
KPK Bidik Aktor di Balik OTT Kadis PUPR Sumut, Telusuri Aliran Perintah dan Dana Korupsi
KPK Bidik Aktor di Balik OTT Kadis PUPR Sumut, Telusuri Aliran Perintah dan Dana Korupsi
NewsJakarta | Sumut24.co
Artis, aktivis, dan politikus Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang akrab disapa Mba Sara, baru-baru ini membahas tentang rencana penghapusan hutang untuk pelaku UMKM, yang menjadi bagian dari kebijakan pemerintah Prabowo Subianto. Pembahasan ini terjadi saat Sara, yang juga anggota Komisi 7 DPR RI, saat berkunjung ke Kantor Gempita yang diterima oleh Ketua Umum Gempita Alfonso Ferry Pahotan, SH, MH didampingi Ketua Dewan Pembina DPP Gemptia Suratman, SP di Jalan Dukuh Patra Kuningan Jakara Selatan no 75, kemarin.
Baca Juga:
Dalam pertemuan itu, Sara mengungkapkan bahwa ide penghapusan hutang UMKM ini pertama kali diperkenalkan oleh Jefry, mantan Komisaris BRI. Jefry mempresentasikan ide tersebut kepada Sara, yang kemudian diteruskan kepada ayahnya, Hashim Djojohadikusumo, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.
"Jadi beliau (Jefry) menyodorkan presentasi, ini sebetulnya kalau dihitung, bisa dilakukan," jelas Sara.
Sebagai anggota DPR RI yang membawahi sektor Perindustrian, UMKM, Ekonomi Kreatif, Pariwisata, dan Sarana Publikasi, Sara menjelaskan bahwa penghapusan hutang ini akan difokuskan pada pelaku usaha ultra mikro, bukan usaha mikro pada umumnya. "Bukan dari kalangan mikro, tapi ultra mikro. Itu modal awalnya di bawah 1 miliar," ujarnya.
Sara juga menyoroti kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat di daerah pesisir Jakarta, terutama nelayan dan pelaku usaha kecil, dalam mengakses kredit usaha karena masalah kredit macet. Ia menambahkan bahwa banyak pelaku usaha juga terjerat pinjaman online (pinjol), yang meskipun tidak semuanya buruk, banyak yang tidak terlisensi oleh OJK. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk berhati-hati dan memilih pinjol yang terdaftar secara resmi.
Mengenai teknis penghapusan hutang, Sara menjelaskan bahwa pemerintah sedang merancang program yang akan menghapuskan hutang pelaku usaha ultra mikro dengan nilai maksimal Rp 25 juta. Program ini akan menyasar petani, nelayan, dan peternak yang mengalami kesulitan dalam pembayaran. "Ini seperti tax amnesti, hutang yang lama dihapuskan, mereka mulai dari nol lagi tanpa beban," jelasnya.
Sara juga mengonfirmasi bahwa program ini akan mencakup bank-bank pemerintah, termasuk HIMBARA (Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BTN), yang memiliki data mengenai kredit macet. Namun, pinjaman online belum termasuk dalam penghapusan hutang ini.
"Untuk pinjol, belum termasuk dalam penghapusan hutang ini," pungkas Sara.rel
KPK Bidik Aktor di Balik OTT Kadis PUPR Sumut, Telusuri Aliran Perintah dan Dana Korupsi
NewsPolres Pematangsiantar dan BNNK Perkuat Sinergi Berantas Narkoba
Newssumut24.co ASAHAN, Seorang pria berinisial A (50), warga Jalan SM Raja Gang Rahmad II, Kelurahan Kisaran Timur, Kecamatan Kisaran Timur, Ka
NewsPimpinan PTS Sumatera Utara Hadiri Munas VII APTISI 2025, Ketua APTISI erkuat Mutu Pendidikan, Rancang Kurikulum Berbasis Industri
NewsMEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mendukung penyelenggaraan Equestrian Event Gubernur Sumut Cup 2025. Kej
SportSempurnakan Ranperda RPJMD Sumut 20252029, Bapemperda DPRD Sumut Kunker ke Jakarta
Newssumut24.co TANJUNGBALAI Personel Polres Tanjungbalai bersama dengan Insan Pers dari berbagai media melakukan pertemuan silaturahmi di Bal
NewsJakarta, Salah satu ajang pameran otomotif terbesar di dunia, GAIKINDOIndonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 menawarkan berbagai
NewsJAKARTA, VinFast, produsen kendaraan listrik murni Vietnam yang terdaftar di Nasdaq, hari ini mengumumkan penandatanganan dan implementasi p
UmumTangerang PT Federal International Finance (FIFGROUP), anak perusahaan PT AstraInternational Tbk dan bagian dari Astra Financial, secara
Ekbis