
KPK Diminta Periksa Tim Transisi Bobby Nasution Terkait Kasus Korupsi Kadis PUPR Sumut
KPK Diminta Periksa Tim Transisi Bobby Nasution Terkait Kasus Korupsi Kadis PUPR Sumut
kotaBaca Juga:
Medan | Sumut24.co
Keputusan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) untuk membatalkan pengajuan atau pengangkatan dua komisaris non-independen Bank Sumut, Ismael P. Sinaga dan Armand Effendy Pohan, menuai kontroversi. Keduanya sebelumnya telah diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mendapatkan persetujuan, namun secara tiba-tiba, Gubsu membatalkan keputusan tersebut tanpa alasan yang jelas.
Pembatalan Mendadak, Ada Apa?
Ismael P. Sinaga dan Armand Effendy Pohan telah melalui serangkaian tahapan seleksi dan telah diajukan ke OJK sebagai bagian dari kepengurusan Bank Sumut yang baru. Namun, keputusan mendadak dari Gubernur Sumut untuk membatalkan pengangkatan mereka tanpa penjelasan detail memunculkan spekulasi di publik.
"Keputusan ini terkesan diambil secara sepihak tanpa adanya transparansi yang memadai. Jika memang ada alasan kuat, seharusnya dijelaskan ke publik agar tidak menimbulkan spekulasi liar," ujar pengamat Sosial dan Ekonomi Syahrir.
Keputusan ini memunculkan berbagai pertanyaan mengenai independensi Bank Sumut sebagai lembaga keuangan daerah. Banyak pihak menduga adanya faktor politik di balik pembatalan ini, mengingat pentingnya posisi komisaris dalam mengarahkan kebijakan perusahaan.
Pro dan Kontra Mencuat
Langkah Gubernur Sumut ini memicu reaksi beragam. Sebagian pihak berpendapat bahwa kepala daerah memiliki hak untuk menentukan siapa yang duduk di jajaran komisaris Bank Sumut. Namun, banyak pula yang melihatnya sebagai bentuk intervensi yang berlebihan.
"Bank Sumut adalah institusi keuangan yang harus dijalankan secara profesional dan independen. Jika setiap keputusan strategis bisa diubah secara mendadak tanpa dasar yang jelas, kepercayaan investor bisa terganggu," kata Syahrir.
Di sisi lain, beberapa pemegang saham Bank Sumut mengaku tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan ini. "Kami mempertanyakan alasan di balik pembatalan ini. Seharusnya ada komunikasi yang jelas dengan pemegang saham agar tidak menimbulkan ketidakpastian," ujar seorang pemegang saham yang enggan disebut namanya.
Dampak bagi Bank Sumut
Pembatalan mendadak ini berpotensi mengganggu stabilitas manajemen Bank Sumut. Beberapa analis menilai bahwa ketidakpastian dalam kepemimpinan dapat menghambat pertumbuhan bisnis dan menimbulkan ketidakpercayaan di kalangan nasabah serta investor.
Selain itu, keputusan ini juga bisa berdampak pada persepsi regulator seperti OJK, yang bertugas mengawasi perbankan di Indonesia. Jika proses seleksi dan persetujuan dari OJK bisa diubah begitu saja tanpa alasan yang jelas, maka bisa muncul pertanyaan mengenai independensi lembaga keuangan daerah.
Kesimpulan: Langkah Bijak atau Intervensi Berlebihan?
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Gubernur Sumut terkait alasan pembatalan ini. Publik dan pemegang saham masih menunggu kejelasan mengenai motif di balik keputusan tersebut.
Apakah ini benar-benar langkah strategis demi kepentingan Bank Sumut, atau ada agenda lain yang tersembunyi? Publik berhak tahu jawabannya.tim/red
KPK Diminta Periksa Tim Transisi Bobby Nasution Terkait Kasus Korupsi Kadis PUPR Sumut
kotaAdv. H. Matjon Sinaga Terpilih Aklamasi Pimpin DPD KAI Sumut 2025&ndash2030
NewsMedan sumut24.co Keluarga Besar Pendiri/Pembina Utama Komunitas Sedekah Jumat Sang Pejuang Dhuafa (KSJ), H. Ikhwan Lubis SH.MH bersama Pe
NewsDukungan Golkar Nias Barat untuk Musa Rajekshah "Diganti" Ketua DPD Secara Pribadi, Pengurus Protes Keras!
NewsJAKARTA PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menghadirkan program promosi menarik bagi nasabah pengguna Kartu Debit BN
NewsKH Drs H Kaya Hasibuan Resmi Jabat Ketua MUI Deli Serdang (PAW)
kotaPolda Sumut Ajak Masyarakat Wujudkan Budaya Tertib Berlalu Lintas Lewat Ops Patuh Toba 2025
kotaKompol Dedi Kurniawan Bantah Kriminalisasi Penangkapan Narkoba dan Tempuh Jalur Hukum
kotaPT Pabaso Indah Logistik Siap Jadi Mitra Logistik Andal Anda, Kata Direktur H Sobirin Harahap SE
kotaDr. H. Mukmin Saipul Daulay, S.Pd., M.Si Terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni MAN 1 Padangsidimpuan Periode 20252030
Kota