
Tragedi Revitalisasi Medan: Anggaran Melayang, Publik Terlantar
Tragedi Revitalisasi Medan Anggaran Melayang, Publik Terlantar Farid WajdiFounder Ethics of Care/Anggota Komisi Yudisial 20152020 MedanSu
NewsBaca Juga:
Pemerintah Kabupaten Solok,Sumatra Barat, Rabu (12/02/2025). menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2026 Bapelitbang Kabupaten Solok, dihadiri oleh Sekretaris Daerah Medison, Asisten III Editiawarman, Kepala BPS Mukhlis, para Kepala OPD, para Camat, Kacabdin Pendidikan Wilayah III Riko Fernanda, Ketua Forum Anak, Ketua Forwana Kabupaten Solok Zofra Wandi, serta berbagai pemangku kepentingan dan stakeholder terkait, di Ruang Rapat Bukik Cambai
Sekda Medison dalam sambutannya menekankan bahwa RKPD 2026 harus lebih rinci dan terstruktur agar sesuai dengan kebijakan nasional dan kondisi keuangan daerah. Ia mengingatkan bahwa alokasi Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) akan mengalami pemotongan sekitar Rp 77 miliar akibat kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat.
"Pengurangan anggaran ini akan berdampak pada sektor perjalanan dinas, konsumsi rapat, BBM, lembur, dan alat tulis kantor. Namun, layanan publik tetap menjadi prioritas dan tidak akan terkena pemangkasan," ujar Medison.
Ditegaskannya bahwa RKPD 2026 akan difokuskan pada pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, serta sektor unggulan seperti pariwisata, pertanian, dan UMKM. Pemerintah daerah akan menerapkan prinsip Money Follow Program, dimana anggaran hanya akan dialokasikan untuk program prioritas yang berdampak nyata bagi masyarakat.
"Dengan perencanaan yang matang dan kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan, kita optimis Solok dapat mencapai pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang," tuturnya.
Kepala Bapelitbang Desmalia Ramadanur memaparkan bahwa RKPD 2026 mengacu pada percepatan transformasi daerah melalui penguatan fondasi pembangunan. Namun, ia juga mengungkapkan beberapa tantangan yang masih dihadapi, di antaranya : Tingkat kemiskinan yang mencapai 7,31% di atas target 6,81%, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,91%, masih di atas target 4,32%, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 72,29, menunjukkan peningkatan dari target 71,00 serta pertumbuhan ekonomi 4,36%, lebih rendah dibandingkan beberapa daerah di Sumatera Barat.
"Ke depan, kita akan memperkuat sektor unggulan seperti pertanian berbasis teknologi, ekowisata, serta penguatan UMKM agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian daerah," jelas Desmalia.
Dalam RKPD 2026, Pemerintah Kabupaten Solok mengusung tema pembangunan "Perkuatan Fondasi Transformasi melalui Pengembangan Sektor Unggulan untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat yang Inklusif dan Berkelanjutan". Beberapa strategi utama yang akan diterapkan meliputi transformasi digital pemerintahan dan layanan publik, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pemberdayaan ekonomi lokal melalui hilirisasi pertanian dan UMKM, pengurangan kegiatan seremonial dan optimalisasi anggaran serta fokus pada pembangunan infrastruktur berkelanjutan.
Dengan adanya penyesuaian anggaran dan kebijakan strategis yang lebih terarah, Pemerintah Kabupaten Solok optimistis bahwa RKPD 2026 akan menjadi tonggak bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Forum ini diakhiri dengan pembahasan mendalam tentang rancangan program prioritas yang akan diusulkan dalam RKPD 2026 yang dipimpin langsung oleh Kepala Bapelitbang Desmalia Ramadanur. (YOSE)
Tragedi Revitalisasi Medan Anggaran Melayang, Publik Terlantar Farid WajdiFounder Ethics of Care/Anggota Komisi Yudisial 20152020 MedanSu
NewsRUN 2025 Berjalan Sukses, Rudi Brando Juga Meraih Rekor Muri Penggunaan QRIS Terbanyak Medan I sumut24. coBadan Musyawarah Perbankan Daer
Newssumut24.co Medan Ratusan masyarakat kota Medan khususnya Kecamatan Medan Kota mengikuti senam bersama yang digelar dalam rangka memeriahka
kotaP. Sidimpuan sumut24.co Upaya preventif terus digencarkan oleh Polres Padangsidimpuan dalam membentengi generasi muda dari pengaruh buruk
kotaPaluta sumut24.co Gerakan Jihad Menentang Tempat Maksiat yang diinisiasi oleh Bupati Padang Lawas Utara, H. Reski Basyah Harahap, S.STP.,
kotaTapsel sumut24.co Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Operasi Kepolisian Patuh Toba 2025, Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar k
kotasumut24.co Polres Padang Lawas (Palas) ikut hadir dalam momentum penting pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), mengikuti acar
kotaPaluta sumut24.co Bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si., bersama Wakil Bupati H. Basri Harahap menghadir
kotaPalas sumut24.co Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Lawas (Palas) kembali menorehkan keberhasilan dalam memerangi pereda
HukumPalas sumut24.co Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Padang Lawas (Palas) kembali menunjukkan ketegasannya dalam memberantas per
Hukum