
BAKOPAM Sumut Akan Menggelar Penyembelihan Hewan Qurban 1446 H, Ajak Dermawan Berbagi di Hari Raya
BAKOPAM Sumut Akan Menggelar Penyembelihan Hewan Qurban 1446 H, Ajak Dermawan Berbagi di Hari Raya
kotaBaca Juga:
Simalungun I Sumut24. co
Sejumlah warga Panei Tongah, Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun mengeluh kegiatan galian tanah urug untuk kebutuhan penimbunan pembangunan jalan Tol Pematangsiantar yang berlokasi di sekitar pemukiman masyarakat Panei Tongah, Jalan Saribudolok, Kabupaten Simalungun tak ramah lingkungan.
Hal tersebut diungkapkan sejumlah warga pemilik warung, Boru Siahaan, Boru Simanjuntak dan warga lainnya, Sunarno dan Marga Parna ke awak media Minggu (19/1) di Panei Tongah.
Boru Siahaan dan Boru Simajuntak mengatakan hal senada, penggalian tanah urug di Panei Tongah untuk kebutuhan pembangunan Jalan Tol Pematangsiantar sudah berlangsung beberapa bulan terakhir dan selama itu sisa tanah kerap jatuh di badan jalan sehingga debu beterbangan ke dalam warung dan pemukiman Rumah masyarakat.sekitar
"Selain itu, tanah kerap jatuh hingga menimbulkan gundukan-gundukan tanah di sepanjang jalan sehingga tak nyaman dilalui pengguna jalan," ujar Boru Siahaan.
Mereka mengatakan sejumlah warga kerap menegur dan meminta pengusaha untuk menyiram jalan, namun hanya sesekali saja,disiram debu tetap beterbangan di udara hingga masuk ke dalam warung dan ke dalam rumah warga lainnya," ungkap Boru Siahaan.
Selain itu, Tambah Boru Simanjuntak, para pengusaha tambang tanah itu juga tampak mengabaikan tumpukan tanah berserakan di sepanjang jalan."Tanah yang jatuh dari dump truk juga dibiarkan begitu saja sehingga jalan tak nyaman dilalui serta kerap becek usai disiram," ujarnya Boru Simanjuntak.
Terpisah Marga Parna menilai, galian tanah urug yang tepat beroperasi di tengah-tengah banyak pemukiman masyarakat dinilai tak memiliki izin."Kita heran kenapa ada tambang tanah urug di tengah-tengah pemukiman?. Puluhan kendaraan Dump Truk setiap hari parkir di tepi jalan dan sebagia manuver hendak masuk dan keluar dari lokasi tambang hingga kerap membuat kemacetan dan situasi seperti ini menganggu pengendara lainnya," pungkas Marga Parna.
Dirinya mengakui, beberapa minggu terakhir sejumlah masyarakat, khsusunya yang bermukim di sekitar tambang tanah urug tersebut telah mengelar aksi damai dan mengajukan surat keberatan dilengkapi dengan tanda tangan masyarkat kepada pengusaha untuk menghentikan operasional tambang tanah urug karena meresahkan masyarakat, namun hingga saat ini belum diindahkan.
Ditambahkan Marga Parna, ribuan kubik tanah telah dikeruk dari lokasi tambang tersebut dan diangkut menggunkan dump truk untuk memenuhi kebutuhan penimbunan jalur pembangunan Jalan Tol Pematangsiantar."Kita meminta agar instasi terkait meninjau ulang kelayakan lokasi tambang galian tanah urug tersebut, karena dinilai tak memenuhi syarat dan peraturan," harap Marga Parna.
Sementara itu, pengusaha tambang galian tanah urug Panei Tongah, M Purba ketika dikonfirmasi terkait keluhan sejumlah mengatakan, sudah ada pekerja untuk mengeruk sisa-sisa tanah yang jatuh dan bersereakan di sepanjang badan jalan."Sepertinya sudah ada pekerja untuk pengerukan sisa tanah. Dan kendaraan ditutup dengan tenda," katanya melalui selulernya.(Es)
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google NewsBAKOPAM Sumut Akan Menggelar Penyembelihan Hewan Qurban 1446 H, Ajak Dermawan Berbagi di Hari Raya
kotaMeriahkan Hari Lansia Tingkat Nasional ke29 Tahun,Pemprov Sumut Gelar Lansia Mengaji Untuk Sumut Berkah
kotaKetua Bakopam Sumut Ibnu Hajar Ucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025
kotaBelakangan ini, masyarakat dikejutkan oleh dugaan pelanggaran labelisasi halal yang melibatkan warung makan Ayam Goreng Widuran di Solo, Jaw
NewsASAHAN I SUMUT24.co Dalam rangka meningkatkan rasa kekeluargaan dalam persaudaraan untuk kebersamaan sesama pengurus dan anggota Lembaga Ada
NewsMAKKAH I SUMUT24.co Tim Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) terdiri dari Staf Khusus (Stafsus) Nona Gayatri Nasution dan Tenag
NewsBinjai I Sumut24 coMajelis Arafah Sumatera Utara kembali menggelar kegiatan Safari Subuh di Masjid Amal, Kecamatan Binjai Utara, Minggu (1/6
NewsJakarta, Dimulai dari Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 , DPP AMPI menggelar kegiatan AMPI Fun Walk dalam rangka penyegaran jasmani dan rohan
UmumMedan sumut24.co Personel Unit Reskrim Polsek Medan Tembung, Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara terpaksa memberikan hadiah timah pan
HukumP. Sidimpuan sumut24.co JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia) wilayah Tapanuli Bagian Selatan (TABAGSEL) provinsi Sumatera utara sedang be
kota