
Polsek Kota Kisaran Amankan Pelaku Pencurian Mesin Jus
sumut24.co ASAHAN, Unit Reskrim Polsek Kota Kisaran, Polres Asahan berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di se
kotaBaca Juga:
Minggu sore, 6 April 2025, langit menggelap lebih cepat dari biasanya. Awan hitam menggantung pekat, disusul rintik hujan yang berubah menjadi guyuran deras tak berkesudahan. Dalam waktu kurang dari tiga jam, kota Padangsidimpuan kembali kebanjiran.
Hujan deras yang mengguyur tanpa henti selama 2,5 jam menjadi penyebab utama kembalinya mimpi buruk yang akrab dikenal warga yakni banjir. Air tak hanya menggenangi jalanan, tapi menyusup masuk ke rumah-rumah, toko, hingga warung kopi kecil milik warga.
Di Komplek Kasmia, Kelurahan Silandit, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, genangan air mencapai setinggi betis orang dewasa, hal ini cukup untuk membuat seluruh aktivitas terhenti, dan keresahan meningkat.
Di tengah kepungan air dan derasnya hujan yang tak kunjung reda hingga pukul 18.00 WIB, Komplek Kasmia menjadi saksi bisu ketidaksiapan kota ini dalam menghadapi cuaca ekstrem. Air merangsek masuk seperti tamu tak diundang, tak bisa diusir, hanya bisa ditunggu hingga reda.
Ibu Rina, salah satu warga, hanya bisa pasrah sambil menahan air mata.
"Kami sudah hafal, kalau hujan deras lebih dari satu jam, pasti air naik. Tapi sampai kapan kami harus begini terus?"
Keluhannya bukan hal baru. Tapi suara seperti itu seakan hanya bergema di antara dinding rumah warga, hal ini juga tidak sampai ke telinga pengambil kebijakan.
Tak jauh dari lokasi banjir, Bang Rangkuti, seorang pedagang warung kopi, juga mengalami nasib serupa. Warung kecilnya yang biasanya ramai di sore hari justru basah tergenan banjir dan sepi pengunjung.
"Air lebih cepat masuk dari pelanggan bang, saya terpaksa tutup warung. Sudah rugi, masih harus bersih-bersih tengah malam," ujarnya lirih, sambil menyeka air yang masuk ke dalam warung.
Bagi Bang Rangkuti, banjir bukan hanya soal genangan, tapi soal kehilangan rezeki penderitaan kecil yang sering tak dilihat, tapi sangat nyata.
*Warga Tak Butuh Janji, Tapi Aksi*
Warga tidak lagi membutuhkan sekadar himbauan atau janji manis setiap kali bencana datang apa lagi hanya sekedar ceremony. Yang mereka butuhkan adalah solusi konkret dan komitmen jangka panjang.
Normalisasi saluran air, revitalisasi drainase, pembangunan sumur resapan, dan edukasi publik harus dilakukan secara konsisten, bukan hanya saat banjir melanda.
Jika tidak, maka hari-hari seperti Minggu sore kemarin akan terus terulang. Banjir bukan lagi insiden, tapi rutinitas yang akan terjadi di kota Padangsidimpuan dan itu adalah bentuk kegagalan tata kelola,
Dari pantuan hingga malam ini pukul 19.00 Wib,lokasi kasmia dan Padangsidimpuan masih terus diguyur hujan dan banjir belum juga surut, dihimbau masyarakat tetap waspada.zal
sumut24.co ASAHAN, Unit Reskrim Polsek Kota Kisaran, Polres Asahan berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan yang terjadi di se
kotaInnalillahi wa inna ilaihi raji&039un, Feri Nofirman Tanjung Figur Muda Sumatera Utara yang Konsisten Mengabdi lewat Organisasi, Politik, dan
kotaBank Sumut Optimistis Pembiayaan Syariah Tumbuh di Tengah Perlambatan Ekonomi MedanSumut24.co Di tengah tekanan perlambatan ekonomi global
NewsDompet Dhuafa Gelar Dakwah Camp Remaja Muslim di Karo, Usung Semangat Dakwah dan Identitas Keislaman KaroSumut24.co Dompet Dhuafa Sumut mel
Newssumut24.co Kabupaten Solok, Maraknya ancaman terhadap generasi muda seperti penyebaran ideologi menyimpang (LGBT), penyalahgunaan narkoba,
NewsTapsel sumut24.co Meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke80, Kepala Desa se Kecamatan Saipar Dolok Hole (
kotasumut24.coASAHAN, Dalam suasana penuh kekeluargaan dan rasa syukur, Kapolres Asahan AKBP Revi Nurvelani, S.H., S.I.K., M.H. menggelar acara
Newssumut24.co BATUBARA, Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan dengan menggelar pelatihan pencegahan
NewsMega Proyek Rp1,46 Triliun di Medan Amburadul, KPK Diminta Periksa Bobby Nasution
kota37 Petak Rumah di Kel Kesawan Medan Barat Ludes Terbakar
kota