BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN “BENCANA KEBIJAKAN”
BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN &ldquoBENCANA KEBIJAKAN&rdquo
kota
Baca Juga:
JAKARTA | SUMUT24. CO
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Program Desa Berdaya di Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba, Deli Serdang, dan Bina Ternak di Desa Tunggu Rono, Kecamatan Binjai Timur berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam ajang Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2024.
Penghargaan tersebut berupa Gold untuk Desa Berdaya dan Silver untuk Bina Ternak pada kategori Economy Pillar. Penghargaan ini diterima langsung oleh Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sumatera Utara Surya Sahputra Sitepu, Kamis (28/21/2024), dalam acara yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) di Jakarta.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Dr. H. Ferry Julianto, S.E., Ak., M.Si., Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Pungkas Bahjuri Ali, S.TP., M.S., Ph.D., serta sejumlah tokoh penting dari perusahaan BUMN dan swasta.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima. Menurutnya, pencapaian ini adalah bukti nyata kehadiran PLN dalam mendukung kebangkitan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumatera Utara.
"Kami sangat bersyukur. Melalui program TJSL, PLN UID Sumatera Utara berhasil mendampingi masyarakat untuk terus berkembang secara berkelanjutan melalui kegiatan ekonomi. Penghargaan ini adalah bukti nyata bahwa program kami memberikan dampak positif bagi perekonomian desa," ujar Agus.
Agus menjelaskan salah satu program TJSL yang mendapatkan penghargaan Gold merupakan program pendampingan berkelanjutan hingga tahun 2027. Program ini mencakup edukasi, pelatihan, pendampingan, dan pemberian modal usaha kepada kelompok masyarakat untuk menciptakan ekosistem bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
"Desa Berdaya telah melahirkan berbagai inisiatif, seperti peternakan lele, budidaya maggot, Sialang Farm, rumah kompos, English Club, pelatihan multimedia, UMKM binaan, Bank Sampah, hingga taman edukasi untuk pelestarian alam. Semua ini dikelola oleh masyarakat setempat dan akan terus dipantau oleh PLN hingga tahun 2027," tambah Agus.
Melalui program ini, PLN berharap Desa Sialang dapat menjadi desa percontohan yang mampu meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Program TJSL ini diharapkan memberikan inspirasi bagi desa-desa lain untuk membangun kemandirian ekonomi yang berkelanjutan.
PLN UID Sumatera Utara terus berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui inisiatif sosial yang berdampak nyata bagi masyarakat, katanya.(C04)
BANJIR SUMATERA DISEBUT BUKAN MUSIBAH ALAM, MELAINKAN &ldquoBENCANA KEBIJAKAN&rdquo
kota
Disdukcapil Kota Solok Turut Berpartisipasi Dalam Kegiatan Korpri Peduli Bencana
Kota
19 Pegawai DPKUKM Kota Solok Terdampak Banjir Diberikan Bantuan Sembako
kota
Pra/Muscab keX IBI Cabang Kabupaten Solok Sekaligus Ajang Kumpulkan Donasi untuk Korban Bencana di Kabupaten Solok
kota
Ketua TPPKK Kabupaten Solok Dampingi Ketua TPPKK Kota Sawahlunto Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir
kota
Wabup Solok H. Candra Imbau Masyarakat Waspada Link Phishing di Tengah Bencana
kota
PT Hitay Daya Energy Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Bencana Kabupaten Solok
kota
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat Bantu Pemerintah Kabupaten Solok dana sebesar Rp500 juta.
kota
Evaluasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi, Sekda Medison Tekankan Laporan Data dan Percepatan Pembersihan Pasca Bencana
kota
Polda Sumut Pastikan Kelancaran Distribusi Bantuan, Polri Siap Berkolaborasi dengan Semua Pihak
kota