu diperbaiki. Jangan menunggu sempurna dulu baru mulai, karena justru proses jatuh bangun itu yang bikin kita berkembang," ungkapSabila.

Resep kedua, adalahbrand identityyang kuat. Ia mengatakan setiapbrandharus tahu dan paham pesan yang hendak disampaikan sekaligus target pasarnya. Jika resep kedua ini sudah di tangan, sementararesep ketigasekaligus yang terakhir adalah konsisten dan transparan. Di tengah situasi dunia yang terus berubah, Sabila mengatakan bahwa adaptasi adalah kunci untuk bisa bertahan di industri fesyen Indonesia.

"Dunia terus berubah; tren, cara belanja, bahkan cara berkomunikasi dengancustomerjuga berubah. Jadi penting banget buat kita tetap adaptif, mau belajar hal baru, dan jangan cepat puas. Nikmati setiap prosesnya, dan terus ambil pelajaran yang datang lewat setiap langkah yang kita jalani," pungkasnya.(red)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Amru Lubis
Sumber
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
KPPU Tangani Dugaan Persaingan Usaha Tidak Sehat dalam Penjualan AC AUX
Wali Kota Solok Ramadhani Kirana Putra Pimpin Apel Perdana Pasca Idul Fitri 1446 H
Mudik Nyaman Tanpa Drama: Simak Tips Cerdas untuk Perjalanan Santai dan Aman!
Wakil Bupati Solok Hadiri Tabligh Akbar Silaturrahim Ranah dan Rantau.
TPL Hadir untuk Parapat: Kepedulian Nyata di Tengah Bencana
KPPU Rekomendasikan Mendag untuk Tidak Menerapkan Tindakan Pengamanan terhadap Impor Terpal Plastik
komentar
beritaTerbaru